DANDELION

GO WITH WHO?

CHAPTER 7

Hari ini aku memutuskan untuk tidak kuliah dan sedikit berbelanja karena sudah 5 bulan aku tak berbelanja. Aku tak tau harus pergi bersama siapa jadi aku sendirian saja. Tak lama kemudian aku merasa hp ku bergetar menandakan ada pesan

Barbzzz :

Heyyyyyyyy!!!!

Me :
Eyy barbz, kau tak masuk?

Barbzzz :

Aku sedang malas, jadi aku tak kuliah, kau tidak masuk juga?

Me :

Tidak, aku juga sedang malas hehe

Barbzzz:

Bagaimana klau kita keluar?

Me :

baiklah, kebetulan aku mau ke mall, kau mau ikut?

Barbzzz :

Bagaimana kalau kita mengajak kenny, sophia, dan elanour untuk berbelanja juga? Karena mereka juga tak masuk

Me :

I think that'a a great idea!! C'mon....

Barbzzz :

Aku akan menjemput mereka lalu kerumahmu

Ku putuskan untuk berganti baju. Fyi, aku suka sekali dengan sepatu supra, karena modelnya yang santai tapi cool. Pokoknya keren sekali. Aku memakai sepatu favorite ku untuk ke mall

*tinn tinn*

"Ayo jusli, kita berangkat" ucap elanour, aku tahu itu elanour karena aku sudah hafal suara suara mereka

*MALL*

"Hei katanya 2 hari lagi jessie akan mengadakan birtday party nya, dan harus datang berpasangan, kalian datang dengan siapa?" Tanya sophia

"Aku dengan harry, karena tadi dia menelepon ku, dan ia mengajakku untuk datang bersama" ucap kenny dengan semangat
"Kalau aku datang bersama niall" kata barbara
"Aku bersama louis" kata elanour
"Kalau aku bersama liam" ucap sophia senang
"Kalau kau?" Tanya kenny
"Hmm. aku tak tau, kita lihat nanti saja" ucap ku lesu
"Sudahlah. Nanti pasti banyak laki laki yang mengajakmu" ucap elanour menggodaku. Lagipula aku juga tak terlalu terobsesi dengan pesta

Saat teman teman ku sibuk mencari dress aku hanya duduk dan melihat lihat dress di sekelilingku, tak ada yang menarik. Lalu aku melihat baju dan hotpants di tubuh mannequin itu, kupikir cukup bagus, karena aku tak suka memakai dress aku memakai itu saja. tinggal menambahkan beberapa accesoris dan bam, selesai. aku pun langsung membayar baju itu tanpa mencobanya, walaupun aku tak tau akan pergi bersama siapa.

aku melihat teman teman ku yang baru menemukan dress pilihan mereka.
Lalu kita lanjutkan membeli aaccecori untuk dress mereka dan outfit ku. mereka membeli kalung kalung dan heel yang indah bewarna gold dan hitam. berbeda dengan ku yang membeli boots(?) hitam panjang dengan heels setinggi 8 atau 10 cm. sampai paha dan choker hitam putih.





Setelah selesai belanja, aku memutuskan untuk pulang duluan naik taxi karena aku merasa lelah. Setelah sampai di depan rumah aku membayar taxi itu dan masuk kedalam rumah
ku. Kulihat jam dinding menunjukkan angka 3 yang berarti sekarang sudah sore. Aku memutuskan untuk menata beberapa sepatu dan snapback baru yang telah ku beli untuk menambah koleksi ku

Lalu membersihkan diri dan belajar setelahnya. Dan jangan tanya kenapa ada snapback atau sepatu yang ada nama justin biebernya karena aku seorang belieber :v tapi sepertinya memang tak ada yang tanya :v

Zayn's POV

Beberapa hari aku mengenal seseorang yang bernama jusliya jesslyna hadid. Nama itu dan kalung yang ia pakai, seperti mirip dengan ehmm-- tiba tiba kepalaku pusing akupun mengerang. Setelah beberapa saat kutenangkan diriku, kepala ku pun membaik. Tapi hari ini dia tak masuk, kemana dia? Apa dia sakit? Peduli apa aku, aku ingin menanyakan kabarnya tapi gengsi ku terlalu besar untuk hal ini, tbh ini adalah pertama kalinya aku ingin dekat dengan perempuan setelah bertahun tahun lamanya, tapi aku terlalu trauma jika kejadian itu terulang. Jadi aku mencoba tak perduli pada wanita itu.

----------------ESOKNYA----------------

aku mempersiapkan diri seperti biasa untuk berangkat ke sekolah

"Morning mom, morning dad" ucapku
"Morning" ucap mereka
"Mom, dad aku berangkat dulu ya, love ya"

Saat ini adalah pelajaran mrs.ivey tapi aku tak terlalu memperhatikannya karena aku lemas sekali, aku merasakan hawa yang sedikit dingin disini dan membuatku sangat sangat ingin tidur.
"Mrs.hadid apa yang sedang kau perhatikan? Cepat maju dan kerjakan soal di depan!" Suruhnya yang sekarang tepat di depan ku. Bukannya sombong tapi aku termasuk murid yang pintar dari dulu. Aku sering mendapat ranking 1, tanpa basa basi aku menjawab soal di depanku saat ini lengkap dengan caranya. Lalu semua bertepuk tangan, apakah ada yang hebat? Ini biasa saja kan? Soalnya juga gampang menurutku. Mrs.ivey hanya bisa melihat ku dengan wajah kagetnya lalu aku izin ke toilet. saat aku berlari ke toilet aku melihat laki laki sedang berjalan memegang hp dan sedang tidak memperhatikan jalan, aku pun berkata
"Hei awas kau, minggirlah" karena aku tak bisa menge-rem kaki ku yang sudah terlanjur berlari, ia pun melihat ku dan BRRUUAKKK
Handphone nya jatuh dan akupun ikut terjatuh.
"Bisa tidak jalan saja tak usah berlari! Kau lihatkan handphone ku jadi rusak!memangnya kau bisa menggantinya! hah!" Teriaknya padaku
"Harusnya aku yang marah, kenapa kau berjalan tapi malah bermain dengan handphone mu itu? Lagipula aku sudah berkata minggrilah tapi kau tetap tak mau minggir" Kata ku tak mau kalah
"Aku tak mau tau, kau harus mengganti ponsel ku itu!"ucapnya sedikit membentak disertai tatapan membunuhnya. Lalu kulihat hp itu kisaran harganya masih 20 juta keatas. Aku hanya menelan ludah untuk itu.
"Aku akan menggantinya, tapi tak bisa langsung ka-karena uang ku masih tak cukup" kataku menunduk. sebenarnya aku bisa meminta dad untuk mengganti hp ini tapi dari kecil aku tak mau merepotkan orang tua ku
"Aku tak memintamu untuk menggantinya dengan handphone baru, tapi...." katanya menggantung
"Tapi apa? Cepatlah tak usah dingantung seperti itu" kata ku geram
"Kau harus menuruti semua permintaan ku selama yang ku mau" ucapnya tapi tetap berwajah dingin seperti es batu itu
"Apakah tak ada cara lain untuk mengganti hp mu itu?" Kataku merengek
"Nope" lalu pergi. Dia sariawan atau bagaimana sih, singkat sekali kalau berbicara.

--------^^^^^^^^____^^^^^^^^--------

THIS IS CHAPTER 7 FOR U GUYS........

DON'T FORGET TO LEAVE YOUR VOMMENTS (KATA" INI BAKAL SERING MUNCUL DEH KAYAKNYA :V)
XX........👀👻