Perfect Couple

17

2 minggu sudah berlalu sejak dari pernikahan ruri dan bryan
Dan semua nya pada sibuk pada aktivitas masing-masing sama seperti kedua makhluk ini cello dan megan mereka berdua masih berada di dalam kamar padahal hari sudah semakin siang,bahkan sudah menunjukkan pukul 08:00 wib dan mereka masih belum bangun.

"Enghh...Akhirnya megan pun terbangun dan membuka matanya dan ia langsung menoleh melihat kearah suaminya dan mulai menelusuri setiap inchi wajah suaminya itu

Mulai dari kening,hidung,bulu mata,alis mata,mata nya,rambutnya serta bibirnya yang sexy menurut megan. Dan dia tersadar langsung bangun untuk bergegas ke dapur membuat sarapan mereka tapi langkahnya terhenti karna tangan megan sudah dicekal oleh cello suaminya

"Mau kemana sayang?lagi dong ngelusnya aku suka tau"ucap cello dengan suara serak khas bangun tidur

"Loh kamu udah bangun?sejak kapan?"tanya megan

"Sejak kamu ngeliatin dan ngelusin wajah ganteng aku ini"

Tapi tiba-tiba kepala megan terasa pusing dan perutnya tiba-tiba bergejolak dan terasa mual akhirnya megan pun bergegas turun dan menuju kamar mandi

Huek

Huek Huek

Sedangkan cello sudah mulai khawatir melihat keadaan istrinya yang sedang muntah muntah di pagi hari. Dia pun langsung menuju dimana istrinya sekarang

"Sayang kamu kenapa?"tanya cello dengan wajah khawatir dan cemas

Setelah itu megan pun membuka pintu kamar mandi nya dan menghampiri cello

"Kepala aku pusing terus perut aku mual"ucap megan dengan suara lirih dan muka pucat dan badannya terasa lemas.

"Yaudah mending kita kerumah sakit ya,kita izin dulu untuk gak masuk kuliah oke"

Megan pun mengangguk karna dia juga harus terpaksa untuk tidak masuk kuliah dengan keadaan yang lemas dan pucat begini

Setelah sampai dirumah sakit cello dan megan pun langsung masuk ruangan yang sudah ditentukan.

"Permisi dok"ucap cello

"Ohya silahkan masuk pak bu"ucap dokter tersebut

Cello dan megan pun masuk dan langsung duduk dikursi depan dokter tersebut

"Ada gejala apa pak bu kalian datang kemari?tanya dokter tersebut

"Ini dok,istri saya dari tadi katanya kepala nya pusing dan perutnya mual terus,saya khawatir dan makanya saya membawa istri saya kesinj dok"ucap cello

"Oh begitu, baiklah kalo gitu kita periksa dulu mari bu"

Dan megan pun diperiksa oleh dokter dan cello hanya duduk sambil menunggu hasil periksa istrinya itu.

"Gimana dok hasilnya?sakit apa istri saya dok"ucap cello yang tak sabar menunggu hasil tes periksa nya.

"Em  Setelah saya periksa tadi menyimpulkan bahwa. sebelumnya saya menyarankan bapak sebaiknya membawa istri bapak ini ke dokter kandungan, sebenarnya ini bukan bidang saya tapi saya sedikit mengetahui nya dan dapat saya simpulkan bahwa istri bapak ini sedang hamil pak.Selamat kalian bakal jadi orangtua"ucap dokter tersebut nenjelaskan hasil tes periksa megan.

"Apa?ap.apa dok istri saya hamil?tanya cello memperjelas

"Iya pak dan sebaiknya bapak langsung saja ke dokter kandungan untuk memeperjelas semuanya"ucap dokter itu

"Baik dok, saya akan membawa istri saya ke dokter kandungan,ayo sayang"

Megan dan cello pun beranjak dan mulai berjalan keluar untuk menemui dokter kandungan.

Setelah itu megan dan cello menunggu antrian untuk masuk ke ruang dokter kandungan itu.
Sambil menunggu cello tak henti hnetinya tersenyum megan yang melihatnya pun merasa malas.

"Ih kamu kenapa sih dari tadi senyum mulu gak capek apa"jawab megan dengan ketua

"Gapapa aku seneng aja sebentar lagi aku bakal jadi ayah dan kamu bakal jadi ibunya"jawab cello

"Ya tapi kan kita belum tau pasti,ini juga lagi mau diperiksa lagi kan"

"Iya sayang iya"jawab cello pasrah

Akhirnya giliran cello dan megan yang dipanggil.

"Ny.megan vernando"ucap suster tersebut

"Ayo sayang"ucap cello sembari beranjak dari kursi

"Silahkan masuk pak buk"

"Iya langsung aja ya buk kita periksa"jawab dokter dera tersebut,ya nama dokter itu dokter dera

Megan pun berbaring diranjang dan perutnya pun langsun dikasih jell oleh dokter tersebut dan mulailah diperiksa dan cello tak henti hentinya berdoa dan bersabar menunggu istrinya diperiksa

Setelah diperiksa megan dan dokter dera pun kembali ketempat duduk tersebut dan mulai menjelaskan semuanya

"Selamat pak buk kalian bakal jadi orang tua"ucap dokter dera sambil tersenyum

"Beneran dok? Aku beneran hamil?"tanya megan memeperjelas

"Iya buk ibu sedang hamil dan usianya sudah memasuki 6 minggu"

Megan pun langsung memeluk suaminya dan dibalas pelukan oleh suaminya.

"Makasih sayang makasih bentar lagi kita bakal jadi orangtua"ucap cello dan dibalas anggukan dari megan

"Makasih dok sekali lagi,makasih"ucap megan

"Iya sama sama buk,dan ohya ini saya berikan vitamin untuk mengurangi rasa mual dan ibu juga harus beristirahat jangan terlalu capek, bapak juga harus selalu menjaga istrinya karna di trimester pertama ini masih dalam kondisi rawan pak buk"

"Iya dok pasti saya akan menjaga istri saya. Kalau begitu kita pamit dok"

Setelah sampai diluar cello sangat senang dan tak henti hentinya mengucapkan terimakasih ke megan

"Makasih sayang, sudah mau menjadi ibu dari anak anakku terima kasih udah selalu disisi ku aku gak tau harus bilang apalagi,pokonya makasih sayang i love you"ucap cello didepan wajah megan dan mengenggam tangan megan

"Iya sayang, aku juga makasih sama kamu,udah mau menjadi laki laki yang sabar,yang selalu perhatian sama aku,padahal kamu tau sendiri kalau aku ini masih kekanak kanakam dan masih suka manja. Aku bahagia banget karna aku bakal jadi ibu i love you too suamiku"ucap megan sambil mencium pipi cello

Akhirnya mereka langsung memasuki mobil dan meninggalkan pekarangan rumah sakit. Tapi tiba-tiba cello ingin merasakan makan mie ramen yang ada dipinggir jalan itu. Ntah kenapa rasanya ia ingin sekali makan mie ramen yang ada dipinggir jalan itu

"Yank kita mampir ke sana dulu yuk aku ingin makan mie ramen yang disana itu"ucap cello

"Makan mie ramen? Yang bener aja kamu ,biasanya kan gak suka makan yang dipinggir jalan. Kok ini malah  mau makan mie ramen yang disana"ucap megan dengan memandang suaminya dengan dahi berkerut

"Iya yank aku pengen bangett makan disana mau ya mau temenin aku,aku juga gak tau kenapa aku pengen makan dipinggir jalan kaya gini"

"Kamu ngidam cel!"jawab mengan cepat

"Masa sih? Yaudahlah ayo kita kesana sekarang yank"

Megan pun akhirnya mengangguk pasrah melihat kelakuan aneh suaminya ini tapi rasa bahagia dan haru masih melingkupi hatinya,ia sangat senang sekali mendengar kabar bahwa dia akan menjadi seorang ibu.

Anugerah terindah yang pernah dimiliki manusia ialah seorang anak yang ada didalam rahim seorang perempuan

Tbc