Perfect Couple

25

Hari minggu pun tiba. Horee akhirnya aku bisa santai juga dirumah setelah setiap hari bersih bersih rumah,haha ya gitu derita jadi ibu rumah tangga yang baik.

Seorang suami yang setiap hari hampir kerja ditambah dengan jadwal kuliah dan tugas yang menumpuk. Aku sebagai seorang istri harus mengingatkan sang suami untuk beristirahat, sholat, makan dan yang lain.

Hari ini rencana nya kami akan bersantai ria di rumah setelah kemarin pulang dari mommy daddy.

Aku yang sedang hamil pun kini sangat  mudah lelah untuk kemana-mana, padahal dulu mah nggak. Bahkan aku sering dijuluki bad girl saat disekolah, eh semenjak ketemu sama cello cowok sok kegantengan, sok kecakepan kini sifat gue sudah berubah drastis. Terkadang aku heran si cello ini pake pelet apaan sih?.

Ohya soal hubungan bang lucky dan audi? Belum tahu kapan acara lamaran nya? Padahal kita udah nunggu banget loh buat ngeliat pasangan yang satu itu di pelaminan. Bahkan waktu di rumah mommy kita ngebahas masalah hubungan bang lucky dan audi.

Dan soal hubungan kak rio sama acha? Katanya mereka sudah tunangan. Dan tinggal hitung beberapa bulan lagi katanya mereka mau menikah.

Uh sekarang aku lagi berada dikasur bergelung dengan selimut, dan disamping ku sudah tidak ada lagi kak cello. Iya dia udah bangun pukul 6:00 tadi pagi katanya mau jogging. Sekarang sudah hampir jam 7:00 tapi tanda tanda dia pulang dari jogging belum muncul juga.

Aku pun segera bangun dan beranjak ke kamar mandi setelah selesai mandi aku pun langsung keluar memakai pakaian. Setelah selesai aku langsung menuju dapur untuk membuat sarapan supaya nanti kalo suami udah pulang dari jogging udah siap sarapannya.

Aku pagi ini membuat pancake saus coklat untuk sarapan, ya karna aku lagi pengen nyobain makanan itu jadi ya aku coba buat aja untuk sarapan pagi ini. Kak cello? Pasti suka suka aja. Hahah licik kan gue? Salah dia sendiri kan dia yang bilang sama aku waktu itu kaya gini"terserah kamu aja sayang mau masakin aku apa, aku akan selalu memakannya kok suer deh. Asalkan jangan racun aja yang kamu kasih ke aku." Jadi gak salah dong kalo aku mau buat pancake untuk sarapan pagi ini.

Hem aroma pancake udah tercium dan pancake udah siap buat disantap. Em mantap kuy!

Aku pun langsung menuju meja makan untuk meletakkan pancake ini dan aku pun langsung berdiri lagi untuk membuat susu.

Setelah selesai membuat susu aku pun langsung kembali ke meja makan dan langsung duduk disitu sambil menunggu sang suami.

"Assalamualaikum sayang"

"Waalaikum salam. Sini kak langsung aja ke meja makan"

Terdengar suara langkah kaki yang berjalan. Pasti itu kak cello. Habis siapa lagi? Bener kan.

"Hey"sapa kak cello yang mendekatiku dan langsung mengecup keningku

"Hei juga"sapaku membalas sapaannya

Kak cello pun langsung berjalan melangkah kursi dan duduk dihadapanku

"Em kamu buat pancake gan? Kayanya enak nih"ucap kak cello yang langsung menyium wangi pancake yang ada didepannya

"Iya kak. Ya enak dong pastinya siapa dulu yang buat"

"Uh pdnya istriku"

"Biarin wleek"ucapku yang langsung menjulur kan lidahku kearahnya

"Hahaha"

"Udah yuk kak kita makan. Aku udah gak tahan lagi pengen makan pancake ini"ucapku yang langsung mengambil piring yang berisi pancake dan langsung memakannya.

"Iya gan. Pelan pelang dong makannya."

"Hehe, habis enak tahu kak"

Kak cello pun hanya tersenyum dang menggeleng kan kepalanya melihatku

Disaat lagi enak enak makan kak cello menyela makan dengan berbicara kepadaku

"Ohya gan, aku besok ada jadwal kuliah pagi, dan kemungkinan pulangnya bisa sampai sore, soalnya ada praktek nanti. Em kamu gapapa kan aku tinggal?"

"Ya udah kak santai aja keles, aku udah terbiasa kok tinggal sendirian dirumah. Lagian ni ya tugas kuliah itu juga penting tahu. Bahkan aku sempet iri melihat kalian yang masih kuliah sedangkan aku? Nggak kuliah lagi. Tapi kakak gak usah khawatir,aku bisa jaga diri kok dirumah sendirian"

"Maaf ya sayang. Tapi kamu beneran gapapa kan? Atau nggak kamu kerumah mommy aja selama aku kuliah besok gimana?"

"Emm enggak usah kak. Aku beneran gapapa kali. Jangan lebay deh."

"Hem yaudah" kak cello hanya pasrah yang melihatku sudah berbicara seperti itu. Tapi dari wajahnya dia seperti khawatir dan cemas terhadapku apalagi disaat aku lagi hamil seperti ini.

"Em gimana kalo aku besok ngajak temen temen aku aja buat nemenin aku? Mereka kan nggak ada jadwal praktek besok. Lagian kalian juga beda fakultas kan?"

"Hem iya. Yaudah nanti aku yang bakal bilang sama mereka buat nemenin kamu besok."ucapnya final yang hanya kuanggukan kepala saja

"Oke"

Kami pun sudah selesai sarapan dan sekarang kita lagi ada didepan tv sambil duduk di sofa dengan keadaanku memeluk kak cello. Ya aku lagi manja sekarang ini.

Disaat kak cello lagi serius nonton tv aku merasa bosan dan kuputuskan untuk mengajak nya mengobrol.

"Kak"

"Hem"

"Kakak"

"Hem"

"Kakak ih lihat aku dulu dong!"ucapku kesal karena cuma itu respon yang diberikannya untukku

"Apa sayang?"ucapnya yang langsung menoleh kearahku

"Nanti nama anak kita siapa kak,? Kakak kan yang udah janji kalo mau kasih nama buat yang laki laki, sedangkan aku buat yang perempuan?"

"Iya kakak juga masih nyari nama yang pas buat dedek. Kalo aku kasih nama buat anak laki-laki kalo kamu kasih nama buat anak perempuan ya yang"ucapnya yang mengusal ngusal rambutku

"Iya kak"

*********
***************

Horre part 25 selesai juga akhirnya. Masih ada beberapa part lagi yang akan aku posting. Tungguin aja oke! Tapi kalo kalian nggak nungguin juga gapapa

Doain aku ya supaya cerita ini banyak yang bacanya dan juga banyak yang ngevote nya!

Walaupun cerita ku nggak sebagus cerita orang lain tapi ya alhamdulillah aku terus bersyukur. Setidaknya ini cerita dari ideku sendiri memutar otak untuk membuat ide cerita ini.

Sekali lagi makasih ya buat kalian yang udah bersedia baca ceritaku ini.

Bye bye