One Short Story

PENYESALAN

One Short Story::1

PENYESALAN

Penyesalan

Saat orang yang kucintai tak menyukai ku,
Saat aku berusaha menggapainya,
Saat aku mencoba memberinya perhatian lebih,
Saat jiwa ini selalu ingin berada didekat nya,
Tapi semua itu sia - sia.

•••

Matahari pun mulai menunjukkan sinar surya nya, ada seorang gadis masih bergelut dengan selimut tebal nya, pagi yang seharus nya anak sekolah sudah bangun, tapi gadis ini tidak ia masih menutup mata nya rapat.

Sampai akhir nya gedoran pintu terdengar nyaring membuat gadis tersebut terkaget bangun dari tidur nya.

"Ada apa?"tanya nya saat membuka pintu kamar tidur nya masih dengan mata yang tertutup

"Bagun Prill, sekolah jangan tidur mulu."

"Iya ini gue udah bangun, ribet lo!"

"Gue ngomong baik - baik salah, serius salah, bingung deh gue sama lo! Udah sana mandi terus pergi sekolah!"ucap wanita tersebut sambil menarik Prilly masuk kekamar mandi

"Enggak pake lama!"

Wanita itu keluar dari kamar mandi, dibiarkannya adik kesayangannya itu mandi.

Prilly, Aisyah Prilly. Lebih tepat nya nama gadis itu, gadis yang selalu dipuji orang - orang diluar sana dengan kecantikannya, kecerdasannya, keterampilannya dalam bermusik. Semua itu memberinya nilai positif disekolahnya.

Keluar kamar mandi Prilly mengambil seragam sekolah lalu memakai nya, usai memakai baju dia memoles tipis bedak diwajah nya dan lipgloss dibibir nya yang ranum tersebut.

Dia berjalan dengan anggun menuruni tangga rumah nya, di bawah kakak nya Shinta melihat itu hanya tersenyum tipis, pantas bila adik nya dikata orang gadis tercantik disekolah.

"Selamat pagi Kak."

"Pagi Prill, udah sarapannya dibawa kemobil aja, udah telat lo! Yang antar lo hari ini gue."

"Iya iya."ucap Prilly lalu membawa kotak yang berisi makanan nya mengikuti kakak nya yang lebih dulu berjalan kearah mobil
Mobil berjalan kearah meninggal kan perkarangan rumah mereka, rumah yang besar nan mewah ini, memberikan Prilly banyak arti kebahagian yang sungguh luar biasa.

"Prill, masih lo suka yang namanya Ali itu?"

"Ali Pradhipka, namanya kak."

"Ya, pokok nya kan Ali, masih suka lo?"

"Hmmm.."

"Semoga suatu saat nanti lo sama dia akan bersatu ya, Amin.."

"Amin.."

Ali Pradhipka teman sekolah nya dan selain itu juga, Ali Pradhipka seorang laki - laki yang sekarang sedang berada dalam hati Prilly, laki - laki yang membuat nya jatuh cinta, walau banyak laki - laki yang menghampirinya tapi entah kenapa hati nya tetap memilih Ali.

Mobil Shinta pun sudah berada disekolah Prilly, "gue nanti jemput lo, nanti lo telfon gue aja."ucap Shinta langsung dapat anggukkan dari Prilly

"Gue sekolah dulu ya."pamit Prilly mencium pipi kakak nya sekilas lalu itu turun dari mobil masuk kedalam sekolah

ווו×

"Prill itu Ali sama Sisi ya?"

"Hhhmm!"