bagiku

219 9 3
                                    

Cerita itu ...
Adalah sebuah takdir yang telah dituliskan sebelumnya
Mengartikan sebuah pertemuan pun ada makna didalamnya
Kebetulan atau tidak, penulis naskah hidup lebih tau..
Namun apa daya ku pada yang tau
Meraba mimpi pada harap

Telah ku selesaikan bagian bagian tiap cerita
Yang mengantarkan ku bertujuan pada baik dan baik
Baik untuk ku nilai sebagai baik
Baik sebagai ikhlas dari cerita lalu yang tak dapat digenggam

Antara satu dan lainnya
Tuhan lebih tau
Bagaimana sebuah hamba dalam upaya
Hanya saja, ku terlalu menjamu sebuah kata rindu
Agar aku hidup
Bahwa menerima pergi adalah pedih

Tiap tiap senja
Aku hanya dapat tertengokan pada negeri khayal
Yang ada setelah kau hidupkan pada sebuah perkenalan
Mungkin itu caraku untuk mempermanis sebuah penantian
Bahwasannya
Rindu itu menyerungkap dalam
Mematikan langkah
Berderap pada khayal
Menelan waktu
Hilang...
Hanya ada antara harap,
Lalu aku lenyap

Bagaimana kau tau
Sedangkan hadirmu seolah tak mau tau
Ku membayangi mu tiap waktu
Dengan cerita cerita mu
Ku hanya mampukan itu

Sehingga
Dalam sepertiga malam
Hanya doa itu yang dapat ku sampaikan
Untuk menjagamu
Untuk kepada Tuhan mintakan itu
Karena mampu ku
Sekali lagi
Seperti bukan ingin mu
Sekali pun iya, tangan ku tak cukup menjadi primadona manismu

Aku hanya punya harap dari cerita
Berapa lama lagi aku menunggu?
Ini kian terlalu indah untuk ku bagi
Ya... bagi ku
Bagi mu
Mungkin tiada.

Dalam Bahasa RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang