Berjalan di derasnya hujan.
Sorehari, sendirian, kedinginan, mencoba melupakan semua yang dia lakukan kepadaku dan menyesali semua kesalahan ku.
Aku terdiam disebuah kursi yang terdapat di salah satu taman yang selalu aku datangi akhir akhir ini untuk menenangkan hati dan pikiranku,,
"Rey"
Ada seseorang yang memanggilku dari derasnya hujan didepan sana.siapa dia?
apa itu malaikat yang diturunkan oleh tuhan untuk menghiburku, aduh ngaco banget sih pikiran aku ini.Akhirnya aku hanya terdiam dan menatapnya.
Dia seorang laki laki yang membawa sebuah payung berwarna putih, memakai celana jeans hitam, jaket berwarna hitam dan sebuah kaos berwarna putih.
dengan warna kulit berwarna putih dan rambut yang berwarna hitam. Aduhh tampannya (hemm plis stop Rey jangan lebay dehhh) siapa dia??,,Dia semakin mendekat aku mencoba mengusap mataku yang terkena hujan dan menatap wajahnya,aku rasa aku kenal dia,,
"Reyna,kamu sedang apa disini?? "
Hahh Mata itu dia kan Ferano teman sekolahku yang sangat sangat menyebalkan. tetapi banyak disukai oleh perempuan di sekolahku sih.
Aneh apa yang bagus dari laki laki seperti ini tapi dia ganteng juga sihh aduhhh ko bisa ada pikiran seperti ini ihhh amit amit deh.
"Hey,ko kamu malah ngelamun?
Apa yang kamu lakuin disini.
disini dingin banget loh Rey"
hah dia nanya lagi aku harus jawab apa"Hem ehh Fer kamu sedang apa di sini"
"Hey, aku barusan nanya kaya gitu ke kamu, ko kamu malah nanya balik!"
Aduh pertanyaan yang bodoh ko aku bego banget ya,mending pergi aja deh.
"Eh maaf Fer,aku duluan yah"
Ucap ku yang langsung bergegas meninggalkan Ferano.
"Hahhh dasar cewek aneh.eh Rey tunggu"
Akupun menghentikan langkahku dan menoleh
"Ada apa Fer?"
Ferano pun mendekatiku
"Nih pake jaket aku agar kamu gak kedinginan"
"Hemm ehh makasih ya Fer .besok aku kembalikan "
"Ok. dah Rey :)"
Hah aneh baru kali ini dia baik padaku dan dia senyum padaku.
"Dah Fer :)"
--------
Ferano POV
Saat pulang setelah latihan basket dengan teman-teman.
Aku selalu pulang jalankaki melewati sebuah taman.Tidak luas tapi disana sangat indah. Seminggu ini saat aku pulang, aku selalu melihat seorang cewe duduk di sebuah kursi.
Wajahnya terlihat sangat sedih dan wajahnya seperti tidak asing.
tapi apa urusannya dengan ku.
Aku sebaiknya pulang.
Tapi disepanjang jalan pulang aku memikirkannya, dan hari ini mendadak hujan.
Apa dia sudah pulang?
Apa dia membawa payung?
Apa dia kehujanan?Hah setumpuk pertanyaan memenuhi pikiranku.
Sebaiknya aku melihatnya agar aku tidak cemas seperti ini.
------
Dia masih disana, Dia kehujanan lagi.Aku harus bagaimana.
Hemm aku dekati dia saja deh.
Ehhh itu kan reyna pacar agam, kenapa dia disini.
Apa dia sedang menunggu agam.
"Rey?"
Kenapa dia tidak menjawab
"Reyna,kamu sedang apa disini?? "
"Hey,ko kamu malah ngelamun?
Apa yang kamu lakuin disini. disini dingin banget loh Rey""Hem ehh Fer kamu sedang apa disini"
Hemm apa dia tidak mendengar perkataan ku.
Kenapa dia terlihat sedih seperti ini biasanya dia orang yang ceria."Hey, aku barusan nanya kaya gitu ke kamu, ko kamu malah nanya balik!"
"Eh maaf Fer,aku duluan yah"
Hahh ko dia pergi.
Kasian juga dia, aku kasih jaket ku aja kali ya.Kalau payung yang aku kasih nanti, aku kehujanan lagi terus nanti kakak hawatir.
Iya lebih baik jaket aja."Hahhh dasar cewek aneh.Eh Rey tunggu"
"Ada apa Fer?"
"Nih pake jaket aku agar kamu gak kedinginan"
"Hemm ehh makasih ya Fer. besok aku kembalikan "
"Ok. dah Rey :)"
"Dah Fer :)"
°°°°°°°
Hai...
Terimakasih buat yang sudah baca.maaf cerita nya membosankan.tolong kasih vote, coment,dan tolong share ya.
Dahh.see you in the next part :) :)
KAMU SEDANG MEMBACA
I and a STORY
Teen FictionAndai waktu bisa diubah kembali. dan andai aku akan tau semua ini terjadi aku pasti akan merubah sikapku ini..