●●TIBA DIRUMAH ●●
Aku memasuki halaman rumah ,lalu dipintu berpas pasan sama mama .
Mama "dis , kita cari baju yuk ke pasar mau ?" Aku sebenarnya malas ingin pergi tapi dari pada suntuk dirumah . "Gladis siap siap dulu ya ma"15menit kemudian aku sudah siap berpakaian biasa hanya celana jeans,kaos,flatshoes serta rambut yang terurai .
Gladis "Yuk ma kita pergi sekarang aja" mama "tunggu tante nana mau ikut katanya" gladis "okedeh"
Tak lama menunggu, tante nana sudah datang aku dan mama menuju pasar .Aku melihat lihat baju, sepatu,tas dan apa pun yang ada disana hingga akhirnya aku mendapatkan setelan celana beserta baju , aku masih berada di lantai 2 menuju ke bawah . Tiba dibawah ketika aku baru membuka mobil ternyata aku berpas pasan dengan tama yang sedang menggandeng seorang perempuan tidak terlalu tinggi ,berkaca mata,berambut panjang terurai. ternyata wanita itu adalah mantan pacarnya detik itu juga pun aku melihatnya melirik terdiam tak bergumam tak menyangka dia masih berhubungan dengan mantannya
Setelah dia pernah menjelaskan kalau dia dan mantannya sudah tidak berhubungan . Tapi, perkataan bertabrakan dengan kenyataan apa yang ku lihat disitu aku kecewa cukup sudah tak kan ku percaya lagi .Masuk ke dalam mobil mengambil gadget dan menghubungi tama beberapa saat menghubungi tama tama tidak mengangkat telfon maupun sms . Hingga aku bbm
Gladis : "dasar cowok murahan gak bisa dipercaya omongannya smuanya bulsyit cukup sampai disini ya tama gue kecewa sama lo lo udah bikin kepercayaan gue hilang!"
Tama : "maksud kamu apa dis ? Aku ga ngerti"
Gladis : " alah ga usah sok polos deh lo , gue ngeliat pake mata kepala gue sendri kalo lo itu jalan sama cewek heyy lo pikir gue bodoh. Udah ya jangan hbungin gue lagi "
Tama : "dis please jangan giniin gue gue ga bisa kayak gini, kita ketemu ya ntar jam 5 lo bisa ketemu gue diluar?gue jelasin smuanya"
Gladis : " gk ada yg perlu lo jelasin tam , udah ckup jelas semuanya dan gue gak mau ketemu lo lagi!"
Tama tidak menggubris perkataan gladis dan membuat gladis semakin kesal . Jarum jam sudah menunjukkan pukul 5 sore .
Beberapa saat kemudian terdengar suara motor didepan rumah , gladis yakin itu adalah tama . Tetapi gladis tak ingin mebukakan pintu hanya untuk tama . Gladis menyuruh adik adiknya keluar rumah dan menanyakan apa keperluan tama datang kemari .Gladis VOP
"Vita, nabil sini!!!!!!!!" Teriak ku kencang memanggil kedua adik ku
"Ya ada apa kak teriak teriak udah kayak kebakaran jenggot aja", jwaban kesal mereka
"Udah ga usah banyak tanya coba liat diluar itu siapa yg datang ?"
Vita dan nabil pun keluar melihat lalu mereka berteriak "kak gladis, bang tama datang mau ketemu!"
Aku terdiam dan tak bergumam aku hanya keluar rumah sekedar melirik nya saja lalu aku masuk ke dalam lagi dengan rasa kesal yang masih menyelimuti hati ku .Nabil : "kak , ini nih bang tama ngasih ini buat kakak"
nabil memberikan sebuah bingkisan yang masih terbungkus rapi disebuah kotak aku tidak tau itu bingkisan atas dasar apa dan isinya apa . Karna aku penasaran ya sudah aku buka .
Ternyata didalam itu ada lah sebuah bucket bunga cantik berwarna biru dongker wangi aroma parfum tama . Aku senang mendapat ini tapi aku tidak suka tama seperti menyogok ku menggunakan bucket bunga .Notifikasi hp ku muncul lagi lagi bbm dari tama
Tama : "gimana dis kamu suka sama bucket bunganya ? Jdi gini,aku tadi pergi sama mantan ku cuma buat beliin kamu bucket bunga . Dia nemenin aku beliin bucket bunga buat kamu dis . Maafin aku kalo misalnya ini semua menjadi salah faham aku gak bermaksud buat nyakitin kamu aku bener bener minta maaf dis"Saat membaca bbm tama gladis antara percaya dan tidak percaya karna apa difikiran gladis gak akan mungkin seorang mantan mau nemenin mantannya untuk beliin bucket bunga perempuan lain sedangkan mereka baru saja putus kalau iya pun itu adalah kemungkinan terkecil hanya 20% kemungkinan itu .
Setelah magrib gladis pergi kerumah tama pas sekali tama ada didepan rumahnya .
"Tama,ini gue mau balikin bucket bunga dari lo lo simpen deh ya ni buat cewek lo gua mah ga butuh beginian lo simpen tuh" gladis mencampakkan bucket bunga itu tepat didepan tama dan tama hanya terdiam melihat itu hingga beberapa menit tama mengambil bucket yg sudah terjatuh . Tama memandang gladis dengan wajah yang sangat melas seolah olah itu ada lah kesalahan terbesarnya .
"Dis , maafin aku dis aku janji gak akan gini lagi aku minta maaf dis aku salah tlong jangan gini" tama memegang tangan dan pipi gladis . Tapi gladis tak menggubris
Setelah terdiam beberapa saat , gladis merasa iba melihat tama . Gladis mengambil kembali bucketnya dan beranjak pergi . Tama mencoba mengerjar nya namun gladis tak terkejar . Gadged gladis terus berbunyi gladis tau itu dari tama ia mengangkat ponselnya
"Hallo knapa ?" Ucapan dingin gladis
"Kamu dimana dis ?tolong tunggu sebentar" tama memohon tapi gladis mematikan ponselnya begitu saja .Beberapa menit dari tempat tama gladis mencari tempat untuk bersantai sejenak . Gladis ke suatu cafe yg tidak terlalu jauh dari rumahnya . Dengan 1 porsi kentang dan capucino ice gladis mengotak atik ponselnya yang notifikasi semua itu adalah dari tama tama terus meminta maaf . Akhirnya gladis memaafkannya begitu saja karna sudah lelah . Tapi sikap gladis menghadapi tama masih dingin .
Yukkkk baca terus kelanjutan cerita ini yaaaa
JANGAN LUPA VOTE PLEASE 😄😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman RASA pacaran
RomanceNovel kali ini bercerita tentang seoramg anak smk yang bernama gladis dan pria yang bernama tama , mereka berdua sekolah di tempat yang sama . Tama adalah sosok pria yang mungkin termasuk banyak yang mengaguminya karna orang yang mudah bergaul, ting...