One Short Story::6
Mencintai Dalam Diam.
Kadang mencintai dalam diam itu lebih baik daripada harus mengungkapkan nya tapi ujung - ujung nya sakit hati.
***
Seorang perempuan menatap jalanan yang sudah ramai dilalui oleh berbagai mobil dan motor. Perempuan itu menghela nafas kasar saat bus yang dari tadi ditunggunya tak kunjung hadir padahal ini sudah 20 menit dia menunggu. Sampai akhirnya terdengar suara klakson mobil tak asing bagi perempuan itu, perempuan itu menoleh kearah samping terlihat mobil laki - laki yang sudah di kenal nya dekat selama ini.
"Kenapa lo sendiri disini? Nungguin bus ya?"tanya laki - laki itu sedikit mengejek, perempuan itu hanya memutar bola matanya saja, malas menanggapi omongan tak jelas dari laki - laki disamping nya itu.
"Bukan urusan elo!!!"jawab perempuan itu ketus kemudian melipat kedua tangannya didepan dada.
"Harus nya elo nyadar, masih mending gue mau berteman dengan lo. Gue ganteng gini dan elo liat dong penampilan lo? Nerd!"ucap laki - laki itu santai kemudian dia masuk kembali kedalam mobil nya, niat hati tadi ingin mengajak pergi kuliah bersama tapi sepertinya perempuan nerd itu tidak mau, terlihat dari sikapnya.
Perempuan itu hanya memandang mobil laki - laki itu berlalu dari hadapannya, dia menghela nafas berusaha menetralkan perasaan sakit hatinya. Cewek nerd. Itulah julukan yang sering orang panggil untuk perempuan itu saat di kampus. Kadang sakit hati, tapi perempuan itu sadar, dia memang cewek nerd, dan teman - temannya tak salah memanggilnya itu.
Kemudian tak lama bus yang ditunggunya dari tadi akhirnya datang juga, beberapa detik kemudian perempuan itu masuk kedalam bus tersebut. Selama perjalan menuju kampus perempuan itu hanya diam saja memandang pelik nya kota Jakarta dari kaca bus. Dia teringat ucapan laki - laki yang tadi menghampirinya dan mengucapkan kata - kata yang sama sekali tak ingin didengar apalagi itu dari mulut laki - laki yang belakang ini dia kagumi itu.
"Harus nya elo nyadar, masih mending gue mau berteman dengan lo. Gue ganteng gini dan elo liat dong penampilan lo? Nerd!"
Ucapan laki - laki itu terus saja berputar dikepala nya seperti kaset rusak, entah lah perempuan itu sudah berusaha untuk melupakan ucapan laki - laki itu. Ini seperti telah sangat menyaktikan hatinya, dikata nerd sama teman sendiri dan apalagi teman itu orang yang ia kagumi.
Tak berapa lama gedung kampus tempat belajar perempuan itu sudah terlihat jelas, kemudian bus yang ditumpanginya pun berhentih tepat didepan kampusnya. Rasa enggan untuk masuk kampus pun mengusai relung hati perempuan itu, dia tau kalau dia masuk pasti dia akan bertemu laki - laki itu dan rasa sakit hatinya akan semakin menjadi.
Sebelum melangkah 'kan kakinya lebih jauh lagi perempuan itu pun berhentih untuk menghirup udara dan menghilangkan rasa sesak dan sakit didalam hati nya. Kampus itu tempat belajar. Tak ada dalam kamus hidup perempuan itu melibatkan antara belajar sama kehidupan pribadi. Biarlah orang bicara hal buruk apapun untuk nya yang penting dia tidak, niatnya pergi kekampus hanya untuk belajar bukan untuk membalas perbuatan buruk.
Setelah dirasa sudah mulai agak sedikit tenang perempuan itu pun melanjutkan jalan kaki nya masuk kedalam gedung kampus yang menjulang tinggi itu. Saat pertama masuk pandangan orang langsung tertuju kepada nya. Perempun itu risih. Merasa tak enak. Tapi dia tak peduli. Tak berapa lama tangannya dicekal oleh seorang dan perempuan itu tau siapa yang selalu melakukan hal seperti itu kepadanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/87034299-288-k242751.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
One Short Story
KurzgeschichtenHanya tulisan singkat saja! Semoga berkenan membaca nya! Ps; setiap chapter dicerita ini itu semua ide orang yang ingin berbagi ide nya, silakan jika ingin berbagi ide nanti saya post, inbox saja! Thanks! CopyRight©2016 Wattpad @nrhdyhptr_ [Putrin]