YOUR VOICE, YOUR LAUGH. I'M ADDICTED ~ Unknown
****
"Argh, sial. Gua agak telat lagi buat jemput Felic, pasti Felic udah nunggu gua." Gumam Dillon saat perjalanannya menjemput Felic.
Tidak lama mengendarai kendaraannya, Dillon akhirnya tiba di kampus Felic dan langsung berlari menuju taman belakang kampusnya. Namun ketika berlari, Dillon menabrak seorang mahasiswa yang menyebabkan tumpukkan buku yang tadinya dipegang menjadi terjatuh.
"Ehh, sorry. Lu gak kenapa-napa kan? upss, are you fine?" tanyanya ketika Dillon membantu mahasiswa itu menata buku miliknya yang terjatuh.
"Gak papa kok." sahutnya sambil berdiri menatap Dillon yang tadi sudah bangkit duluan.
"Orang Indonesia?" tanyanya kembali
"Iya, diriku orang Indonesia. Kebetulan diriku menjadi mahasiswa disini. Oh iya, kenalin namaku Renald Agatha. Kamu bisa panggil diriku Agatha, atau bebas. Yang penting senyamannya dirimu saja." ucap mahasiswa itu yang ternyata merupakan warga negara Indonesia sambil menjulurkan tangan yang menjadi tanda perkenalan.
"Kenalin juga nama gua Aurelio Dillon Reynand Pratama, panggil aja mawar. Ehh itu mah nama panggilan penjual boraks. Panggil gua nya senyaman lu nya aja. Oh iya satu lagi, kalau ngomong sama gua, santai aja pake gua lu juga gak papa kok. Intinya santai aja gak usah tegang." sahutnya sambil menerima juluran tangan Agatha.
"Haha bisa aja. Lu lagi ada acara apa ya ke kampus ini?" tanyanya kembali.
"Astaga, gua lupa. Gua kesini buat jemput Felic, lu tau Felic gak? dia sama kayak lu, mahasiswa dari Indonesia juga. Lu liat gak?" sahut Dillon.
"Felic? Ohh ica? tadi sih gua liat dia ada ditaman belakang. Tadinya dia pengen gua aja balik bareng, tapi katanya dia lagi nunggu orang dan ternyata orang yang ditunggu ica itu lu.Anyway bener ya kata orang, kalau dunia itu sempit." ucapnya.
"Ahh ini mah kebetulan aja. Makasih ya Ga buat infonya, gua ke taman belakang dulu buat susul Felic."
"Okehh, gua juga mau cabut balik ."
****
Akhirnya setelah tiba di taman belakang, Dillon melihat Felic yang sedang duduk di bangku taman berwarna putih. Disitu, tepintas di pikirannya untuk mengagetkan Felic, Dillon pun menghampiri Felic dengan langkah yang perlahan dan tak lama akhirnya dia tiba tepat di belakang Felic, sontak dia langsung mengarahkan kedua tangannya ke arah kedua bola mata Felic dengan tujuan agar dia tidak bisa melihat dirinya.
"Heyyyy, who it is? " teriak Felic.
"I'm boy and I is your love." bisik Dillon di telinganya Felic.
Felic pun langsung berusaha melapaskan tangan yang menutupinya dengan cara memaksa. Hingga akhirnya dia mengetahui bahwa yang melakukan ini semua adalah Dillon.
"Hai fel." ucap Dillon sambil melompat dari arah belakang Felic dan langsung duduk tepat di samping Felic.
"Hei, awas jatuh." ucap Felic
"Ciee cie, udah mulai perhatian sama calon suami."
"Ishh, apaan sih. Kok lama sih jemputnya?" tanya Felic yang langsung mengganti topik pembicaraan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LONG DISTANCE RELATIONSHIP
Novela Juvenil~ Gua gak mau mengikat lu dalam suatu hubungan, karna percayalah suatu saat nanti gua bakal pergi dari kehidupan lu ~ Felicia Kalyani D.W ~ Jika suatu saat nanti aku berlutut dihadapan perempuan lain selain kamu, itu adalah saat aku...