28.

87 2 0
                                    

Malam pun tiba, issei sedang bersiap-siap untuk kencan dengan akeno

Issei menghela nafasnya..

"Mau kemana?" tanya rias tiba-tiba datang di kamar issei

Deg....

Issei menelan ludah "ehm eto,,, aku mau keluar.. Jalan-jalan" garuk-garuk kepala tidak gatal

"Sendiri? Atau sama seseorang" tanya lagi

Issei kikuk mau jawab apa"hm sama seseorang "

"Baiklah" rias pergi begitu saja

Lagi-lagi issei menghela nafasnya dan akhirnya ia keluar dari kamarnya.




SKIP

Issei bersandar di jembatan itu yang sudah di rencanakan untuk bertemu, akeno menyuruhnya agar yang lain tidak tahu.

"Maaf lama tuan" gugup akeno

Issei menoleh dan ia terkejut melihat tampilan akeno begitu cantik dan manis

"Cantik" batin issei

"Ada yang salah aku pakai tuan?" tanya akeno

"Tidak, kau cantik akeno, jadi kita mau kemana?"

"Terserah tuan saja" senyum akeno

"Baiklah, kita cari makan dulu" issei menarik tangan akeno

Akeno menundukan kepalanya dan reflek issei melepas nya"maaf akeno"

"Tidak apa tuan" akeno merangkul tangan issei dan issei memerah mukanya itu.

Sesampainya di restoran....

"Wah indah sekali" akeno takjub melihat restoran yang ada air terjun mini

Issei terkekeh "mau pesan apa?"

Akeno meneliti menu itu" hm aku steak saja sama jus jeruk"

"Aku spahggati sama jus lemon" ucap issei

Pelayan itu mencatat menu itu dan meninggalkan dua pasangan itu

"Tuan, ini pertama kali nya aku kencan" ucap akeno basa basi

Issei terkejut "serius akeno?" tidak percaya

"Hm, sungguh? Baru tahu seperti ini rasanya kencan" kikuk akeno

Beberapa menit kemudian...

Makanan mereka yang di pesan, sudah datang. Akeno memakannya dengan lahap sedangkan issei hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Tiba-tiba...

"Hallo issei hyoudou" sapa seorang lelaki tua bersama seorang pria yang sedikit tua.

Akeno melihat itu dan ia menghentikan kelanjutan makanan nya itu.

"Akeno" ucap barakiel himejima (ayah akeno)

"Kau!!" sinis akeno melihat ayahnya itu

"Sepertinya kalian butuh bicara, issei ikut dengan ku" ucap lelaki tua itu

Issei menuruti nya namun di tahan oleh akeno"jangan pergi tuan"

Issei mengengam tangan akeno"akeno, dengar!! Aku sudah mengatakan padamu selesai kan masalah ini dengan baik-baik, aku akan berada disini akeno"

Dan akhirnya akeno mengikuti saran issei dan melepas genggaman itu.

Barakiel duduk di hadapan akeno, akeno menyilangkan kedua lengannya.

"Akeno, maafkan ayah.. Ayah tahu .. Anakku sangat membenci ayah, tapi ayah mohon... Ayah Tidak pernah melakukan untuk bunuh ibumu apalagi dirimu nak, ayah selalu banyak membuat kesalahan dari kalian, maafkan ayah akeno.. Maafkan" barakiel meneteskan air matanya

Akeno melirik dan ia tersentuh ucapan ayah nya itu hingga ia bangkit dari duduk nya dan memeluk ayahnya itu"ayah, jangan menangis.. Aku terlalu egois karena perkataan ku itu"

"Ya tidak apa-apa sayang, ayah sayang denganmu nak, apalagi ibumu. Ayah sayang dengannya" barakiel membalas pelukan akeno

Disisi lain issei melihat itu dan ia tersenyum "akhirnya mereka bahagia"






**

Setelah permasalahan akeno dengan ayah nya selesai kini mereka memutuskan untuk pulang hingga mereka tiba di rumah namun...

"Tuan" akeno menarik tangan issei

Cup....

"Terimakasih tuan" senyum akeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terimakasih tuan" senyum akeno

Issei terkejut perlakuan akeno namun ia tersenyum "hm sama-sama akeno" balas senyuman itu









Bersambung

Maaf ya jelek ceritaku

DragonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang