🥀🥀 DIRTY IMAGINE 🥀🥀
‼️ WARNING : 18+ ‼️
Tolong dikondisikan, jangan baca ya kalo nggak kuat hoho. Peace✌🏼
-----------------------------
Celine POV (Anggep ini lo)
Sialan! Martin sialan! Gara-gara dia aku dijadikan santapan pemenang balap mobil minggu ini. Aku bersumpah akan membalasnya nanti. Fuck you Martin!
Dan disinilah aku, meratapi nasib buruk ini di kamar motel sialan. Entah sudah berapa gelas anggur yang aku habiskan, semoga aku mabuk agar tidak mengingat malam sialan ini.
"Hello baby,"
Tiba-tiba ada yang memelukku dari belakang dan langsung menindihku ke kasur. Oh shit.
Disaat aku ingin melihat wajahnya, ia langsung menciumku dengan menggebu-gebu hingga aku semakin tertindih di kasur. Aku tetap membuka mataku dan mulai mengenali lawan gulatku untuk malam sialan ini.
"WHAT?! ZAYNN?!" What the fuck? Zayn?!!!
Seketika aku mendorong Zayn hingga ia berdiri di depan kasur. Sial, sial, sial. Zayn laki-laki yang disukai sahabatku sendiri, Jane. Aku tak mungkin mengkhianatinya. Ya Tuhan bunuh saja aku.
"Oh? Celine? Kita satu kampuskan?" Sadar Zayn setelah mengamatiku sesaat.
'Ah sial dia mengenaliku?!' Teriak batinku.
"What's wrong baby? Kenapa kau berteriak tadi?" Tanya Zayn seraya mulai menindihku lagi.
Aku berusaha menolak, namun Zayn mengunci pergerakkanku. Ia mulai menjamah leher jenjangku dan mencium setiap jengkalnya. Sementara bagian bawahnya menggesek bagian bawahku, pertanda bahwa ia sudah bangun.
Aduh sial!! Bagaimana ini?
"You turn me on Cel, you're clothes are sooo hot," bisik Zayn di dekat telingaku.
'Ya, fuck Martin who told me to wear such a slut clothes. Fuck Martin fuck!'
Zayn pun mulai mencium bibirku yang tak langsung ku balas. Tangan Zayn meraba-raba lekukan yang ia temukan pada setiap tubuhku. Membuat aku mengerang akibat sentuhannya.
Dan otakku mulai tak sejalan dengan tubuhku. Gairahku mulai muncul dan secara naluriah kedua tanganku melingkar di belakang kepala Zayn. Disaat Zayn berusaha mencium bibirku lagi, aku pun membalasnya membuat bibir kami saling bergerak bersama.
'Oh maafkan aku Jane,'
Aku membalas ciuman Zayn sama menggebunya dengan dirinya. Kami berlomba-lomba melepaskan pakaian satu persatu, hingga tersisa underwear. Sementara kedua tangan Zayn sudah asik meremas kedua payudaraku. Aku menikmatinya bukan main, sudah lama aku tidak bergulat seperti ini.
"Uhhhh..... Zaynn...."
"Yes babe, say my namee..." erang Zayn masih memuaskan diri terhadap bibirku.
Tanganku bergerak meraba dada Zayn yang bidang. Bibir kami semakin menyatu dan kini bermain lidah, saling berperang menindih satu sama lain. Zayn tak henti-hentinya mencium serta menggigit bibirku yang aku yakin akan membengkak setelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIRTY IMAGINE || ONE DIRECTION
FanficWARNING :: 18+ . . . Beberapa dari cerita Dirty Imagine ini sebelumnya sudah di posted di Official Account Line One Direction OFC yang sekarang sudah nggak ada alias ganti fanbase tapi di re-posted di sini karena siapa tau ada yang berminat untuk b...