Sepucuk asa dikirim pada hal yang tak terindahkan. Mengerti sajak namun tak terhenyak dalam pikiran, sedalam apapun itu jika sama halnya tak diracik dalam pemikiran takkan pernah dimengerti. Semerawut benang kusut yang bergumpal akan lebih selesai jika di entaskan lewat dipotong benangnya.
Dan di sanalah kita harus mengetahui, bahwa semua tak pernah sejalan selurus jalan, namun akan sama semerawutnya benang .Semua masalah pasti akan ada jalan keluarnya, sekalipun harus dipotong layaknya benang tadi.
Tapi semuanya akan terhambat jikalau ada ego didalamnya, ego besar yang tak ingin disingkirkan menambah semerawut nya benang.
EGOISME
ZEENICKY PRESENT
Seringkali Chayeol bertanya apa yang kurang pada dirinya sendiri, apa yang membuat ia begitu kecil jika dihadapan Kris. Ia dan Kris tak sama mereka bahkan tak pernah sejalur dalam pemikiran, namun ia selalu bangga apapun yang ia pikir dan rancang tak seperti Kris yang pendiam ia lebih bisa bersosialisasi dengan orang lain.
Dia punya banyak relasi, seperti dikelas music atau dikelas sejarah yang sering ia ikuti karena begitu menyenangkan, berbaur terkadang becanda atau begurau membicarakan tentang hal-hal yang menyenangkan.Tapi rasanya ia selalu merasa kurang dan tak pernah sesempurna Kris yang lebih mendapatkan perhatian lebih banyak dari orang terdekatnya. Layaknya Yura kakaknya sendiri yang memuji Kris kala ia bermain kerumah Chayeol, atau layaknya Baekhyun yang menatap Kris tanpa berkedip.
Atau layaknya bocah panda yang kini duduk dibangku kosong taman sekolah dibelakang dengan berbagai makanan manis di sampingnya. Chanyeol bermaksud hanya lewat namun tertarik ketika ia melihat seekor juniornya yang memperhatikan setiap langkah Chanyeol yang berhenti.
"Kau mau?" menyodorkan satu kotak susu pisang yang sialnya jadi kesukaan Chanyeol.
Dan disini Chanyeol sekarang duduk dengan pembatas sekantung makanan yang terlihat sangat membuat gigi ngilu, susu kotak, permen coklat dan marsmalow.
"Gege sedang patah hati ya?"
Chanyeol harus bersimpati atau berpikir cepat karna ia tak pernah menduga sorot bocah panda itu terlihat jelas membaca pikiran.
"Aha tentu saja tidak, apa yang kau bicarakan,"
"Wajah gege murung, didalam drama yang sering dilihat Minseok gege juga begitu jika sang aktor sedang patah hati, dan gege terlihat mirip," ew drama ya. Chanyeol memang tahu bahwa teman Luhan yang itu memang suka melihat drama yang tertular juga pada Luhan. Opera sabun yang kini selalu di damba oleh kaum hawa karena berisi drama picisan lelaki tampan dan wanita cantik yang pasti akan berakhir happy ending, namun dikisah nyata adakah yang begitu, jawabnya No one know.
"Kau tidak ngilu memakan masrmallow dan susu kotak sebegitu banyaknya?" prihatin kecil pada sepupu Minseok yang menggelengkan kepala.
"Aku sedang stres, "
"Stres dan memakan makanan manis? "
"Emm,mm benar agar aku lupa pahitnya hidup,"
Ia masih dalam tahap puber jadi sewajarnya dalam titik emosional yang naik turun layaknya jalanan pegunungan. Chanyeol kini tahu terkadang keceriaan juga bisa dalam emosi yang begitu tinggi dan sadar akan beban tak terlihat yang ditanggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Egoisme
FanfictionHanya cerita cinta yang biasa, tapi benarkah ? . Yakinkan bahwa keegoisan tidak akan menang, sungguhkah. Atau pilihan tidak akan salah, benarkah. Karena semuanya adalah salah dari awal, Keegoisan itu malapetaka. Schoollife-triangle-maybehurt -mayb...