Kado Terindah

1K 84 0
                                        

One Short Story::3

Kado Terindah

Mendapatkan Kado Terindah itu adalah subuah kesenangan tersendiri, apalagi mendapatkan seorang malaikat kecil yang sangat amat diinginkan dari dulu, itu suatu kebahagiaan yang luar biasa indah.

– Digoandra Hitlery dan Intasyia Sisi.

•••

Sepasang suami istri sedang duduk terdiam dihalaman rumah, baru menjadi suami dan istri membuat mereka agak bingung harus melakukan apa.

Intasyia Sisi, sang istri begitu namanya sering dipanggil Sisi oleh kedua orang tua nya atau temen - temannya. Seorang perempuan yang sangat cantik, imut walau usia nya sudah mencapai 23 tahun, mempunyai tubuh mungil, dan putih.

"Digo!!! Geliiii! Ah!"teriak Sisi kegelian saat tangan Digo terus mengelitiki didaerah perut nya, sampai Sisi terlonjak - lonjak dari duduk nya.

"Lagian dari tadi diam mulu kamu nya."ucap Digo sambil menyandarkan kepala Sisi ke dada nya untuk didekapnya.

"Aku canggung aja gitu, soal nya kan kita baru nikah."ucap Sisi sambil menenggelamkan kepala nya di dada Digo.

"Sok - sokan pakai canggung segala, biasanya aja enggak pernah tuh!"ucap Digo dengan menjawil hidung Sisi dan terkekeh pelan.

"Ya kali - kali gitu Go, malu!"ucap Sisi sambil tersenyum kecil.

"Kamu enggak perlu malu saat kita sedang berdua, cukup jadi diri kamu sendiri seperti biasa, Intasyia Sisi."ucap Digo sambil mencium puncak kepala Sisi.

"Hm, iya suami ku Digoandra Hitlery."ucap Sisi dan semakin mempererat dekapannya didada Digo.

Digoandra Hitlery, laki - laki yang berparas tampan, memiliki perusahaan besar dijakarta, walau umur nya sudah menginjak 25 tahun, tapi dia tetap seperti lelaki yang dibawah umur 25.

"Hm, istriku terus sampai kapan kita disini terus, capek nih mau istirahat."ucap Digo manja sambil menenggelamkan kepala nya di leher Sisi.

Sisi memandang suami nya itu dengan tatapan bingung, sebenarnya seperti ini bukan lah seorang Digoandra Hitlery, didepan orang banyak Digo bersikap dingin tapi kalau Digo sedang berhadapan dengan dia selalu bersikap manja bahkan kadang sangat manja.

"Oh capek ya, yuk kita istirahat. Lagian kayak nya ini juga mau hujan gitu lebih baik tidur."ucap Sisi lalu menjauhkan kepala nya dari dada Digo, dan menarik tangan Digo untuk berdiri.

"Yuk."ucap Digo sambil merangkul pundak Sisi menuju kamar mereka yang berada di lantai atas.

2 hari yang lalu lebih tepat nya mereka menikah, Digoandra Hitlery seorang laki - laki yang menjadi idaman wanita, pesona nya sulit untuk dihilang kan walau Digo sudah berusaha bersikap dingin melebihi batus es pun tetap saja pesona nya untuk wanita tidak pernah hilang.

Sisi bersandar di dekat kaca kamar nya, melihat titik - titik hujan yang mulai deras mengguyur ibu kota, Sisi terus menatap hujan tersebut sampai ada sebuah tangan yang melingkar diperut dan dadanya, terasa nyaman saat tangan itu mulai mendekap hangat tubuh nya. Siapa lagi kalau bukan Digo yang mendekap tubuh mungil itu, Digo menenggelamkan kepala nya di bahu Sisi, menikmati aroma tubuh mungil itu.

One Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang