What Is Love?

66 5 0
                                    

Secara berjalannya waktu, akhirnya Hyuna sudah bisa perlahan melupakan Daekhyun dalam memorinya. Namun, nama lelaki itu akan terus slalu ada di hati Hyuna.

Melihat Hyuna yang sudah membaik, Ra Jin dan yang lainnya meminta untuk Hyuna bercerita tentang Daekhyun. Untung saja, saat menceritakan kembali cerita pahit itu, Hyuna bisa menahan air matanya.

Kini, perempuan itu sudah bisa kembali tersenyum dengan cerahnya. Seperti apa yang di katakan Daekhyun padanya untuk terakhir kali 'Kau tersenyum cerah seperti biasanya, namun aku akan membuatmu menangis untuk yang terakhir kalinya'.

Seoul, Rabu 10.17 am

"Soo Hyun~ah." Panggil I.M dari dalam rumah, yang melihat Soo Hyun duduk termenung memandang langit malam yang tak pernah sepi saat dia melihatnya.

"Eo? I.M" jawab Soo Hyun sambil membalikkan badannya untuk melihat I.M dan kembali memandang langit.

Penasaran apa yang di lakukan oleh Soo Hyun, I.M hanya berjalan ke arah Soo Hyun, lalu duduk tepat di samping perempuan itu, dan memandang langit sama halnya dengan yang di lakukan Soo Hyun.

"Soo Hyun~ah?"

"Hmm?"

"Cinta? Apa itu?" tanya I.M dengan polosnya.

"Cinta? Gimana ya? Sebenarnya, Cinta itu tidak bisa dijelaskan dengan kata kata. Cinta itu butuh penjelasan. Dan penjelasan butuh bukti. Susah ngejelasinnya." Jawab Soo Hyun.

"A~Soo Hyun~ah, jinjja. Apa itu cinta?" tanya I.M yang benar benar butuh penjelasan tentang arti sebuah cinta.

"Geurae geurae. Changkyun~ah, cinta itu sebuah perasaan yang kamu miliki pada seseorang. Dan benar benar tidak ingin kehilangannya. Setiap hari, bahkan setiap detik bayangan seseorang yang kamu cintai itu, akan slalu menari nari di pikiranmu, sehingga membuat kamu slalu merindukannya. Tapi, cinta itu butuh perjuangan." jelas Soo Hyun.

Mendengar penjelasan dari Soo Hyun yang cukup membuatnya mengerti. Karena slama ini, dia benar benar belum merasakan mencintai seseorang.

"Wae? Kenapa kamu bertanya seperti itu?" tanya Soo Hyun.

"Aniyo. Aku hanya belum pernah mencintai seseorang."

"Jinjja?" tanya Soo Hyun yang terkejut mendengar hal itu.

"Hmm.." jawab I.M sambil menganggukkan kepalanya.

"Changkyun~ah." Lirih Soo Hyun sambil memutar tubuhnya untuk bisa memandang wajah I.M dengan posisi yang tidak menyusahkan.

"Hm?" jawab I.M

"Bagaimana kalau aku mencintaimu?" tanya Soo Hyun sambil memandang dalam mata I.M

"Ne? Ne.. ne... nega... A~ meollayo. Jeongmal meollayo. Kenapa kamu bertanya seperti itu?" jawab I.M yang cukup terkejut, mendengar hal itu dari Soo Hyun.

"Aniyo. Aku hanya bertanya. Kan, mungkin bisa saja aku mencintaimu." Jawab Soo Hyun seraya berjalan meninggalkan I.M sendiri di tepi kolam renang dengan suara air yang damai.

Hanya suara jangkrik yang terdengar saat itu. I.M membisu dengan sendiri di tepi kolam renang, sambil melihat Soo Hyun berjalan pergi meninggalkannya. Lalu menutup mukanya dengan kedua tangannya, lalu melirih pelan.

"Wae? Kata katanya 'mungkin, bisa saja aku mencintaimu'? maksudnya apaan? Dia kira cinta itu main main apa?" lirihnya sambil berdiri, dan melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah lalu menuju ke kamarnya.

Because of U ; MX | Longshoot [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang