tiga

265 10 0
                                    

aku tak menyangka akan seperti ini , sungguh kedua orang tua ku mengerti apa yang aku mau

aku termenung menatap langit kamar ku yang berwarna putih aku berfikir sungguh Allah maha tau

keinginan ku terhadap gadis itu sungguh besar . Bagaimana kalau seandainya dia tak mau bersama ku ? akhhhhh jangan sampai itu terjadi

jam menunjukkan pukul 02:00 dini hari

aku keluar kamar dan mengambil sarung dan peci yang biasa ku pakai sholat

udara yang masih sejuk di temani angin yang berhembus menerpa wajahku , aku berjalan menuju masjid pondok pesantren , biasanya jam jam segini masih belum ada orang di masjid

aku memasuki masjid yang cukup sepi hanya ada aku dan perempuan di sudut depan kanan masjid dengan mukena berwarna biru muda nya ku pikir santri putri ia sedang melaksanakan sholat tahajud

aku segera sholat di sebelah kirinya yang tidak ada orang

setelah sholat aku mengambil Al Qur'an yang berada di masjid ku lihat perempuan tadi ternyata Prilly ia sedang mengaji dengan Al Qur'an di pangkuannya aku menghampiri dia

dia mendongkakkan pandangannya menatap ku sekilas dan tersenyum

" ekmm ukth apa ukht sendiri , kemana teman temannya ?" tanya ku

" iya aku sendiri .. apa abang juga sendiri ?" aku terkekeh mendengar pertanyaannya abang apa dia tidak salah memanggil ku abang

" mengapa ukth memanggil ku abang ?"

" karena kamu lebih dewasa " jawabnya

aku terkekeh geli dan membuka Al Qur'an yang tadi ku ambil

" memangnya ukht berumur berapa tahun sih sampai memanggil ku dengan sebutan abang ?"

" ekmm nama ku Prilly kamu panggil nama saja , aku berumur 20 tahun "

" oke Prilly , tidak jauh beda dengan umur ku . aku 24 tahun " ucap ku tersenyum ke arahnya

***
tak ada obrolan lagi selanjutnya , suasana nampak hening dan fokus pada kitab suci yang mereka pegang masing masing

tak lama banyak orang yang mulai berdatangan memasuki masjid


pagi hari ini Ali tak ada kegiatan dan ia memutuskan untuk mengelilingi pondok pesantren

Ali melihat lihat pondok yang mulai berubah dari sebelum ia menempuh pendidikan di mesir

banyak orang lalulalang yang menyapanya Ali mencari pak Usman yang biasa sedang memberi makan ikan pagi pagi seperti ini

tambak ikan sederhana yang menjadi salah satu kegiatan santri putra untuk belajar kewirausahaan

di satu sisi Prilly tengah membantu masak teman temannya untuk sarapan pagi ini tidak banyak menu yang di sajikan cukup makanan sederhana saja yang di siapkannya

sesudah memasak Prilly dan teman teman santri putri menata masakan yang baru saja di sajikan di meja makan yang sudah di sediakan

di pondok pesantren ini memiliki sebuah ruangan dengan beberapa meja makan yang cukup besar untuk makan bersama

      di pondok pesantren ini memiliki sebuah ruangan dengan beberapa meja makan yang cukup besar untuk makan bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


sudah banyak santri yang berdatangan untuk mengambil jatah sarapan pagi ini

Prilly dan teman temannya sudah terlebih dahulu mengambil sarapan yang akan mereka makan sebelum banyak santri yang berdatangan

mereka makan dengan hening tidak ada yang membuka suara memang itu tidak di perbolehlan makan sambil berbicara

sesudah sarapan selesai gadis nan cantik itu menuju dapur untuk menaruh piring bekas ia makan tadi

ia tidak sengaja berpapasan denga Ali pria yang tadi subuh berbincang dengannya di masjid

Ali tersenyum manis pada Prilly yang di balas senyum lagi tak kalah manis oleh Prilly

" Assalamualaikum Prilly " salam ali

" wa alaikum salam bang Ali " jawab Prilly

" ekmm tadi kamu di panggil sama umi di suruh kerumah katanya " ucap Ali yang baru menyadari amanah umi nya

" Oh yasudah aku ke sana dulu yaa "

" kemana ? " tanya Ali

" mau ke rumah bang ali .. kan tadi katanya di suruh ke sana " jawab Prilly

kini Ali terlihat bodohnya dan malu di hadapan gadis cantik itu



♡♡♡♡

assalamualaikum

jumpa lagi sama aku .. maaf pendek tapi nanti kalo banyak yang respons di jamin bakal panjang kaya film tersanjung hehehe segitu dulu yaa
maaf bila masih banyak salahnya typo atau apalah

Makasih

Cinta UntukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang