Al pun nampak terkejut dengan kedatangan brandon. Bukan dia tidak tau jika sudah pasti brandon akan tinggal satu atap dengan dirinya.
Tapi kejadian semalam nampak jelas masih mengganggu pikirannya. Bukan dia merasa bersalah sejauh ini dia masih merasa benar dengan apa yang dipikirkannya dan apa yang dia lihat beberapa tahun lalu.Aneh memang waktu itu mereka bahkan masih SMP.tapi bukan berarti cinta nya juga masih main main kan??. Al bukanlah tipe orang yang suka gonta ganti cewe meskipun sebenernya dia bisa dengan mudah mendapatkan perempuan mana saja yang dia mau. Al juga tidak memungkiri jika selama ini ia dikelilingi perempuan tapi al hanya menganggap mereka teman tidak lebih. Tangan al pun bergerak keatas kepala sisy, dan menjitaknya.
"Kaka tunggu dimobil,5 menit gak keluar kaka tinggal"al pun segera berbalik dan berjalan melewati brandon tanpa menyapanya. Bahkan ia dengan sengaja menyenggol bahu brandon cukup keras.
Brandon tampak tak mempermasalahkan hal itu,kaki nya pun melangkah kedepan mendekati fery dan keluarga barunya yang lagi menyantap sarapan.
"Pa,brandon langsung berangkat yah,hari ini ada ulangan. Mana guru nya galak"
"kamu gak sarapan dulu??? Mama udah siapapin sarapan loh buat kamu"
"Tapi brandon udah telat pa, mana macet jalannya,maaf ya ma bukannya brandon gak mau sarapan buatan mama. Cuma ini beneran telat akunya." Brandon pun mencoba meyakinkan maya untuk tidak memberi kesan yang buruk untuk hari pertama keluarga baru mereka. Bahkan brandon sejak awal dikenalkan sama maya dia sudah jatuh hati pada mama barunya ini. Semenjak dekat dengan maya papa nya selalu terlihat bahagia.
"Iya sayang,gak papa kok, tapi kamu nanti disekolahan jangan lupa sarapan yah" ucap maya tulus kepada anak tirinya ini.
"Siap mama" brandon pun mengedipkan matanya.
Sisy yang melihat tingkah brandon pun tak hayal jadi tersenyum.
Dari sini saja dia sudah bisa membedakan sifat al dan brandon. Al yang tidak mudah akrab dengan orang justru kebalikannya brandon begitu cepat untuk sekedar masuk dalam ruang lingkup keluarganya. Terkecuali al pastinya.
Karena dilihat dari cara kak al tadi yang dengan sengaja menyenggol lengan kak brandon itu bisa menggambarkan kak al masih belum bisa menerima brandon.Saat brandon berpamitan kepada orangtuanya. Saat itu juga fery baru menyadari wajah anak nya yang nampak lebam.
"Brandon muka kamu kenapa??"
Sisy pun secara reflek menghentikan acara mengunyah roti. Lalu terdiam beberapa detik setelah mendengar brandon mengucapkan hal yang tentu saja bohong. Kak brandon dengan wajah santai nya bilang semalem dia mau bantuin temen karena ban mobil nya bocor tapi tiba tiba ada preman kampung yang menyerangnya.
"Jadi semalem kamu ngilang karena ini?"
"Iya pa, jadinya brandon pulang langsung masuk kamar. Gak lucu kan nanti kalo diajak fto muka ganteng brandon jadi bengep gini."
Maya dan fery pun terkekeh melihat tingkah kepedean anaknya.sisy hanya tersenyum kikuk.
"Lain kali lebih hati hati sayang, sekarang kejahatan di jalan makin merajalela. Apalgi kamu dek, tangan maya pun menunjuk kearah sisy. Gak boleh sendirian dijalan. Pulang sekolah langsung kerumah. Gak usah keluyuran kalo gak sama ka al atau kak brandon."
"Sisy udah gede ma, masak kalo jalan sama ica &dera juga gak boleh sihh??? Sisy pun memasang wajah cemberutnya.
Brandon pun segera menghampiri adek barunya. "Tenang kak brandon siap kok jadi bodiguard nya adek manis". Brandon pun mengusap kepala sisy.
"Gak ahh, nanti kak brandon malah sibuk tp tp lagi bukan jagain sisy". Ia pun sedikit salah tingkah.
"Ya ampunnn sisy pun menepuk jidatnya.... tuh kann jadi lupa. Kak al pasti udah ngeluarin tanduknya dimobill." Ia pun segera berlari keluar rumah.
"Sy, tasnya???" Ucap brandon yang sudah pasti tidak terdengar oleh sisy.
Aduhh tuh anak emang ceroboh banget.
"brandon juga sekalian berangkat ya pa,ma. Byee ..."setelah pamit kepada orang tuanya brandon pun segera mengejar sisy.
************
"Woy napa tuh muka????" Tanya ando dan farrel barengan setelah jam istirahat pertama. Sebenarnya ando sudah bersiap kekantin. Tapi melihat sahabatnya yang jauh dari kata baik ia pun mengurungkan niatnya.
"Lagi bete gue" al pun mengusap wajah dengan kedua tangannya".
"Bete kenapa??? Bukannya seharusnya lo bahagia sekarang??" Ando pun menepuk pundak al.
"tau ach,lagi males bahas." Al pun segera berlarj keluar kelas tanpa mempedulikan teman temannya.
"Ehh kunyukkk, ditungguin malah ninggal."
"Biarin aja lah ntar kalo udah mentok juga larinya bakal ke kita, mending makan yukk ?? Lapar sangat nih." Ferrel segera menarik lengan ando dan menyeretnya ke kantin.
******
"Hay cewe cewe cantik,boleh gabung gak?"
sepertinya di kepala farrel itu emang ada semacam sinyal kuat kalo ada cewe cantik. Buktinya baru nyampe kantin radar nya sudah menuju kemeja pojok dan kalian pasti sudah tau ada siapa disana.
Yahhh pacar khayalan + gerombolannya.Ica pun menatap farrel sekilas sebelum melanjutkan acara makan baksonya.bahkan ia merasa tidak terganggu dengan kedatangan farrel dan ando.
"Boleh kok kak" sisy pun segera menggeser duduk nya agar lebih merapat ke dera.
"Hay unyil,tumben kamu gak makan?? Lagi diet yahh??" Canda ando kepada sisy.
"Mana ada orang diet habis 1 mangkok bakso + gorengan lima??"ucap ica sembari asik menyendok bakso yang ada dihadapannya.
"bodo wekkk... penting gw kenyang"teriak sisy sambil menjulurkan lidahnya.
"Udah udah.... kalian ini ribut mulu,gak tau apa? Dari tadi kuping gue budek dengernya" dera pun nampak kesal dengan ulah kedua temannya sedari tadi ngoceh mulu.
"Pulang sekolah ke mall yukk" ajak farrel.
"Males" ica pun paling cepat menjawab dan dihadiahi pelototan oleh sisy.
"Ehm sory rell pulang sekolah gue sama sisy ada urusan". Balas ando.
"Owh gitu,lain kali aja kalo gitu"
Sisy pun menatap ando dengan sejuta pertanyaan dimatanya.
"Urusan apa??? "Bathin sisy dalam hati.
"Cie kak ando mau nembak sisy ya??????
Cie cie.... sisy mau ditembak cieee..." goda ica.kedua pipi sisy pun nampak bersemu merah.
Ando senyum senyum gak jelas.
Dera hanya menggeleng gelengkan kepalanya.*************
Disinilah mereka berdua, Ditaman dekat rumah sisy. Setelah sebelumnya sisy izin kak al lewat sms karena di tlp berkali kali al tidak menjawabnya.
"Ehmm"
"Kaka mau ngomong apa???"
"Tumben tumbenan ngajak sisy ke taman??"
Tanya sisy sambil menunduk. Ia tak berani menatap ando.Tak taukah sisy ando pun sama gugup nya.
"Maaf"
"Maaf kalo ini mendadak"
"Dan buat kamu kaget"
"Sebenernya, ada jeda sebelum ando kembali meneruskan omongannya.
"Kaka suka sama kamu, kamu mau gak jadi pacar kaka??"
#######
Diterima gak yahh????13-10-16
19.45

KAMU SEDANG MEMBACA
"Black For Love"
Teen Fictionmasih tentang dunia remaja.... persahabatan penghianatan dan ketulusan. Dan semua itu berawal dari "SALAH PAHAM"