delapan (hanbin side)

1.8K 184 3
                                    

Hanbin POV

Hari ini dia datang telat lagi, kebiasaan buruknya tak pernah bisa dirubahnya. Dan dia datang bersama bobby. Sahabatku. Rivalku.

Aku sudah mengenal bobby selama empat tahun dan entah kami jadi sahabat dekat seperti ini. Dan semenjak 6 bulan yang lalu dia berubah menjadi rivalku, dengan seenaknya dia mengatakan bahwa dia menyukai lisa.

Hey bung kau harus menyingkarkun dahulu sebelum mendekati lisa. Tanpa aba-aba tanpa ucapan kami menjadi rival untuk mendapatkan perhatian lisa. Untuk mendapatkan cinta lisa.

"Hanbin-ah..." Bisiknya saat kuis hari ini

" Berisik lisa aku mengantuk sekali" jawabku lalu menyandarkan kepalaku menghadap kaca disampingku.

Dia terlihat kesal dipantulan kaca dan menatap kebelakangku. Memanggil bobby. Sialan

Aku bukannya pemalas hanya saja pemandangan di jendela lebih menarik perhatianku. Pemandangan memggemaskan saat lisa mengeluarkan ekspresi putus-asannya seperti kali ini.

Ah.. Kenapa kau sangat menggemaskan lisa?

**

Setiap pulang sekolah kami tak pernah langsung pulang, kami akan bermain basket ataupun berjalan-jalan mencari kafe kafe dengan makanan enak dan murah tentu saja.

Seperti hari ini kami bermain basket dan lisa selalu bisa mencetak skor.

Hey kau ini wanita seharusnya kau berdandan bukannya mandi keringat dan berpanas-panasan seperti saat ini. Bagaimana ada pria yang akan tertarik dengan mu?

Ah aku lupa. Kau sudah memiliki fans nomor satu mu disini. Jadi kau tak usah berdandan, akan susah untukku jika mendapat saingan baru. Bobby saja sudah menyusahkan bagiku.

"Em..... Hanbin? Bisa kita bicara?" Panggil hayi di pinggir lapangan

Aku mendekatinya dipinggir lapangan, apa yang akan dia bicarakan? Mengganggu ku saja

"Apa?" Tanyaku seadanya

"Em... Anu.. A-aku ingin mengatakan sesuatu.."

"Apa itu?"

"Emm... Aku.... Ah bagaimana ini?"

Aish lama sekali

"Aku menyukai mu!" Ucapnya cepat dengan wajah malu-malunya

"Wah... Aku tak menyangka disukai gadis sepertimu"

"Jadi.. Kau mau jadi kekasihku?"

"Ah... Mian aku tak bisa" jawabku tak enak sambil menggaruk belakang kepalaku

"Kenapa? Kau menyukai seseorang?"

"Hem aku menyukai seseorang. Mian..."

**
"Dia mengatakan menyukai ku" ucapku santai lalu meminum cola kesukaanku.

"Ah itulah mengapa kau mentraktir kami makan ramen hah?! Aish.. Chukae pabbo!"

Hem? Apa hubungannya aku mentraktir mereka dengan hayi yang menyukaiku?

Aku menatap lisa dia terlihat murung, bahkan dia tak menyentuh ramen kesukaannya.

Apa dia cemburu? Kkk~ tidak mungkin

"....pabbo!"

Eh? Lisa berteriak frustasi kepada bobby karena ramennya? Ini seperti bukan lisa yang ku kenal

Tunggu..... Dia menangis?

Kenapa?

Kenapa lisa?

(un)lucky girl { Hanbin × Lisa }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang