Part 1 : Aku Bruce Nova

298 14 4
                                    

"Ting...Ting....!!!" suara lonceng pusat memekik di telingaku seolah-olah mengisaratkan ku untuk bangun pagi.

"iya- iya... ini udah bangun nihh.. dasar lonceng cerewet!!" ejekku kepada lonceng pusat.

Aku pun bangun dan membereskan tempat tidurku seperti biasanya.

Pagi hari ini pun seperti biasanya, tidak ada yang berbeda dari hari-hari sebelumnya. semenjak kepergian ibuku 9 tahun yang lalu, meninggal karena penyakit yang dideritanya selama ini. tapi aku tidak akan pernah lupa dengan kata-kata terakhirnya ketika beliau wafat :

"Walaupun kau ditakdirkan tuhan untuk gagal,janganlah kau menyerah atau berpikir untuk putus asa , bangkit terus, jangan berpikir sudah berapakali kau berusaha bangkit. dengan begitu tuhan akan luluh melihat mu".

dan 4 tahun setelah kejadian ibuku meninggal, Ayahku pun pergi secara misterius, dan tidak pernah memberi kabar hingga saat ini. tetapi sebelum kepergian Ayahku , Beliau memberikan suatu Kunci ,Kunci yang aku tidak tau hingga saat ini, berguna untuk membuka apa.

Sedikit tentang ulasan diriku,Namaku Bruce Nova , umurku baru menginjak 15 tahun dan dinyatakan wajib kerja oleh pemerintah, kebetulan aku belum lulus dari pendidikan jadi aku belum aktif untuk berkerja.

Aku memiliki ambisi untuk menyelamatkan umat manusia dari serangan virus MON , aku ingin membuat vaksin agar MON bisa menjadi manusia lagi dan kami bisa hidup diluar dinding dengan damai.

ngomong-ngomong soal pendidikan. hari ini hari terakhir aku disekolah, hari yang sejak dulu aku tunggu-tunggu, hari yang akan menentukan masa depan ku.

Aku berjalan kesekolah dengan bangganya seolah-olah berjalan disinggasana raja, sambil melihat lingkungan sekitar.

"hyyy... tembok jelek suatu hari aku akan menghancurkan mu , jadi dengan begitu, semua orang akan bisa melihat indahnya dunia yang ada diluar sana!!?" ejekku sambil menunjuk tembok yang sudah tua.

Sekitar 15 menit perjalanan kesekolah, karena jarak kesekolah ku tidak terlalu jauh dari rumahku. Aku pun tiba disekolah, aku melihat teman ku sudah berkumpul diaula sekolah untuk acara perpisahan dan sekaligus pengumuman hasil dari pemerintah tentang pembagian wilayah tempat berkerja yang akan digunakan siswa untuk berkerja nanti.

Acarapun dimulai, kamipun duduk ditempat yang sudah disediakan. Diawali dengan pembukaan kata sambutan kepala sekolah dan wakil pendidikan daerah setempat, pidato kepala sekolah dan wakil pendidikan, dan ditutup dengan hasil pengumuman dari pemerintah.

Acara demi acara telah berlalu hingga saatnya moment yang ku tunggu-tunggu tiba. hasil pengumuman pun di umumkan oleh wakil pendidikan. Satu demi satu nama kami dipanggil,hingga saatnya giliran namaku dipanggil.

"Saudara Bruce Nova!" Aku pun berdiri dengan gagahnya.

"Iya...Aku Bruce Nova!!?" dengan suara yang lantang.

"dengan ini saya akan mengumumkan hasil dari pemerintahan HOP. bahwa saudara Bruce Nova berkerja dibagian daerah Barat disektor Pertanian."kata Beliua.

Aku pun sontak terkejut lalu duduk terdiam, semangat ku mulai menciut dan memudar mendengar semua pernyataan itu.

Bersambung.......

--

hehehe... maaf apabila anda susah untuk membacanya karena baru pertama kali mencoba membuat cerpen.

-Life In The Wall-

Life in The WallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang