CHAPTER 1

2.7K 131 0
                                    


            Naruto, nama gadis cantik dengan surai blonde tersebut. Ia terlihat sedang melihat gedung dihadapannya dengan tatapan yang sulit di artikan. Semua emosi miliknya seolah ikut serta dalam mata bening itu. Hatinya berdenyut sakit. Tatapan yang tadinya lurus ke depan kini sudah ia turunkan ke arah tanah yang ia pijaki. Tidak, bukan, bukan tanah yang sedang ia pandangi. Stilleto hitam yang ia kenakanlah yang tengah ia pandangan. Tubuhnya sedikit merunduk, lama-kelamaan tubuhnya benar-benar merunduk, tangan berbalut kulit sewarna karamel itu bergetar tak kuasa menyembunyikan tremor yang di rasakan tubuhnya.

TAP..

Tangan itu kini mendarat di ujung stilleto hitam yang Naruto kenakan. Bibirnya bergetar. Tidak, seluruh tubuhnya juga ikut bergetar. Tak kuasa menahan apa yang telah ia pendam sekian lama.

" Aku kembali untuk mu..." Kedua shappier milik Naruto kini terarah ke sebuah gedung yang sedang menyelenggarakan resepsi pernikahan. Bukan sembarangan resepsi yang di selenggarakan di gedung itu.

" Itachi-Sensei.." Lelaki yang menjadi cinta pertama Naruto lah yang sedang menikah.

Naruto@Masashi Kishimoto

Stilleto or flatshoes?

Rated T

SasuFemNaru, ItaFemNaru, ItaFemKyuu

Konoha Gakuen, adalah sekolah elite yang ada di Konoha, Ibu kota Negara Hi. Dengan fasilitas lengkap dan juga terbaik, sekolah ini memiliki siswa/i yang sangat pandai dan berbakat dalam berbagai bidang.

Sasuke Uchiha, laki-laki dengan tinggi 178 cm yang dilengkapi(?) dengan bahu lebar juga punggung yang tegap adalah salah satu siswa pandai dan juga berbakat yang ada di Konoha Gakuen. Ia termasuk siswa yang populer di sekolah ini. Selain pintar dan punya banyak bakat, Sasuke juga memiliki paras tampan dengan aura dominan yang sangat kentara.

Kini Sasuke tengah berjalan di sepanjang koridor yang menghubungkan tingkat 1 dan 2. Semua mata memandang kagum kearah bungsu Uchiha tersebut. Namun, bukan Sasuke namanya jika ia mempedulikan semua tatapan itu. Dengan santai, Sasuke berjalan seolah tak ada yang terjadi.

BRUKK.. Sasuke merasakan ada beban yang menabrak bahu kirinya. Dengan segera Sasuke memalingkan tatapannya ke arah bahu kirinya. Mata hitam Sasuke sempat membelalak untuk sepersekian detik sebelum akhirnya kembali datar. Sosok blonde yang tak terlalu tinggi lah yang sudah menabrak Sasuke. Sasuke sudah bersiap untuk mendorong gadis yang masih asyik nempel di bahunya sampai akhirnya ia melihat tubuh mungil itu hampir merosot jatuh.

Dengan sigap Sasuke menahan Si gadis blonde. Semua orang yang melihat hal itu sontak menahan nafas mereka, antara terkejut dan iri bercampur menjadi satu. Terkejut karena untuk pertama kalinya mereka melihat kepedulian Sasuke kepada orang lain selain keluarganya. Dan iri karena bukan mereka lah yang ada di posisi Si Blonde. Ekhem, untuk yang terakhir mungkin hanya pemikiran dari para siswi dan juga beberapa siswa yang menamai diri mereka sebagai uke.

PUK..PUK..PUKK.. Sasuke menepuk pipi chubby Si Blonde guna menyadarkannya. Dingin, itulah yang Sasuke rasakan. Namun, Sasuke segera menghentikan aksinya ketika melihat bibir Si gadis blonde yang kini mulai membiru. Melihat itu rasa panik tiba-tiba menyerang diri Sasuke. Tanpa menunggu lama Sasuke langsung berlari menuju parkiran dengan sosok gadis blonde dalam pangkuannya.

' Gadis ini harus dibawa ke rumah Sakit!' Gumam Sasuke dalam benaknya.

Lelaki bermarga Uchiha itu berasumsi bahwa gadis itu harus segera di bawa ke Rumah sakit melihat bagaimana keadaannya sekarang. Dokter di UKS pasti tak akan terlalu membantu dalam hal ini.

Stiletto or FlatshoesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang