21.

69 4 0
                                    

Issei berubah menjadi dragon yang mengerikan tak hanya itu di punggung issei mengeluarkan sayap yang bercahaya hijau terang.

"Arghh!!!" teriak issei

Wussshh!!!

Issei berlari cepat dan itu membuat kokabiel tidak bisa melihat issei, kokabiel ketakutan karena aura dragon sungguh menakjubkan.

Issei berada di depan kokabiel
Bugh!!!

Kokabiel terpental sangat jauh, kemudian issei mengeluarkan cahaya hijau di tangannya dan mengarahkan ke arah kokabiel

Duar...!!!!

Kekuatan issei sungguh menakjubkan hingga kokabiel tewas hanya tinggal abu saja, tinggal freed yang sedang menundurkan langkah kakinya

Issei mengepakan sayapnya lagi-lagi issei mengeluarkan kekuatan dahsyatnya hingga freed tidak bisa melakukan apapun

Duar!!!!

Freed tewas,kini pertarungan selesai dan segera issei kembali pada wujud aslinya, tapi keseimbangan pada tubuh issei ambruk jatuh di tanah.

"Engh" ucap issei tak kuat lagi hingga ia tutup kedua matanya






SKIP

issei membuka kedua matanya dengan perlahan dan ia bangun dan ia merasakan kesakitan pada tubuhnya "dimana ini?" ucap issei

"Kau sudah sadar, ku pikir kau akan mati" pekik rias

"Kau! Kenapa aku bisa disini?" tanya issei bingung

"Ck, kau sungguh tidak berterimakasih. Aku yang menyelamatkan mu serta pelayanmu itu" ketus rias

Issei merasa bersalah dari ucapannya itu "hehe, maaf rias, aku sedikit bingung. Terimakasih sudah menolongku"

"Hm"

"Ngomong-ngomong, dimana irina sekarang? Apa dia baik-baik saja" tanya issei khwatir dengannya

Rias mendecih "dia baik-baik saja, tapi ia sangat shock karena raja langit meninggal"

Issei menghela nafasnya "aku juga tidak percaya"

"Hm.. Semua orang seperti itu. Tapi ini memang takdir, kau tak tahu irina adalah malakait"

"Ah? Irina malakait? " issei tidak percaya

"Tanya kan saja padanya" ucap rias

"Tunggu disini. Akan ku bawakan bubur untukmu" ucap rias meninggalkan issei namun...

"Aku lupa memberitahumu, soal kekuatan mu itu... Itu sungguh mengerikan membuat aku tertarik apalagi white dragon" senyum rias

Issei hanya memiringkan kepalanya maksud perkataan rias "apa maksudnya?" ucap issei melihat rias makin menjauh

"Kau lupa, waktu pertempuran. Kau menggunakan kekuatan ku yang sangat dahysat" ucap red dragon

"Benerkah?" tak percaya

"Hm... Tapi sebaiknya kau tidak usah menggunakan kekuatan itu lagi"

"Kenapa?"

"Itu bisa memancing black dragon" sinis red dragon

Issei menelan ludah" baiklah, aku mengerti maksud kau red"

**
Seseorang masuk di kamar irina, tapi irina tidak menyadarinya

"Irina"

Irina menoleh"issei"

"Kau belum pernah menceritakanku tentang masalah kau jadi malakait irina"

Deg...

Irina menelan ludah dan ia memalingkan wajahnya ke arah lain"kau sudah tahu, siapa aku sebenarnya? "

"Hm, aku sudah tahu. Kenapa kau menyembunyikannya"

"Maaf"

Issei menarik nafasnya dalam-dalam "ceritalah padaku, aku sahabatmu ingat itu!!"

Irina mengeluarkan air matanya dan issei bingung kenapa irina menangis?

"Aku menyembunyikan ini, untuk melindungi mu. Tapi sekarang kau sudah mengetahui nya jadi sekarang aku harus pergi"

"Kenapa?"

"Itu tidak penting issei, sekarang aku tidak tahu siapa yang akan menggantikan raja langit"

Grep!!!

Issei memeluk irina dan irina menangis sangat deras "menangislah irina, menangislah" ucap issei

"Maafin aku issei hiks hiks" isak nya

"Aku sudah memaafin kau kok, jadi tenangkan dirimu"

Irina melepas pelukan dari issei "jadi kenapa kau ingin meninggalkan ku irina"

"Aku takut kau membenciku karena aku malakait"

Issei menggelengkan kepalanya "tidak irina, aku tidak membencimu meski malakait. Kalau aku benci sudah dari dulu sekalian aku benci iblis"

Irina menghapus air matanya "benerkah itu?"

"Hm, jangan pergi irina. Kau adalah sahabat ku satu-satunya masa kecil ku" senyum issei

"Terimakasih issei" balas senyum irina

"Janji, tak akan meninggalkan ku"

"Janji"







**
Akeno kini sudah sembuh begitupula xenovia tapi...

Ada kabar menakjubkan dari dunia iblis...

"Kalian di undang oleh raja iblis untuk makan malam"

Akeno sedikit terkejut mendapatkan undangan dari raja "apa karena issei?" batin akeno

Akeno berjalan mencari issei dan ia melihat issei sedang keluar dari kamar.

"Tuan" sapa akeno

"Hm, sepertinya kau baik-baik saja akeno"

"Ya,,, ini berkat bantuan rias dan lainnya"

"Yahh.. Apa kau ingin bertemu dengan rias?" tanya issei

"Tidak tuan, tapi aku ingin beritahu penting pada anda"

Issei menaikan alisnya "ya katakanlah"

"Nanti malam, kita di undang oleh raja iblis"

"Ah??" issei tidak percaya





Rias CV

rias sedang duduk di taman nya dan ia sedikit terkejut pada kejadian pertarungan issei itu.

"Sungguh mengerikan"ucap rias membayangkan wujud issei berubah manjadi monster

" hm, aku juga seperti itu rias. Aku berteman dengan red ratusan tahun dengannya, aku tidak pernah melihat kekuatan red begitu dahysat" ucap white dragon

"Benerkah?" rias tak percaya

"Hm, tapi aku khwatir jika issei melakukan itu lagi. Black dragon pasti tertarik dengan kekuatan red"

"Jadi, kita harus memperingati pada issei agar tidak melakukan itu lagi,"

"Hm. Benar sekali"

Koneko dan kiba datang dan menghampiri rias sedang duduk sendiri"maaf nona menganggu anda" ucap kiba

"Tak apa kiba. Ada apa?" tanya rias

"Nanti malam kita di undang oleh raja iblis untuk makan malam" ucap koneko

"Sungguh?" rias tak percaya






Bersambung

Maaf jelek ceritaku kawan....

DragonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang