Iri tengah hinggap di teras hati.
Memilin-milin dada hingga sakit.
Membuat napas kembang kempis.Dengki tengah bertandang di pikiran.
Menimbang-nimbang cara untuk menjatuhkan.
Sekalipun itu bertopeng kawan.Si Iri dan Si Dengki terbahak sampai jungkir balik.
Melihat tontonan wayang yang menarikLalu, mereka pun berkata hal yang sama:
Manusia ... manusia ... bahkan udara yang kau hirup pun tidak pernah kau syukuri.
Surabaya, 31 Oktober 2016