I HAVE A MISSION

86 12 2
                                    

Chapter 6

Aku adalah................


































"Aku niall bodoh, apa kau tak mengenaliku" katanya melepas kupluk hoodie(?) Nya dan kacamata hitamnya

"Hhhh ternyata kau, ada apa? Cepatlah aku ingin segera pulang karena aku belum mengerjakan tugas dari mrs.elena guru killer itu, kalau tidak aku bisa dihukum dan keluar kelas dan-"

"Kalau kau berbicara terus kapan aku mau bicara huh?" Jawabnya geram. Aku hanya me-roll eyes mataku yang indah ini. Wkwk

"Aku ingin kau membantuku, apa kau mau?" Tanya nya lembut
"Membantumu dalam hal apa?" Kataku
"Jadi begini, kau tahu kan zayn adalah pria terdingin seperti patung es di sekolah? Aku melihatnya saat ia menaptapmu, tatapan nya berbeda, bukan seperti zayn yang sarkastik dan dingin, walaupun ia tetap dingin kepadamu. Mungkin itu adalah caranya ia menutupi perasaannya? Aku tidak tahu soal itu. Aku mau kau membantuku dan juga teman teman ku untuk membuat sifat asli zayn kembali lagu setelah bertahun tahun hilang" ucapnya panjang kali tinggi dibagi dua seperti rumus segitiga

"Aku tak yakin aku bisa, karena sifatnya itu susah ditebak. Tapi aku akan mencoba untuk merubah paskistan itu" kata ku ragu
"Pakistan? Panggilan kesayangan eh?" Tanya nya menggoda. Tak tahu ada setan apa tapi aku langsung gelagapan saat niall berbicara seperti itu.
"Te-tentu saja bukan. Kau ini aneh aneh saja" kataku cepat
"Yasudah kita bertemu lagi besok aku harus pulang" tambahku.

--------esoknya di sekolah--------

Aku jalan terburu buru ke kelas karena tadi aku kesiangan bangun karena semalam mengerjakan tugas mrs.killer itu yang membuat kepala ku ingin pecah. Saat aku masuk ternyata mrs. Killer itu sudah ada di kelas, buru buru aku masuk dan meminta maaf dan memohon agar aku tak di keluarkan tapi jawaban mrs.killer itu adalah no, kau harus keluar se.ka.rang. mrs.hadid. hhh sangat menyebalkan.
Akhirnya aku menuju ketaman belakang sekolah dan bersandar di bawah pohon yang didepannya ada bunga melati yang indah. Aku mendengar ada seseorang berkata
"Sedang apa kau di tempat favorite ku?" Tanya nya dingin. Aku sudah tahu dari suara dinginnya, itu adalah zayn, saat aku menoleh benar saja
"Terserah ku lah, apakah hanya kau yang boleh menempatinya? Dasar pakistan"ucapku ketus. Aku mendengar ia terkekeh. Tunggu. Ia terkekeh? Jarang sekali momen ini kulihat
"Tunggu tunggu, kau menyebutku apa? Pakistan? Apa yang membuatmu memanggil ku seperti itu?" Tanya nya lalu duduk di sebelahku, tapi saat itu juga seperti ada kupu kupu berterbangan di perutku, aneh sekali padahal aku tak pernah merasakan rasa ini sebelumnya, apa ini yang dinamakan jatuh cinta? Tidak tidak, tidak mungkin aku jatuh cinta secepat ini, lagipula aku tak pernah jatuh cinta sebelumnya, dan mana mungkin aku jatuh cinta pada seseorang yang sangat dingin seperti patung es seperti itu? Sudahlah sepertinya aku terlalu banyak berkutat dengan otakku

"Karena wajahmu seperti orang pakistan" jawab ku simple
"Wait, apa kau memiliki keturuan pakistan?"tanya ku
"Ya, ayahku dari pakistan dan ibuku dari inggris"
"Oh ya karena kau memanggil ku dengan sebutan aneh seperti itu, aku akan menyebutmu dengan sebutan inggris" ucapnya santai
"Hei, kenapa kau memanggil ku seerti itu?" Ucapku protes
"Karena kau dari inggris"
"Hhhh dasar menyebalkan"ucapku cemberut
"Aku harus pergi"kata zayn dingin lalu pergi. Sebentar sebentar, dingin sebentar sebentar lembut, sebenarnya apa yang dipikirkan oleh laki laki itu? Apakah dia bipolar huhh-_-
Aku jadi makin penasaran dengan kehidupan pakistan itu.

-------------------skip-------------------

Hari ini adalah hari tersial dalam hidupku mungkin. Yang pertama aku kesiangan, yang kedua mobilku mogok, yang ketiga aku diusir keluar oleh mrs.killer itu karena telat 5 menit. Menyebalkan bukan? Akhirnya aku memutuskan ke cafetaria untuk membeli minum, saat selesai membeli minum aku memutuskan untuk jalan jalan mengitari sekolah, saat aku minum dan berjalan tanpa melihat jalan tiba tiba aku menabrak seseorang

*Bruakk*

"Oh god!! I'm soryy i'm so so so so sorry about this, i-"
"Ughh kau ini selalu membuatku sial" kata seseorang itu, aku hafal suara ini dan setelah kulihat wajahnya, benar saja ini adalah........ PAKISTAN

"Ma ma maafkan aku, aku benar benar tak tahu"ucapku takun karena tatapannya sangat dingin

"hhhh sudahlah tak ada gunanya berdebat denganmu" ucapnya tanpa menoleh lagi kepadaku. Kenapa ia menjadi berubah sekali? Hhh membingungkan sekali bagaimana caranya aku bisa membuatnya berubah jika sikapnya kepadaku seperti itu.

----------------

Chapter 6 finished, gamau banyak bacot. capek ngetiknya hehe. see u in the next chapter 👀👻

DANDELIONWhere stories live. Discover now