BACKSTREET
Disclaimer: Fujimaki Tadatoshi
Pair: AkaKuro, KiKuro, AkaFuri
Warning: Mengandung unsur BL/Yaoi, Typo, Eyd berantidakan dan ranjau bertebaran
Backstreet©Daisy Uchiha
Beta Reader© AuRi416
Don't Like Don't Read
Happy Reading ^_^
Backstreet Chapter 1
Akashi Seijuurou.
Pewaris tunggal Akashi Corp. di masa depan yang pastinya sangat tampan. Sosok yang cerdas dan berwibawa membuatnya dikagumi oleh semua dosen di kampusnya. Wajah rupawan dan sepasang iris delima yang tajam namun meneduhkan, menjadikannya the most handsome men di kalangan mahasiswa Universitas Tokyo tempatnya menimba ilmu. Hal tersebut membuatnya sering mendapati coklat atau pun surat cinta diselipkan di lokernya, kiriman dari gadis-gadis yang bahkan tidak dia tahu nama dan wajahnya seperti apa. Baginya yang tidak mengenal kehangatan dalam keluarga, jatuh cinta dan pacaran hanya akan membuang-buang waktu berharga. Dia tidak percaya pada segala jenis cinta, apalagi cinta pada pandangan pertama.
Sepasang kaki melangkah dengan tenang, iris delima memandang fokus ke depan, mengabaikan bisikan bahkan lirikan gadis-gadis yang mengagumi. Akashi sama sekali tidak tertarik untuk berhenti, bahkan melirikkan matanya pun dia enggan. Karena sudah terbiasa dengan pandangan memuja atau pun pujian, yang selalu didengar tiap kali dia berjalan di koridor kampus.
Berbeda dengan Aomine Daiki, pemuda berbadan kekar dan berkulit coklat ini adalah pemuja sejati sosok wanita sexy dengan dada besar macam Mai-chan. Namun sayang, gadis-gadis cantik dan sexy di kampusnya hanya melirik Akashi Seijuuro seorang. Poor Daiki.
"Hai cantik, mau kencan denganku?" Aomine mengumbar senyum sambil mengedipkan sebelah mata pada seorang gadis cantik yang di lewatinya bersama Akashi.
Sedangkan gadis yang diajak bicara hanya tersenyum kikuk, lalu berusaha mengalihkan pandangan dari lelaki ganguro di depannya.
Akashi mengabaikan tingkah Aomine, memilih untuk melangkahkan kaki meninggalkan koridor yang bising, teriakan para gadis itu sungguh membuat telinganya pengang. Mibuchi Reo yang saat itu juga berjalan di sampingnya hanya bisa menggelengkan kepala, sudah terlalu biasa melihat ketidak-acuhan Akashi pada para gadis yang memujanya.
Lelaki flamboyan itu sebenarnya bingung dengan sikap sahabat merahnya. Akashi Seijuurou itu tampan dan kaya, tidak mungkin ada wanita yang bisa menolak pesonanya, bahkan banyak lelaki berorientasi belok yang melirik, namun entah mengapa lelaki beriris delima tersebut tidak memiliki ketertarikan untuk menjalin hubungan. Apakah karena trauma di masa lalu atau ada masalah lain, Mibuchi sendiri tidak pernah tahu. Dia bukannya tidak mau tahu, hanya saja Akashi tidak pernah menceritidakan kehidupan pribadinya, terlebih masalah cinta.
Akashi menghentikan langkah saat tiba di depan jajaran loker, memasukkan kunci dan memutarnya searah jarum jam untuk membuka pintu loker miliknya. Lelaki tampan itu menghembuskan napas panjang, merasa lelah saat lagi-lagi mendapat banyak tumpukan surat cinta dan beberapa kotak hadiah yang diyakini berisi coklat. Akashi mengambil semua kotak coklat untuk diberikan pada Mibuchi dan sudah tentu diterima dengan senang hati. Sedangkan suratnya, langsung dia buang ke tong sampah terdekat, jangankan untuk membalas, membaca pun dia enggan melakukannya.
"Surat cinta lagi, Akashi?" Ujar Aomine yang tiba-tiba sudah berdiri di belakang Akashi dan Mibuchi.
"Hm," Jawab Akashi tidak acuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
BACKSTREET
FanfictionSeorang Akashi tidak pernah salah dalam mengambil keputusan, namun kali ini dia melakukan kesalahan fatal. Terlalu terburu-buru, hingga membuatnya menghianati sang kekasih, karena telah menemukan sebuah cinta sejati. /"Tetsuyacchi, daisuki."/ "Sampa...