sebelas

1.3K 141 3
                                    

Lee Hayi terus memperhatikan lisa di sisi lapangan sekolah, melihat lisa bermain-main dengan teman-temannya dan saat hanbin mengelap pelipis lisa. Melihat itu hayi merasa kesal.

Kabar mengenai lisa dan hanbin berpacaran memang langsung menyebar ke seisi sekolah, banyak yang membicarakan mereka bahkan kabar ini menjadi hot topic selama tiga hari berturut-turut.

Lee hayi yang mendengar kabar itu merasa marah, kesal, dan cemburu.

Dan saat melihat dengan mata kepalanya sendiri kedekatan hanbin dengan lisa membuatnya sangat membenci lisa.

Setelah pelajaran olahraga selesai hayi mengikuti lisa dari belakang dengan hati-hati agar tidak ketahuan. Menjaga jarak sebaik mungkin.

Ketika lisa dan teman-temannya pergi untuk berganti pakaian hayi mendekati loker lisa dan melihat sekeliling.

Kosong.

Perlahan hayi membuka loker itu dan mengambil hanphone lisa, membuka kunci handphone nya dan mengetikan sesuatu.

***

"Ting"

Hanbin merasakan getaran disaku kemejanya. Sebuah pesan dari lisa.

Melihat nama lisa di layar handphonennya membuat senyum kecil di bibir nya.

Hanbin-ah aku akan mengganti tempat bertemu, kita bertemu di dalam stasiun depan locket ticket jam 10 pagi.

Hanbin menyerngitkan alisnya, lalu kembali tersenyum dan membalas pesan lisa dengan cepat.

Baiklah sampai jumpa di sana besok

***

"Ting"

Pertanda adanya pesan masuk dari hanphone lisa, hayi membukanya dan langsung menghaus pesan itu. Dengan tersenyum licik hayi mengembalikan handphone itu ke dalam loker lisa dan langsung lari begitu saja. Tidak menyadari seseorang memperhatikannya

***

Hanbin menunggu di dalam stasiun seperti pesan yang ia terima dari lisa. Kemarin ia dan lisa tak bisa pulang bersama karena lisa sudah dibawa kabur oleh teman-temannya untuk karaoke.

Dan sekarang ia sangat khawatir melihat cuaca diluar yang telihat gelap, dimana lisa? Kenapa belum datang juga?

Hujan pun turun dengan derasnya, hanbin sudah menunggu selama satu jam.

Ia mengeluarkan handphonenya mencoba menghubungi lisa. Melanggar perjanjian bodohnya dengan lisa.

'Tuuut....'
'Tuuut....'
'Tuuut....'
'Tuuut....'

Tidak ada jawaban.

Mencobanya sekali lagi

'Tuuut....'
'Tuuut....'
'Tuuut....'

"...."

"Lisa?!!"

"Apa kau seorang pria hah?"

"....boby?"

"Lisa di rumah sakit, dia pingsan ditengah hujan menunggu seseorang yang tak kunjung datang"

"Apa?!"

"Cepatlah kemari, dia menunggu mu"

Hanbin memutuskan panggilannya dan berlari keluar tak memperdulikan hujan yang semakin lebat, mencari taksi yang sulit sekali mendapatkannya.

****

Hanbin berlari mencari ruangan lisa, dengan kalap. Masih tidak terpikirkan bagaimana lisa menunggu diluar, padahal lisa sendiri lah yang mengganti tempat untuk bertemu.

Terlihat bobby menunggu di luar ruangan duduk dengan kepala tertunduk.

"Bobby bagaimana kondisi lisa?" Tanya hanbin sambil melihat kedalam ruangan dari jendela pintu

Bobby tiba-tiba berdiri dan menarik kerah baju hanbin lalu mendorongnya menabrak dinding.

"Ketika kau berjanji harus kau tepati, bukan meninggalkannya tanpa kabar!" Geram bobby menatap mata hanbin dengan tajam













Maafin malah buat hayi jahat :((

(un)lucky girl { Hanbin × Lisa }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang