"Mengapa kau menatapku seperti itu?"
"K..kau?"
--------------------------------------------------
MALAM , 20.45
Mingyu duduk disofa tanpa melakukan apapun, tiba tiba Wonwoo datang dengan membawa sebuah kotak berisikan pizza. ia memberikannya kepada Mingyu, dengan heran Mingyupun membukanya.
"Ah.." Mingyu mendesah dan menutup matanya.
"Kenapa?" tanya Wonwoo dengan nada yang datar.
'Apakah ia mengetahui yang sebenarnya?' batin Mingyu sambil pandangan terus terarah kearah pizza yang masih ia pegang. 'Bawang putih. Apa dia mau memusnahkanku?'
"YA! Jika kau tidak suka buang saja! Dasar aneh! Aku sengaja memesankannya karna aku kira kau bosan dengan makanan rumahan." Kali ini Wonwoo terlihat kesal, dengan mengempoutkan bibirnya itu terlihat lucu.
"oh iya, maafkan aku tapi.. bolehkah aku menanyakan sesuatu padamu?" tanya Mingyu.
"hmmm.. apa?"
"apa kau percaya adanya Vampire?"
"mwo? hahaha.. Apa kau bodoh? sekarang ini adalah zaman modern.. tidak ada yang namanya Vampire.. Aku tidak percaya itu.." jawabnya dengan tawaan lepas.
"kalau benar ada?""Ya! berhentilah bertanya hal tidak penting seperti itu.. lagi pula ini sudah malam. Aku harus tidur" ia berjalan meninggalkan Mingyu yang masih berada disofa. ada sedikit senyuman yang terukir dibibir Mingyu membayangkan saat Wonwoo tertawa lepas kearahnya.
.
.
.00.00
Mingyu berbaring dikasurnya dengan pandangan yang lurus kearah langit langit kamarnya. sesekali ia mengarahkan pandangannya kearah kalung diamond miliknya.
entah apa yang ia pikirkan namun, ia terus mengeritkan dahinya dan menyipitkan matanya.
'Haruskah aku mengatakan yang sejujurnya?'Malam itu mereka tertidur dengan nyaman di kamar mereka masing masing.
Mata hari pagi mulai muncul, dengan santainya namja kurus berwajah dingin itu berjalan keluar rumah untuk berangkat sekolah tanpa berkata sepatah katapun. Mingyu, lelaki yang menumpang dirumahnya itu segera berlari dengan menenteng sebuah bekal makan siang dan meneriaki namanya."Wonwoo-ya!" Namja yang dipanggil itu menghentikan langkahnya dan berbalik untuk melihat orang yang memanggilnya.
"Ya.. Kau lupa ini" ucap Namja tinggi itu sambil memberikan kotak makan siang yang ia buat.
"emm?" Namja kurus yang berada didepannya itu menatap aneh kearah Mingyu dan kotak makan siangnya itu.
"ini, aku sengaja membuatkannya untukmu.. karna kau terlihat tidak memiliki waktu untuk sarapn dirumah."
Tanpa mengeluarkan sepatah katapun, Wonwoo menatap kosong kearah kotak makan siang yang Mingyu buatkan.
Seperti ada yang berbisik padanya, kerutan didahinya menandakan jika ia sedang membayangkan sesuatu. Namun ia mencoba untuk masuk kedalam sebuah ingatan lama yang ia miliki.FLASHBACK
"Wonwoo-ya!"
"Eo? Eomma!!"
"Mengapa kau terburu buru sekali, hah? Kau hampir saja melupakan ini. Kotak Makan Siangmu."
FLASHBACK END
'Kotak Makan Siang?' batin Wonwoo.
"Eo? ada apa? mengapa kau jadi diam seperti itu? Ya! jangan salah paham.. aku melakukan ini karna aku ingin berterimakasih padamu karna kau telah menolongku. lagi pula aku harus berbuat baik padamu karna aku tidak tau kapan aku akan tiba tiba pergi dari sini."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M YOUR VAMPIRE [MEANIE COUPLE]
Fiksi PenggemarSeorang Vampire yang terjebak diabad ke 21, dan berusaha agar dapat kembali ke tempat asalnya di abad ke 19. Namun ia harus bertemu dengan Seorang namja manis yang super cuek, apakah Vampire itu akan tetap mencari cara untuk kembali ke abad 19 atau...