24

1.1K 23 0
                                    

Dan semenjak dari itu hubungan riska, cello dan megan menjadi akrab tidak ada lagi permusuhan diantara mereka dan tidak ada lagi kecemburuan yang terjadi.

Hari ini jadwal ku cek kandungan yang kebetulan ditemani oleh riska. Soalnya kak cello gak bisa nganterin aku katanya ada urusan kantor yang mendadak gitu.

Kita janjian jam 9:00 dan riska yang datang kerumah kami karena disuruh sama kak cello ,

Tok tok tok

Aku pun langsung keluar untuk membuka pintu dan disana ternyata sudah ada riska.

"Hey,"ucapnya

"Hey ris udah dateng? Masuk dulu ya"

"Oke"

Aku pun langsung beranjak pergi ke kamar untuk siap-siap pergi ke dokter kandungan. Mengingat usia kandungan ku yang akan memasuki usia 8 bulan ini.

Setelah selesai aku langsung menemui riska dan langsung mengajak nya pergi sekarang.

"Ris,yuk kita pergi sekarang aja"ajakku padanya yang sedang asik bermain iphonenya

"Ayo gan" ucapnya yang segera bediri dan menuntunku berjalan menuju mobil

Selama di perjalanan kami banyak menghabiskan waktu dengan mengobrol ngobrol yang gak penting dan kadang terlalu penting juga." Haha ntahlah author bingung"

"Gan, gue udah menemukan sang pujaan hati gue"ucapnya yang melirikku dan langsung senyum senyum gitu

"Ohya? Siapa siapa?"tanyaku antusias

"Ehm kasih tau gak ya?"

"Kasih tau pliss"pintaku padanya.

"Haha oke oke. Emh laki loh kenal kok sama pujaan hati gue, mending loh tanya aja sama dia"ucapnya yang mencoba mengulur waktu

"Yah gak asik lah. Masa aku harus nunggu kak cello dulu buat kasih tau aku, ntar kalo dia lupa siapa pujaan hati kamu gimana? Kamu aja deh ris yang kasih tau..pliss aku penasaran banget tau"ucapku yang sambil mengerucutkan bibir

"Hahaha"

"Kenapa ketawa? Ada yang lucu?"ucapku ketus

"Hehe sorry bumil, oke gue serius. Nama nya akmal dia itu temannya laki loh"ucapnya yang fokus kedepan dan sesekali melirikku

"What? Akmal? Akmal yang mana ya orangnya? Kayanya gue pernah denger tuh namanya?"ucapku yang sesekali sambil berpikir

"Haha loh lucu kalo kaya gitu gan. Sebentar lagi udah sampai gan"ucapnya.

"Iya deh"

Akhirnya riska menepikan mobilnya di halaman parkir rumah sakit.
Kita pun langsung turun dan langsung menuju ke tempat dokter kandungan, dan kami pun langsung menunggu antrian untuk dipanggil.

Dan setelah sekian lama hampir menunggu sekarang giliran ku yang dipanggil, riska pun ikut masuk dan menuntunku berjalan. Karena diusiaku yang udah 7 bulan ini semakin membuatku susah bergerak.

"Silahkan duduk ibu"ucap dokter itu sambil tersenyum

"Iya dok"ucapku

"Baiklah ibu kita langsung saja ya cek keadaan dedek janinnya"ucapnya mengajakku untuk berguling ke kasur yang telah disiapkan untuk orang yang ingin memeriksakan kandungannya.

"Baik dok" aku pun berjalan ke arah kasur itu dan riska membantuku untuk menaiki kasur itu. Aku lun langsung terbaring di kasur itu.

Dokter pun langsung memberikanku jel di atas perutku dan mulai mencoba menggerakkannya dengan menggunakan alat. Dan tibalah dilayar monitor sana sosok yang mungil yang sudah kudambakan kehadirannya. Ya itu gambar bayiku, aku sangat senang mendengarnya

"Ini dedek bayi nya baik, sehat, aktif banget ya buk bayinya dan jangan lupa buat banyak bergerak ya buk biar buat ngebantu pada saat proses lahirannya nanti dan jaga kesehatan juga ya buk"ucap dokter tersebut dan segera kembali duduk dan langsung memberiku vitamin.

"Ini bu vitamin nya dan jangan lupa untuk periksa kandungannya bulan depan ya buk. Ingat loh pesan saya tadi,oke buk" ucap dokter tersebut dan tersenyum kepadaku

Aku pun hanya mengangguk dan kembali membalas senyuman dokter itu.

Kini kita pun sudah keluar dari ruang dokter tersebut dan disaat kita mau keluar dari rumah sakit kita tiba-tiba melihat clara dan bang ando. Sepertinya mereka juga mau mengecek kandungan.

"Megan, riska. Kalian disini juga?"tanya clara yang dengan suara teriakan nya itu yang membuat semua orang melihat kita dan disebelah bang ando hanya tersenyum dan menggeleng melihat kelakuan istri ababil nya ini

"Hush ra, suara loh kecilin dikit keles malu tahu sama orang! Gue perhatiin loh sekarang semenjak hamil tingkah loh berubah ya ck!"ucapku

Dia pun hanya tertawa melihatku,

"Eh riska loh kesini cuma mau nganterin dia cek kandungan doang? Gak minta imbalan gitu? Minta dong sama dia. Minta traktir apa kek"ucapnya dengan mengedipkan sebelah mata

"Eh kutu kupret! Enak aja loh kalo ngomong. Udah deh mending sekarang loh masuk. Ntar antriannya tambah banyak lagi. Gue mau pulang dulu, gue kasihan sama abang gue yang liat kelakuan loh kaya gini"ucapku dan melirik ke arah bang ando yang tersenyum melihatku

"Haha iya ra, kita pulang dulu ya. Dah ra dah ndo"ucap riska

"Udah ya ra, kita masuk sekarang ya, kalo gitu kita masuk dulu ya dek. Hati hati pulang nya. Nanti habis nganterin bibik ini abang ke kantor suamimu"ucapnya yang sambil mengacak rambutku

Aku pun hanya mengangguk da tersenyum memandang bang ando.

Ya kini clara sedang hamil anaknya bang ando. Hem usianya baru masuk 2 bulan. Sedangkan ruri usia kandungannya baru masuk 4 bulan.

Sekarang kita lagi gencar gencar nya nyuruh bang lucky buat nikahin audi, dan juga nyuruh kak rio buat nikahin acha.

Tbc

Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang