" Keduanya mencintai mu dengan setulus hati. Tapi tetap hanya satu yang ada di dalam hatimu. Bukankah begitu, Tachi?"
Tak.. Itachi menghentikan makannya dan menaruh sendoknya. Ia kembali menatap kearah Kyuubi. Sejujurnya hal ini adalah hal yang sensitif bagi Itachi. Itachi tak ingin terus di hantui dengan perasaan kehilangan.
Menggenggam tangan Kyuubi lembut, Itachi berkata meyakinkan Kyuubi " Aku mencintainya dan kamu Kyuu. Kalian tidak akan bisa saling menggantikan, karena nyatanya kalian memiliki kedudukannya sendiri di hatiku."
Meringis pelan, Kyuubi mengangkat pandangannya untuk menatap Itachi. Ada kesungguhan dan kebenaran dalam tatapan pria berusia 30 tahun itu. Sebuah senyum kecil terukir di bibir Kyuubi.
" Bagaimana makanannya? Apakah pedas?" Dan Itachi tahu Kyuubi tak akan membahas hal ini lagi, setidaknya untuk sementara waktu.
Stiletto or Flatshoes?
Naruto@Masashi Kishimoto
Rated T
Hari ini Naruto sudah diperbolehkan pulang. Kini Naruto sedang menjalani pemeriksaan terakhirnya sebelum keluar dari Rumah sakit. Itachi kini nampak memeriksa dada Naruto menggunakan stetoskop miliknya. Matanya yang tajam dibingkai dengan kacamata berframe hitam. Jas putihnya nampak membalut tubuh bagian atas Itachi.
Setelah merasa kondisi Naruto baik, Itachi berjalan mundur dan tersenyum tipis, lagi tangannya nyaris menepuk puncak kepala Naruto. Namun, sebelum itu terjadi Naruto sudah lebih dulu menghindar, tak ingin di sentuh.
" Kamu sudah bisa pulang, ingat kamu tidak boleh terlalu capek, dan yang paling penting lakukan pemeriksaan rutin setiap 1 minggu sekali." Itachi nampak tak mempedulikan kejadian barusan, dengan tertata ia menjelaskan semua hal yang harus ia jelaskan.
Kushina tersenyum bahagia melihat Naruto bisa keluar dari rumah sakit. Ia tersenyum ramah dan mengucapkan terima kasih kepada Itachi yang hanya di balas dengan senyum tipis dan anggukan kepala saja.
" Baiklah Naruto, Kushina-san saya permisi untuk memeriksa yang lainnya. Ingat jaga kondisimu Naruto." Dengan itu Itachi pun melangkahkan kakinya keluar dari sana. Sakura yang kebetulan menemani Itachi kali ini langsung menunduk dan mengucapkan salam kepada Kushina.
Naruto diam memandang lurus ke arah pintu tempat Itachi keluar. Ia memejamkan matanya untuk sekedar menyamankan diri. Setelah dirasa nyaman Naruto kembali membuka matanya. Ia menatap jam yang tergantung di dinding. 12.30 siang. Hari ini Naruto bisa keluar setelah kurang lebih dirawat selama 10 hari. Selama 10 hari itu pula Sasuke selalu datang menjenguknya. Tapi untuk hari ini Sasuke tidak bisa datang. Ia yang pulang pada siang hari membuat Sasuke tak bisa datang karena masih berada di sekolah. Namun, Sasuke berjanji akan datang pada sore harinya ke kediaman Naruto.
...
Itachi menatap sebuah siluet wanita dewasa yang terpotret dalam selembar kertas di dalam figura di bawah mejanya. Ia mengusap sekedar untuk menyampaikan perasaannya pada sosok itu. Tersenyum, lebih tepatnya senyum yang penuh kerinduan tergores di bibir Itachi.
Kemudian mata Itachi beralih ke figura yang berdiri di atas meja kerjanya. Disana ada potret dirinya yang sedang memeluk Kyuubi di hari pernikahan mereka. Itachi yang nampak tampan dengan menggunakan tuxedo berwarna putih dengan pinggiran gold nampak serasi dengan Kyuubi yang menggenakan gaun selutut yang menjuntai di bagian belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stiletto or Flatshoes
Fiksi PenggemarItachi dan Naruto sama-sama kehilangan cinta pertama mereka. Lalu saat Sasuke mulai masuk kedalam hubungan rumit keduanya, akankah Sasuke juga kehilangan cinta pertamanya?/RE-PUBLISH