BACKSTREET
Disclaimer: Fujimaki Tadatoshi
Pair: AkaKuro, KiKuro, AkaFuri
Warning: Mengandung unsur BL/Yaoi, Typo, Eyd berantakan dan ranjau bertebaran
Rated: T+
Backstreet©Daisy Uchiha
Beta Reader© AuRi416
Cover©deviantart.com
Don't Like Don't Read
Happy Reading ^_^
Backstreet Chapter 3
Akashi membanting pintu apartment hingga menimbulkan bunyi debaman keras. Coat dilepas kasar dan dilemparkan sembarangan, sebelum kemudian mendudukan dirinya di sofa ruang tamu. Pikiran kalut, dia tidak tahu apa yang terjadi hingga membuat matanya berhalusinasi tentang sosok Kuroko Tetsuya. Sedangkan jelas-jelas saat itu, orang yang berada tepat di depan wajahnya ada Furihata Kouki, kekasihnya sendiri. Akashi tidak tahu apa yang terjadi pada Furihata setelahnya, dia bahkan tidak sanggup untuk memalingkan wajah dan memilih untuk pergi begitu saja meninggalkan kekasihnya.
Akashi mengacak surai merahnya hingga kusut masai. Kepala menengadah dengan mata terpejam, mencoba menjernihkan pikiran namun sosok manis bersurai biru muda makin berseliweran di dalam kepala, dia bahkan dapat mengingat dengan sangat jelas semanis apa wajah berekspresi datar itu dan harum wangi tubuh yang sangat menggodanya.
"Shit!" Akashi mengumpat. Jemari kokoh melepas beberapa kancing kemeja yang serasa mencekik leher. Kaki melangkah lebar meninggalkan ruang tamu dan berjalan tergesa menuju kamar mandi, sebab dia butuh sesuatu yang dingin untuk menghilangkan bayangan manis Kuroko Tetsuya di dalam kepala merahnya.
Tidak tahu keistimewaan apa yang ada pada diri Kuroko Tetsuya, sampai membuatnya terus terbayang seperti sekarang. Karena baru pertama kali dalam hidupnya, seorang Akashi Seijuurou kehilangan kendali atas dirinya sendiri.
.
.
.
Akashi berang, dadanya terasa sesak dan rasanya sangat ingin memukul sesuatu untuk melampiaskan amarah. Sebab tepat di depan mata, Kuroko Tetsuya sedang dirangkul dengan sangat mesra oleh pemuda berisik bersurai kuning cerah, dan yang membuat Akashi semakin jengkel adalah, reaksi Kuroko yang diam saja tampak tidak menolak. Apa si Biru muda tidak merasa jika dia sedang cemburu berat?
Memang, sejak Kuroko memasuki konbini tempat Akashi bekerja, Kise sudah merangkul pundak Kuroko erat seperti biasa. Meski Kuroko sendiri sudah berusaha melepaskan, namun Kise kembali merangkul lagi dan lagi. Hingga akhirnya pemuda bersurai biru itu lelah sendiri dan membiarkan Kise berbuat sesukanya. Bahkan, tanpa sungkan Kise mencium pipi putih Kuroko begitu ada kesempatan.
Kini, Kuroko dan Kise sedang berada di depan meja kasir. Menunggu Akashi menghitung total belanjaan mereka sebelum kemudian membayarnya.
Kuroko tahu, sejak dia memasuki konbini hingga sekarang, tatapan tajam Akashi selalu mengikuti kemana pun dia dan Kise melangkah, semua itu sungguh membuatnya jengah. Tolong digaris bawahi, Akashi menatapnya tajam atau lebih tepatnya memberikan pelototan penuh amarah. Kuroko tidak suka itu, sebab dia bukanlah tahanan yang harus di awasi, bukan juga pacar yang harus dibatasi gerak-geriknya oleh si Surai Merah.
"Setelah ini mau makan malam di luar, Tetsuyacchi?" Ujar Kise pada kekasih mungilnya.
Kuroko mengangguk mengiyakan. Pandangan sepenuhnya tertuju pada layar gadget, berusaha mengalihkan perhatian dari iris merah yang terus menatapnya tajam. "Boleh, Ryouta-kun, aku mau vanilla milkshake."
KAMU SEDANG MEMBACA
BACKSTREET
FanficSeorang Akashi tidak pernah salah dalam mengambil keputusan, namun kali ini dia melakukan kesalahan fatal. Terlalu terburu-buru, hingga membuatnya menghianati sang kekasih, karena telah menemukan sebuah cinta sejati. /"Tetsuyacchi, daisuki."/ "Sampa...