penat

38 3 4
                                    

Rasanya alot
Rasanya ingin menerkam
Dalam lantunan keseharian
Yang begitu-begitu saja
Muak ! Bagi orang yang menamba
Sebuah pelarian

Tidak ada rantai
Tidak pula didalam sangkar
Namun rasanya untuk saling ungkap keberanian
Hanya tahta dibawah pengakuan

Bagaimana caranya melompat?
Disuruhnya burung berjalan
Kian hari bukan kian indah
Namun kian memburuk keadaan

Siapa yang tau
Bahwa bungapun kiranya indah
Jika berada diluar semak belukar
Wewangiannya menyejukkan hati
Jika tidak tertutup rumput liar

Merajo,
Siapa kerap yang harus dustai
Mengejar dunia yang diam
Membohongi diri agar menjadi tenggelam

Wahai waktu
Kau sungguh membunuh orang
Yang tertipu hasrat permainan dunia
Ini saja hanya sesaat
Namun kita seolah berujung penat

Dimana kedamaian?
Dubeli dengan uang?
Oh.. begitulah keadaan sekarang
Dicari mati-matian
Hilang sesaat setelah terlampau dipakaikan

Lalu
Lajunya kita kemana?

Bukankah sekali lagi aku berkata
Kita telah penat

Dalam Bahasa RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang