Author POV
Tring tring tring. Bel istirahat berbunyi. Semua murid2 membereskan bukunya dan segera pergi ke kantin.
"Shas, ke kantin yuk" ajak sherlly.
"ayo sher" jawab shalsa sambil berjalan menghampiri sherlly
Di kantin..
"woi guys gue bawa temen baru... cantikan?" sherlly memperkenalkan shalsa kepada teman se-geng nya.
"Hai kenalin nama gue shalsabila Annisa Az zahra, bisa dipanggil shalsa atau sasa. senang berteman dengan kalian" ucap shalsa memperkenalkan dirinya.
"Syam, liat cantik tuh, lo asik sendiri aja, stop main games, nyesel deh lo ntar" ucap fauzan.
"Apaan sih lo ganggu gue aja" syam melirik dia, dan ya syam menyukai. ya syam sekedar menyukai senyumnya saja. saja.
"Ah apaan sih lo,gue gasuka gue udah punya tamela" ucap syam meskipun berbohong. Tapi ya syam jaga hati buat tamela. karena saat ini syam sudah mempunyai seorang kekasih yg sangat ia sayangi.
fauzan mau menjawab ucapan syam tetapi terpotong oleh sherlly."Heh kalian gabakal kenalan gitu sama shalsa?" ucap sherlly.
"Ohya kenalin nama gue Fauzan" fauzan memperkenalkan dirinya duluan.
"Nama gue fazri".
"gue khanza"
"gue cam"
"gue mark"
"heh lo kebiasaan kalo udah main games gabisa berhenti" ucap sherlly.
"Hah? Oh ya kenalin gue syam" ucapnya.
"Dingin banget tuh orang" batin shalsa.
"Oh iya sha lo mau makan apa?" tanya sherlly.
"Serah deh, samain aja" jawab sherlly. lalu sherlly memesankan baso dan jus jeruk 2, ya dia hanya memesan 2 saja karena teman2nya sudah memesan duluan.
10 menit kemudian pesenan datang dan mereka memakannya.
Hening seketika, karena meraka asik dengan kegiatannya masing-masing."Garing banget sih kek krupuk.Mbb betewe ntar sore jam 4 gue tunggu di rumah gue dah,kita latihan band lagi, udah lama ga latihan" ajak sherlly.
"oke setuju!" jawab serempak kecuali shalsa.
"sha, lo ikut kan?" tanya fauzan.
"Mbb gue.. Gue.." jawab shalsa.
"Sha lo pasti ikut kan?" tanya cam.
"masalahnya gue kan baru disini ,masa udah gabung di grup band kalian sih, terus gue.. Gue.." ucap shalsa.
"Gabisa nyanyi? Haha pasti" jawab mark to the poin.
DEG. "njir tu orang omongannya bikin hati gue teriris-_-" batin shalsa
"Ya ampun lo cuman gitu aja? Sekarang Lo mulai gabung ke grup kita, jangan sungkan deh, lo bisa belajar kok" ucap khanza.
"Oke deh, ntar sore gue dateng" jawab shalsa.
Tring tring tring
Bel tanda masuk berbunyi."Guys gue, sama sasa duluan ya, sekarang pelajaran Matematika, gue takut dihukum sama guru kiler itu:3 sampe ketemu dirumah gue jam 4 oke! " ucap sherlly.
Shalsa dan serlly masuk kelas dengan sedikit berlari karena takut dihukum oleh guru kiler itu, gara gara telat masuk.
¤¤¤
"Jir sher, tuh guru emang gitu ya? Galak+judes amet dah, gue takut" tanya shalsa.
"Lah gue mah udah kebal dah sama dia haha" jawab sherlly.Dan tanpa sepengetahuan mereka, ternyata pembicaraan mereka terdengar oleh pak bandi.
"SHERLLY KERJAKAN MATEMATIKA NO 2 DI DEPAN CEPET! BAPAK HUKUM KARENA KAMU TIDAK MEMPERHATIKAN BAPAK!DAN KAMU ANAK BARU, TOLONG JANGAN BIKIN ULAH KARENA BAPAK TIDAK SUKA ANAK YANG MENGOBTOL PADA SAAT JAM PELAJARAN BAPAK!" bentak pak bandi guru kiler itu.
"Jir gue kena kan" ucap sherlly.
"Lah gue kebawa juga kan,yodah Mangat sher haha" ucap shalsa..
Tring tring tring
Sura bel pulang pun berbunyi,semua muridpun berhamburan membereskan alat tulisnya dan segera keluar dari kelas."Alhamdulillah akhirnya kita selamat dari pelajaran guru killer itu, sher" ucap shalsa lega.
"Iya njir gue merinding, oh ya sher ntar smsin alamat rumah lo ya, gue kan gatau rumah lo" ucap sherlly.
"Oke sha, gue duluan ya ada kepentingan ngedadak hehe" ucap sherlly.
"Iya sher,hati hati". Jawab shalsa.
¤¤¤
Shalsa sekarang berada di pintu rumahnya sherlly, lalu dia mengetuk pintu rumah sherlly hingga 3 kali tetapi belum ada jawaban dari si empu rumah. Setelah menunggu lama, keluarlah sherlly dari rumahnya.
"Hai sha, maaf lama buka pintunya. kirain lo gabakal dateng" sapa sherlly.
"Iya maaf tadi dijalan macet" jawab shalsa.
"Oh gitu, yaudah masuk, mereka lagi ngumpul lagi nentuin lagu buat ntar acara lomba band di sekolah, mereka lagi nunggu lo" ucap sherlly.
Kemudian shalsa masuk ke ruang studio musik di rumah Sherlly, Karena meraka sedang latihan untuk acara nanti.
"Hai, maaf telat ya" ucap shalsa merasa bersalah.
"Gue gabutuh alesan lo, gapenting" ucap syam, jutek.
"Njir tu orang makin sini makin nyebelin. Tapi gapapa lah untung ganteng eh apaan sih shal" batin shalsa.
"Heh lo kenapa bengong ayo sini" ucap fauzan menyadarkan shalsa dari lamunannya.
"Hah? Eh iya maaf"
"yaelah sha jangan dibawa ati omongan dia mah emang asem, gapernah pake filter"
"Sha, kita mau ngomong serius" ucap fazri
"Ngomong Aja"
"Sha, Kita punya masalah dalam perlombaan ini"
~~~
Kira kira masalahnya apa ya? Oke liat aja nanti ya?:v
Minta vomment dong biar semangat wkwk:3 gamudah buat nulis tuh.butuh inspirasi sama motivasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
LABIL
Teen FictionCerita ini menceritakan tentang seorang remaja yg sedang labil labilnya dalam memilih pasangan. Dan mengakibatkan persahabatannya hampir retak. Dan apa yg dilakukannya? Gitu aja ya soalnya ini cerita pertama gue. Semoga diberi keenceran buat otak g...