part 5

21 3 0
                                    

Flashback on

Sinar matahari disiang hari ini sangat menyengat di permukaan kulit .
Viana berjalan menuju sebuah kaffe biasa tempat kami nongkrong cantik.

Sandra sudah duduk di samping jendela dan melambaikan tangannya padaku , viana menghampirinya dan langsung memeluknya erat .

Viana dan sandra sudah bersahabat sejak sekolah dasar dan sandra kakak kelas viana sekarang viana sudah kelas 2 smp berarti sandra kelas 3.

"Udah lama kak ,sorry ya kalau aku telat , ?" Vania berkata dengan sangat sesal

"Nggak pa pa kok vi , aku nunggu kamu baru juga 15 menit "ucap sandra dengan mengulumkan senyumnya.

"Ok hari ini kita mau ngapain ,"

"Hmmmm...gimana kalau kita ke toko buku,katanya ada novel baru keluar loh kak " viana memberi saran.

"Okkkk ayo berangkat"ucap kami serentak diiringi oleh suara tawa .

Flashback off

***

Viana pov

Aku melangkah menuju keruang kelas yang sudah sangat berisik , hari ini aku tidak seperti biasa yang yang selalu datang awal.

Kulihat semua orang sedang bercanda ,bergosip ,dan ada juga yang sedang sibuk membaca bukunya..

"Pagi vi "sapa nadia dengan senyum lebarnya
"Pagi "ucapku membalas sapaannya,dan duduk di bangku paling belakang karena hari ini aku tidak ada mood untuk belajar.

'Kenapa nadia masih bicara sama gw padahal gw udah nolak dia untuk jadi teman gw ,tapi tetep aja dia kekeh buat deket deket sama gw'batinku.

"Pagi anak anak" sapa bu ratna guru kimia .
"Pagi bu...."seru semua siswa kecuali diriku.
"Bisa kita mulai belajar sekarang ?."
Tanya bu ratna .dan langsung diangguk oleh semua siswa.

Aku hanya melamun dan tentu saja tidak mendengar apa saja yang sedang dijelaskan oleh bu ratna.

tidak terasa ternyata pelajaran kimia berakhir dan sekarang aku memutuskan ke kantin entah kenapa tiba tiba perutku terasa sangat lapar.

Setelah selesai memesan makanan aku mencari tampat duduk tapi nihil tidak ada meja kosong , kecuali disana ada 2 bangku kosong tapi ada yang sedang memakai mejanya.

Sontak aku kaget saat ada tangan seseorang menepuk bahuku dan dia hanya nyengir nggak jelas .

"Lo lagi nyari meja kosong ya?"tanya nadia padaku sambil melihat keseluruh ruang  dan aku hanya menganguk.

"Yaudah kalau gitu ikut gw"ujarnya sambil menarik lenganku , dan dia membawaku di meja yang hanya tersisa 2 bangku kosong , aku sedikit kaget karena dia membawaku kesini dimeja ini terdapat dion dan sandra wanita ular.

"Kak kami boleh duduk disini?soalnya nggak ada tempat yang kosong ?"tanya nadia dengan nada sedikit memelas agar mereka menganguk.

"Oh , silakan " jawab dion dengan sedikit tersenyum dan itu sangat manis,karna aku baru kali ini melihat dia tersenyum.tapi sebaliknya sandra malah menatapku datar tanpa ekspresi apapun.

Kaulah Takdirku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang