hai balik lagi.... lama juga udah setahun lebih ga nulis, soalnya baru beres UN dan sekarang udah lanjut kuliah, enjoy:)
------------------------------------------------------------------***---------------------------------------------------------------------
"Ya halo.." jawab Emma.
"Emma aku udah ga bisa nunda ini lagi, sebenernya dari dulu aku udah suka sama kamu, tapi kenapa kamu malah acuh tak acuh sama aku, malah kamu gak pernah melihat aku, kamu malah asik sendiri sama Elbert, bahkan aku ga bisa marah ketika kalian berdua. kenapa ? karena kamu senyum terus kalau sama Elbert. kita harus ketemu sekarang. aku sms alamatnya."
emma hanya diam dan tersontak kaget, dia tidak menyangka akan ada orang yg berbicara seperti itu, sepertinya dia sudah bisa menebak itu suara siapa. emma kemudian menerima sms yg berisikan alamat lalu segera pergi ke tempat yang ditentukan.
dari jauh emma melihat seorang pria berdiri ditengah kencangnya angin dibawah pohon depan komplek rumahnya.
"Darren?"
darren melihat Emma kemudian menggaruk kepalanya,
"Kau pasti kaget kalau yang menelepon itu aku ?"
Emma menghela nafas............
"Enggak, aku sudah tahu, dari suaranya saja aku tidak perlu menebak lagi itu suara siapa." jawab Emma.
Darren tersenyum lega.
"Emma.. sebenarnya aku sudah memperhatikanmu sejak lama, memang aku ini kelihatannya pendiam dan angkuh tapi aku ingin marah rasanya ketika melihat kau bersama dengan pria itu dan tersenyum senang sedangkan jika melihatku kau tidak tersenyum ......"
"sst.... aku tidak bermaksud seperti itu Darren, aku hanya malu saja dan tidak tahu harus berkata dan berbuat apa setiap bertemu denganmu, rasanya ingin pergi menghilang daripada harus bertemu denganmu, tapi itu bukan karena aku membencimu."
"Emma aku harus jujur, rasanya aku menyukaimu."
kemudian Darren memeluk Emma di tengah kencangnya angin.
--------------------------------------------------------END------------------------------------------------------------------------
hai para pembaca, maaf kalau ending ceritanya gantung kayak gini, terbuka banget sama saran dan kritik kalian, namanya juga baru belajar nulis kadang ide ceritanya suka stuck kalo udah lama ga nulis cerita gini. tunggu kisah cerita berikutnya yaaa.