'dukdukduk' Suara si kulit bundar orange yang mantul kelantai. Dua orang sahabat sedang bermain bola basket di lapang basket dekat danau, tapi bukan lapang basket hanya tempat yang lumayan luas untuk bermain basket. walau hanya sederhana tapi itulah tempat yang membuat nyaman. Mereka selalu bermain disana, adapun rumah pohon yang mereka bangun sendiri.
"yo, udah berhenti ah. Capek gue". kata si ceweknya.
"yaelah Fy, lagi seru juga". kata si cowok yang dipanggil Yo itu.
Mereka adalah Ify dan Rio dua sahabat yang bersahabat sudah hampir 5 tahun, sekarang mereka duduk dibangku kelas XII SMAN Bina Bakti#ngasal.
"iya tapi gue capek". kata Ify lalu berjalan kepinggir dekat pohon lalu duduk disana, dikuti oleh Rio yang duduk disampingnya.
"capek banget kayaknya". kata Rio.
"kan udah gue bilang berapa kali Rio". kesal Ify. Rio hanya terkekeh. Entahlah ia sangat senang jika sahabatnya itu kesal.
"eh pulang yuk, udah sore nih". kata Ify.
"entaran aja lah". tolak Rio.
"yaudah lo sendiri aja, gue mah mau pulang. Belum nyiapin buat besok sekolah". kata Ify lalu berdiri.
"kan bisa malem Ifong". kata Rio.
"itu kerjaan lo". kata Ify lalu beranjak pergi namun tangannya dicegal Rio.
"apa?". tanya Ify.
"bareng aja, gue juga mau pulang". kata Rio, lalu berjalan disamping Ify.
Rumah Ify>>>
"masuk dulu yo". ajak Ify.
"gak ah, gue mau mandi gerah". tolak Rio.
"Mm... gue pulang ya Fy". kata Rio.
"perlu gue anterin". tawar Ify.
"ah elo, suka ngelucu. Rumah gue di pinggir rumah lo juga. Eh tapi boleh yuk". kata Rio. Memang rumah Ify dan rumah Rio bersebelahan.
"tapi sayanganya gak jadi, wlee". kata Ify sambil menjulurkan lidah dan berlari ke dalam rumah sambil tertawa. Sedangkan Rio hanya tersenyum penuh arti.
"Assalamualaikum mah". ucap Ify ketika membuka pintu rumahnya.
"waalaikum salam, habis darimana?". tanya tante Zahra (mamahnya Ify).
"biasa habis main". jawab Ify.
"pasti sama Rio". tebak tante Zahra.
"mamah tahu aja". kata Ify.
"ya tahulah, kan dimana ada Ify disitu ada Rio, dan dimana ada Rio disitu ada Ify". kata tante Zahra.
"mamah bisa aja, yaudah Ify mau mandi dulu, gerah". kata Ify lalu naik ke atas menuju kamarnya.
Rumah Rio>>>
"Assalamualaikum mah". kata Rio.
"waalaikum salam". jawab tante Irva (mamahnya Rio).
"habis dari mana?". tanya tante irva
"habis main sama Ify". jawab Rio.
"tumben langsung pulang, biasanya juga ke rumah Ify dulu". kata tante Irva
"Rio gerah mau mandi". kata Rio.
"ya udah sana mandi". kata tante Irva.
"ya udah Rio ke kamar dulu". kata Rio sambil naik ke atas menuju kamarnya.
Setelah selesai mandi Rio pun berjalan ke gazebo kamarnya, tatapannya saat ini tertuju pada seorang wanita yang ada disebelah rumahnha yang sedang memgeringkan rambutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Jadi Cinta (RiFy)
FanfictionBulan terdampar di pelataran hati yang temaram Matamu juga mata mataku Ada hasrat yang mungkin terlarang Satu kata yang sulit terucap Hingga batinku tersiksa Tuhan tolong aku jelaskanlah Perasaanku berubah jadi cinta Tak bisa hatiku menafikkan cinta...
