09

1.7K 35 0
                                    

Satu minggu kemudian

Hubungan gue sama cello pun akhir-akhir ini sedikit membaik karna dia yang udah mau berbaik hati dan udah nolongin gue ketika gue pingsan tadi.

Flashback on

Megan yang baru aja ganti baju di toilet pun keluar dengan berjalan santai yang masih mengitari pandangan arahnya ke seluruh ruangan.

"Gila ni sekolah sepi banget, kemana penghuninya?" batinnya

Dia masih berjalan ke arah koridor depan ,dan sesekali ia mendengar suara ricuhan orang sedang berantem.

"Itu kok kaya ada yang berantem sih? Tapi kan ini masih jam belajar, masa iya ada tawuran! Ah masa bodo deh!"

Tetapi suara itu makin terdengar ke telinga megan. Dan megan pun mengikuti arah jalan yang ia dengar hingga akhirnya sampai di depan pintu gerbang sekolah.

Di sana ia melihat ada beberapa siswa sma lain yang sedang berantem sama siswa smanya.

Ia terus memperhatikan mereka, pikirannya terbesit saat ia mengenali orang yang sedang berbicara dengan lawannya itu.

"Itu kan cello, ngapain dia disitu? Atau jangan-jangan dia mau. Berantem?,eh ngapain mikirin dia sih! Batinnya

" Eh lo jadi orang kok diem aja disitu? Sini kalo berani hadapi gue! Maju jangan diem aja dong! Dasar CUPU ! " kata seorang cowo dari sma lain.

"Iya nih ternyata anak sma disini semuanya CUPU man! Hahaha seluruh temannya itu pun tertawa.

" eh brengsek! Kita diem itu mau lihat loh sejago apa sih seorang NATHANIO itu berantem? "Ucapa bryan

" Fuck! Guys serang mereka! "Ucap nathan

Ya nathan, nathan adalah musuh bebuyutan cello cs, entah karena apa mereka sekarang jadi musuh bebuyutan, padahal dulu mereka temenan .

" eits, one by one dong! Gak seru keroyokan "ucap rio

" Oke sekarang lu lawan gue,''ucap anak laki-laki itu

"Dan loh lawan gue!" yang langsung di angguki oleh rio.

Setelah semua temannya sudah kao, mereka terduduk dijalan sambil menahan rasa sakit diwajahnya.

Dan ketika itu amarah cello dan nathan memanas.

"Loh lawan gue sekarang !" ucap cello

Bugh

Bugh

"Rasain loh, jadi gini ya cara kalian berantem? Hm? Gue baru sadar kalo seorang nathanio itu belum cukup hebat buat berantem " ucap cello

"Dasar Brengsek! Tunggu aja gue bakal bales lo cel! Gue gak akan biarin hidup loh tenang! " ucap nathan sambil berdiri dan ingin memukul lengan cello

Gue pun semakin penasaran dengan mereka, dan akhirnya keberadaan gue sekarang tinggal beberapa meter lagi dari mereka,

Dan gue bener-bener menyaksikan mereka berantem dengan mulut gue yang tercengang.

Nathan pun memukul lengan cello, tapi malah tepleset ke arah orang lain, dan yang terjadi.

Bugh

"Aw.. " gue merengek kesakitan. Sumpah ini sakit bener-bener sakit.ucap gue

"Megan, megan loh ngapain disini? Dan lihat! Muka loh agak sedikit lebam gitu? Loh tunggu bentar disini ya." ucap cello

Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang