CHAPTER 6

603 55 4
                                    



Gadis itu sama sekali tak memejamkan matanya, merasa tidak nyaman ada seorang lelaki yang berbaring di sampingnya.

Lelaki itu perlahan melepaskan genggaman tangannya, masih dengan mata yang terpejam. Kemudian ia duduk.
Jiwon menghela napas, dan beranjak. Namun Sehun menarik tangan Jiwon.

"Tidurmu nyenyak?" Tanya Sehun

Jiwon hanya mengangguk sekali dan menatap lelaki itu gugup.
Sehun tersenyum tipis dan melepaskan kembali genggaman tangannya dari gadis itu.

"Baru kali ini aku tidur begitu tenang." Sehun sedikit berdecak.

"Ah yah. Soal kedatangan seorang gadis, hari ini dia akan datang, kau hanya perlu bersikap sebagai pengurus rumah, ya. Bilang saja kau berasal dari desa kecil di Jeju."

"Apa dia keluargamu?"

Sehun tersenyum kecut, "keluarga? Apa itu yang kau maksud dengan keluarga?" Lelaki itu menggeleng dan berdecak lagi, kemudian dengan langkah santai ia keluar dari kamar Jiwon.

***

Sehun sudah pergi, Jiwon duduk di depan televisi, menonton berita orang hilang. Foto namanya ada disana.
Gadis itu kemudian mematikan televisi.

"Aku yakin eomma tidak bisa tidur nyenyak, dan makan tidak teratur."

Gadis itu memejamkan kedua mata indahnya, ancaman dari mulut lelaki itu kembali terngiang.

"Adakah cara agar aku bisa keluar dari sini? Atau hanya untuk sekedar memberitahu eomma jika aku baik-baik saja?"

Jiwon membuka matanya spontan dan melihat telepon yang ada di dekat gucci di sudut ruangan.

Gadis itu berpikir untuk menelepon ibunya, tapi bagaimana jika Sehun tau? Atau keadaan menjadi semakin rumit?
Jiwon tak tau apa yang direncanakan Sehun terhadap nya.
Ia mengurungkan niatnya kembali, tapi gadis itu berkeinginan kuat untuk berbicara pada Sehun mengenai kekhawatiran ibunya saat ini.

***

Sehun sampai di depan sebuah apartemen.
Ia mengulaskan senyuman gila itu lagi.
Kemudian ia masuk ke loby apartemen menuju foodcourt yang tersedia di lantai dasar.

Ia menunggu seseorang di salah satu meja dengan bubble tea yang menemaninya.

Mata lelaki itu selalu tertuju pada pintu lift, sampai akhirnya ia tersenyum melihat 3 orang gadis keluar dari sana dengan pakaian casual.

Mereka adalah anggota CLC, girlgroup dari Cube yang dibicarakan Chanyeol padanya kemarin.
Rupa nya Sehun benar-benar tertarik dengan salah satu membernya yang bernama Oh Seunghee. Gadis cantik berponi itu membuat hasrat seksualnya meningkat.

Sehun terus memperhatikan Seunghee dari kejauhan. Gadis itu terlihat duduk di salah satu meja, menunggu dua teman nya yang sedang memesan camilan dan minuman.

Tak lama 2 teman nya itu menghampiri Seunghee, dan memberikan satu cup coffee pada nya.
Mereka tersenyum ceria kemudian segera beranjak, Sehun bergegas dan terlihat dengan gelagat tergesa-gesa menghampiri 3 gadis cantik itu.

'BRUK!'

Sehun sengaja menabrak Seunghee hingga cup coffee yang dipegang gadis itu terjatuh.

"Ah mian. Jeongmal mianhae." Sehun membungkuk beberapa kali.

"Sehun sunbae?" Salah satu dari mereka melotot tak percaya.

"EXO?" Sahut Seunghee antusias.

Sehun kemudian tersenyum manis.

"Maafkan aku, aku akan mengganti minumanmu." Kata Sehun.

"Ania, sunbae. Gwencanha." Sahut Seunghee

BLOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang