Pagi ini, tiba-tiba tante Dini nelepon gue.
beliau minta tolong agar gue nemenin Dira di Event sekolah-nya hari ini. karena mbok Tina lagi pulang kampung, dan tante Dini lagi sibuk sama pekerjaanya.
tentu aja gue gak keberatan . berhubung hari ini emang gak ada mata kuliah.Pukul setengah sembilan, tepat setengah jam sebelum acara dimulai, gue udah sampai di sebuah sekolah dasar yang lumayan bergengsi di Jakarta.
gak perlu menjemput Dira dulu dari rumah, karena anak itu udah ada di sekolah dari tadi pagi.
Gue merapikan kemeja dan memastikan sepatu kets gue terikat rapi.
gue gak mau tampil malu-maluin dan berusaha serapi mungkin.
parfum yang baru gue beli dua hari lalu juga gak lupa gue pakai.'Selamat Datang para orangtua/wali murid di event Happy Family! Gracen's Elementary School'
Terpampang sebuah spanduk dipasang di depan pintu masuk.
Saat memasuki pintu masuk gedung sekolah, terlihat beberapa orangtua menggandeng putra-putri mereka yang ceria dengan seragam olahraga mereka yang berwarna putih-kuning.
Hmm.. Dira mana ya?
Gue berjalan menelusuri lobi sekolah sambil celingak-celinguk nyariin Dira.
BRUK!
Tiba-tiba seorang perempuan -yang keliatannya seorang guru-
berambut terkuncir yang tampak jalan buru-buru tanpa sengaja membuat bahu kami bertabrakan."Eh, maaf ya mas." Ia menoleh pada gue.
Gue hanya tersenyum.
dalam hati geli juga, mungkin guru muda itu nganggep gue laki-laki.Melihat gue senyum, entah kenapa ekspresi si guru itu berubah jadi agak malu-malu.
"Mas nyari siapa di sini?"
"Nyari ade saya, Dira ardiyan pratama. Kls 2A." Jawab gue dengan suara agak di berat-beratin buat ngerjain si guru.
"Ooh.. kls 2 A udah ada di lapangan mas, cari aja di barisan paling kanan di lapangan. dari sini lurus aja lalu belok kanan," Guru itu semakin senyum-senyum gak jelas sambil membetulkan letak kacamatanya.
"Makasih mbak," Gue berjalan mendahului si guru muda sambil nahan diri supaya gak ngakak guling-guling.
***
Lapangan udah penuh sama anak-anak yang sepertinya di khususkan hanya untuk anak kelas satu dan dua.
mereka belum berbaris rapi. ada yang mengobrol, bercanda atau cuma sekedar lari-lari di sekitar lapangan."Kak Eeeelll!" Panggil sebuah suara di antara kerumunan anak.
gue menoleh mencari sumber suara sampai terlihat Dira melambai-lambai riang lalu berlari menghampiri gue dengan senyum mengembang."Mama bilang, kak El yang bakal nemenin Dira hari ini,"
Gue tersenyum mengelus kepala Dira.
"Iya, nanti kita lomba sama-sama ya."
"Dira!" Panggil sebuah suara yang gak asing lagi di telinga.
kami menoleh berbarengan ke sumber suara.David?
Entah kenapa cowok itu tiba-tiba nongol dengan kaos putih di balut jaket tosca.
David menghampiri kami sambil melempar pandang heran pada gue.
"El? gue kira orang lain. jadi transgender lo sekarang?" Tanya David tersenyum miring.
"Iya, mau debut boyband gue." Jawab gue asal dengan nada ketus.
"Lo ngapain disini?" Sambung gue.
"Tadi gue balik ke rumah, pak Harto bilang gak ada yang nemenin Dira buat lomba hari ini, jadi gue kesini. Lo sendiri kok bisa disini?" Tanya David santai. alisnya yang tebal dan hitam berkerut heran.
"Gue diminta nyokap lo nemenin Dira lomba. udaah lo balik aja, ada gue yang nemenin." Ujar gue.
David menggeleng. "Gak perlu. mending lo aja yang balik. gue yang nemenin Dira lomba,"
"Gak usah.. gue udah di amanatin nyokap lo."

KAMU SEDANG MEMBACA
Tomboy? Yeah, That My Style!
Humor"Bunga,Boneka, warna pink? semua itu buat gue alergi tau. coba lu kasih gue jeans gombrang sama baju bola Leonal Messi, nah baru dah gue seneng!" Tasya Elfiendi Biasa di panggil El sama temen-temenya. cewek tomboy yang hobi nongkrong bareng para s...