Prolog

210 14 1
                                    

Mustahil bila dipikirkan kembali.
Namun kenyataan mampir dalam diriku. Suara sorak menyambut diriku. Sorotan dari lampu segala arah memperlihatkanku tanda aku sudah diterima oleh orang orang yang mau menganggapku menjadi bagian dari mereka.

Mimpiku..mimpiku! Inilah yang aku harapkan! Kerja kerasku tidak sia-sia. Usahaku sekarang sudah terbayar dengan kebahagiaan ini.

Akhirnya, aku bisa bersama orang yang aku banggakan. Aku menangis bahagia untuk pertama kalinya.

Aku bisa bergabung dengan idolaku!!

Dream Come TrueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang