Perfect Couple

19

Dan ya akhirnya pintu kamar megan pun terbuka dan terlihat lah megan disana sedang tersenyum bahagia karna keinginan nya untuk kuliah kembali lagi.

"Hey kenapa senyum senyum gitu hem?"tanya ka cello

"Gapapa aku cuma seneng aja akhirnya mas cello gak melarang ku lagi"

"Huh!..Tapi tetep aja aku gak mau kamu sampe kenapa-napa paham"ucap ka cello dengan raut wajah yang serius itu.

"Aye aye captain" ucapku dan ka cello pun terkekeh mendengar ucapanku

"Aku mau makan pepaya mas"ucap megan dengan ala suara manjanya

"Pepaya?"

"Iya pepaya, aku pengen banget makan itu,beliin aku pepaya ya sayang"ucap megan dengan wajah baby facenya

"Hem baiklah,aku akan cariin pepaya untuk kamu,kamu istirahat dulu aja ya"ucap cello yang langsung turun kebawah untuk segera mencari pepaya permintaan sang istrinya

"Mau kemana kamu cel?"ucap tante mitha mommy mertua cello

"Mau beli pepaya mom"

"Pepaya? Untuk siapa?"tanya bang ando

"Untuk megan tercinta lah bang, dia ngidam pengen makan pepaya katanya"

"Ohyaya cel"

"Yaudah kalo gitu cello pergi dulu,titip megan ya semuanyaa"

Akhirnya di perjalanan cello masih melirik sekitar dimana yang biasanya menjual pepaya

"Duh dimana sih orang yang sering jual pepaya?"gumamnya

Dan cello pun masih gencar mencari buah pepaya untuk sang istrinya sampai sampai mata nya tertuju pada seorang bapak-bapak yang sedang berjualan menggunakan gerobak.

"Permisi pak apa bapak menjual pepaya?"tanya cello hati hati

"Iya benar mas,"

Cello yang mendengar nya pun mendesah lega karna akhirnya dapat juga

"Hem saya beli pepaya nya pak, tolong dibungkus pakek plastik biar saya mudah bawanya"

"Iya mas tunggu sebentar ya"

Selang beberapa menita akhirnya pepaya itu pun sudah berada ditangan cello,dan cello pun segera membayar nya.

"Makasih pak,ini ambil aja kembaliannya"

"Terimakasih mas"

Dilain tempat megan yang sedari tadi sudah tidak sabar ingin memakan pepaya nya dan dia bergerutu sebal sebab suaminya itu belum pulang-pulang juga padahal kan ia tahu kalo si babyi nya udah gak tahan lagi pengen makan pepaya.

Megan pun mengelus dan mengusap perutnya dengan pelan dan rasa sayang
"Sabar ya sayang,papa lagi cari pepaya buat kita,kamu tahan sebentar ya nak"gumam megan

Tidak lama kemudian muncullah sosok cello yang ditunggunya dari tadi

"Sayangg aku pulang lihat aku sudah membawa apa yang kamu mau,ini"ucap cello yang langsung menunjukkan apa yang dia bawa.

"Uu terima kasih sayang,"ucap megan sambil mencium pipi cello

"Yaudah tunggu sebentar ya aku mau siapin ini untuk kamu,jangan kemana-mana

"Siap"

Tidak beberapa lama kemudian cello sudah membawa pepaya yang sudah dikupas dan dibersihkan nya, dan kemudian dia memanggil megan untuk mengajaknya ke bawah untuk memakan pepaya nya.

"Ayo sayang pepaya kamu sudah ada di meja bawah."

"Siap suamiku"

Cello yang mendengar dan melihat istri nya bahagia dia pun ikut bahagia dan tersenyum
"Demi kamu dan malaikat kecil kita aku bakal siap ngelakuin apapun sayang"batin cello

"Wah pepayaku,"ucap megan yang langsung mengambil pepaya yang ada dpiring di dekat abang abangnya itu

"Sabar dek gak bakal ada yang mau ngambil kok"ucap bang lucky

Tetapi megan tidak menanggapi nya dan masih asik dengan dunianya sendiri untuk memakan pepaya nya.

"Enak sayang?"tanya cello

"Enak bangettt"

Mama pap mertua dan mommy daddy serta abang abang dan cello yang melihat megan pun hanya tersenyum bahagia dan menggeleng geleng kan kepalanya.

"Em yasudah kalo gitu mama sama papa pamit pulang dulu ya cel,pak bas dan bu mitha"ucap papa cello

"Ah iya pak ammar dan buk bita"ucap daddy megan

"Ah jeng hati hati ya ,selamat untuk kita yang bakalan jadi nenek dan kakek"ucap mommy megan antusias

"Iya jeng mitha aku seneng banget dengernya"

"Yaudah kita pulang duluan ya besan"

Setelah kepulangan mama dan papa cello semuanya pada kembali kekamarnya masing masing.

"Sayang, kamu lagi ngapain?"tanya cello kepada istrinya itu

"Ini aku lagi ngaca kenapa perut aku belum keliatan gede ya" megan yang menunjukkan perut dan badannya di cermin

"Ya kan kamu hamilnya masih 1 bulan yang"

"Hem iya juga sih"

"Yaudah kita tidur yuk istirahat kayanya kamu cape banget deh"

"Masa sih? Tapi aku ngerasa gak capek tuh lagian kan ini masih jam 13:00 ini masih siang tau! Aku gak mau tidur!"ucap megan

"Ya yang kok gitu sih,kasian baby nya yang"

"Aku gak mau tidur mas! Aku gak mau!"rengek megan dengan wajah sedih dan cemberutnya

Cello pun menghembuskan nafas kasar melihat kelakuan istrinya ini,
"Ck! Oke gak usah tidur terus kamu mau ngapain sekarang?"

"Hem mau ngapain ya?ucap megan dengan tangan didagu dan sambil berpikir.Gimana kalo kamu nyanyi aja buat aku, kan seru!ucap megan dengan wajah antusiasnya

"Nyanyi?aku?Gak!gakmau!"tolak cello.yang bener aja gue disuruh nyanyi,iya kalo lagunya lagu pop,barat atau yang lain,eh kalo lagu dangdut kan bisa berabe gue. Lagian megan aneh banget deh mintanya"gumam cello hati hati supaya megan tidak mendengar nya.

"Harus mau! Ayo lah pliss sayang,mau ya mau!"ucap megan dengan suara manja dan wajah melasnya yang siapa aja melihatnya.

"Oke fine! Iya aku mau, kamu mau dinyanyiin lagu apa?"

"Nyanyiin lagu hello dangdut!"

"Hah? Ganti aja ya, aku gak hafal lagunya yang"

"Gak! Aku mau lagi itu!"

"Plis yang ganti aja ya aku beneran gak hapal lagunya."

"Hem lagu tenda biru aja ya! Yang lagunya desi ratna sari itu loh. Kamu bisa kan?"ucap megan dengan antusiasnya

"Hem oke"ucap cello dengan terpaksa

"Yaudah nyanyi, tapi tunggu dulu ya aku nyiapin kamera dulu oke"

"Ayo sekarang nyanyi"

Tak sengaja lewat depan rumahmu
Ku melihat ada tenda biru
Dihiasi indahnya janur kuning
Hati bertanya pernikahan siapa

Tak percaya tapi ini terjadi
Kau bersanding duduk di pelaminan
Airmata jatuh tak tertahankan
Kau khianati cinta suci ini

Reff:
Tanpa undangan , Diriku kau lupakan
Tanpa utusan . . . Diriku kau tinggalkan
Tanpa bicara . . . Kau buat ku kecewa
Tanpa berdosa . . . Kau buatku merana

Ku tak percaya . . . Dirimu tega
Nodai cinta . . . Khianati cinta

"Udah ya gan,"

"Iya udah udah, Hahah kamu lucu banget sih gayanya tadi.hahah"

"Megan gak usah ketawa kenapa.stop deh!"ucap cello dengan wajah cemberut

"Hahah maaf ya,Sayang liat deh papa kamu lucu banget habis nanyi tadi,papa kamu ngambek tu nak"ucap megan dengan mengelus perutnya