I Found You

Bad Memory

"Matilah kau makhluk bodoh !!"

"Siap-siap dengan seranganku sekarang ..."

Bug .... !!

Sasaranku meleset tipis disamping musuh. Aku sadar yang kami lawan saat ini bukanlah sekedar makhluk biasa, tetapi segerombolan iblis yang sedang menyulutkan api kepada bangsa malaikat. Bangsa iblis ingin mengusai dunia dengan kekejaman & kesesatan sesuai yang mereka anut, lebihnya lagi mereka ingin membunuh bangsa malaikat dan merebut segala kekuatan yang kami miliki. Karena dengan begitu para iblis akan bertambah kuat. Mau tidak mau kami harus tetap mempertahankan kedudukan bangsa malaikat, maka diturunkanlah semua pasukan malaikat untuk menuntaskan semua ini.

Kuhantam lagi dia dengan kekuatan semampuku, sesekali aku pindah dari tempat ke tempat untuk menghindari serangan darinya. Dan sasaranku kali ini tidak meleset lagi, bahkan tepat menusuk jantung iblis tersebut. Bagus aku sampai saat ini belum terluka sedikitpun. Kulihat ayah dan ibuku juga sedang bergulat dengan hebatnya menangkis semua serangan yang muncul.

Srrrttttt ....

Bruuuk ...

Bllaaaam ...

Segala macam suara akibat peperangan ini terdengar begitu keras dan saling bersautan. Perlahan sudah banyak malaikat yang kehilangan nyawanya. Dengan menusuk atau menghancurkan jantungnya saja malaikat yakin bisa menuntaskan semua iblis disini. Antara cahaya biru dan api merah kini saling meluapkan serangannya masing-masing. Bukan cahaya indah yang kami ciptakan, melainkan dua perpaduan cahaya yang menyeramkan dari balik bentangan sayap-sayap megah.