"Diaz!dari mana saja kamu?,pergi tidak bilang-bilang.dari tadi baju sekolah belum diganti,mau jadi apa kamu diaz"ucap umi dengan cemberut.
"Kan udah umi bilang,hari ini kamu mengantar umi ketempat toko kue bu salemah"tambahnya lagi
Tanpa bisa berkutat lagi,aku hanya bisa menelan bulat-bulat ocehan dari umiku.
"Iya umi,diaz anterin."
------------------------------------------------------
Nampak pot-pot bunga mawar pada halaman depan toko bu salemah.menambah keasrian toko itu.jalan pada depan pintu toko dihiasi batu-batu kerikil berwarna yang indah.disamping depan toko terdapat ayunan berwarna biru yang indah.rasanya itu bukanlah seperti toko kue.melainkan seperti rumah yang penuh dengan kehangatan,yang mengundang siapa saja ingin bertamu kesana.terpampang tulisan toko kue bu salemah pada dinding kaca besar toko itu.sehingga dari luar kita nampak melihat orang lalu lalang sedang makan dan mengantri atau hanya sedang sekedar melihat kue-kue yang ada dibalik kaca meja.
Saat hendak masuk,karyawan lelaki disana membukakan pintu saat kita akan masuk kedalam toko.senyum hangat menjadi mukadimah untuk setiap pengunjung disana.kami berdua masuk kedalam toko itu.warna cat putih ditemani motif-motif ukiran dinding yang mempesona menjadi bagian yang ada pada dalam toko itu.umiku sedari tadi sedang mengobrol dengan bu salemah,pemilik toko itu sendiri.mereka memanglah sahabat karib sejak kecil.hanya saja mereka pernah berpisah lebih dari 7 tahun karena waktu itu keluargaku,termasuk umi sendiri,pindah keluar kota.
Dan tak lama dari ini mereka berjumpa lagi pada saat yang tidak terduga-duga.umiku yang itu mau membeli baju dibutik hj.nini,bertemu dengan karibnya lagi,bu salemah.mereka tertegun tak percaya dapat berjumpa lagi pada saat yang tidak terencanakan.mereka bercerita-cerita dengan apa saja yang terjadi pada mereka selamah ini.
Kini bu salemah telah membuka toko kue ditengah pusat keramaian kota.menjadikan toko kue itu tempat yang strategis sehingga banyak pengunjung yang datang.
Aku duduk dalam deretan meja dan kursi yang banyak itu.duduk disana dengan pancake coklat yang masih hangat.lalu yogurt buah yang tentu saja nikmat bila masuk kedalam mulut.umi masih asik mengobrol disana.aku melihat orang lalu lalang masuk dan keluar toko ini.
Karyawan lelaki itu masih semangat membukakan pintu yang terdapat motif 'mata satu' kepada orang yang keluar-masuk toko.dan tentu saja senyum hangat masih terambang pada lekuk pipinya.'TIAN' tertulis jelas pada nametag dikemeja kerjanya.sempat terlintas dipikiranku kalau dia adalah siswa magang di toko ini,karena memang umurnya yang masih muda.sekitar 18 tahun setelah aku mencoba menerka-nerka.
Entah apa ini.tiba-tiba aku tersentak dalam diam.'Yuna'ada disana.masuk dari balik pintu depan toko bu salemah.lalu semua yang ada disana seakan-akan bergerak lambat.aku terhanyut begitu saja,nampaknya aku telah terhanyut begitu jauh sehingga tanpa aku sadari,Yuna kini sedang berjalan mendekatiku.ia sadar bahwa aku juga sedang berada ditoko bu salemah.
"Hay diaz,kamu disini juga."ucapnya penuh kehangatan.dan tak lupa juga binar senyum manis selalu lekat padanya.
"Hehehe iya nihh,aku kesini juga." jawabku.dalam benak sebenarnya aku masih tak percaya bahwa ada wanita secantik yuna sedang berada dihadapanku,mengobrol denganku,dan kini ia duduk di depanku.
"Ohh gitu yah."
" hehe iya yun."
Lalu yuna diam sejenak.menatapku dengan seksama.duhh tuhann...
"Ehh kok kamu ngeliati aku kayak gitu yun?"
"Gimana aku nggak ngeliati kamu az,tuhh pipi kamu belepotan coklat,gimana sihh kamu ini,kayak anak kecil aja"
"Hah!berarti dari tadi dong aku belepotan coklat,kok kamu nggak bilang dari tadi"
"Hahaha,sengaja.soalnya kamu lebih ganteng kalau lagi belepotan coklat".
"Ahhh kamu ini yun."
Sebenarnya dalam hati aku berharap yuna mengusap bekas belepotan coklat yang ada dipipiku,namun sedari tadi nampaknya tidak ada tanda-tanda pergerakan ia mau mengusap pipiku."Srekkk srekk srekk"
Terlihat yuna sedang mengeluarkan sesuatu dari dalam tas nya.
'Sapu tangan'
'Yesss!'ujarku dalam hati.sepertinya yuna akan mengusap belepotan yang ada pipiku.
"Duhh yuna nggak usah repot-repot ngeluari sapu tangan buat aku."
"Hah!.sapu tangan ini...buat kamu?Hahaha.siapa bilang sapu tangan ini buat kamu.sapu tangan ini aja mau aku pake buat usap keringat aku." bilang Yuna dengan ketus namum tetap hangat.
"Ehhh ohhh gitu yahhh" jawabku kikuk.
"Yaudah dehh.sini-sini aku bersihin."
Seketiba itu juga yuna mengelap belepotan coklat yang ada dipipiku.dengan sedikit senyum yang terpatri pada saat ia mengusap.aku dibuat gila olehnya.Yuna adalah orang yang paling bisa membuat aku jatuh hati.
5 detik yang amat berharga.tak akan pernah aku lupakan.
"Terima kasih yuna."
"Yaaa.sama-sama diaz"
"Yuna.wajah kamu keringetan tuhh."
"Ohhh iya-yaa" sontak Yuna.
" ini sapu tangan punyaku."sambil menyodorkan sapu tangan milikku kepadanya.
"Terima kasih yah diaz.....Hmmm,Ihhh! Tapi kok sapu tangan kamu ada ingus nya sihh"
YA TUHAN!cobaan macam apa ini.aku salah memberikan sapu tangan kepadanya.sapu tangan yang aku kasih kepada yuna memang khusus untuk membersihkan ingus dari hidungku...
"Ya ampun!.maaf yahh yuna.aku salah kasih sapu tangan kepadamu... Ini,sapu tangan yang masih bersih kepadamu".menyorkan sapu tangan lagi kepadanya.
"Hahahah.ada-ada aja kamu ini diaz...tapi ini bersihkan?nggak ada ingus nya?".ucap nya dibarengi dengan lirikan penuh kahati-hatian.
"Hehehe.nggak lahh.itu masih bersih.nggak ada ingusnya".
Selepas itu gelak tawa terlepas pada diri kami masing-masing...
"Diaz kamu ini orangnya memang sedikit anehh yah.dan kamu juga orangnya lucu.tapi aku suka itu."
"Aku seneng dengernya kalau kamu suka."
Kami telah mengobrol dengan banyak topik.Yuna orangnya enak untuk diajak ngobrol.aku senang.karena dengan begitu aku bisa lebih dekat dengannya.
".......Dan ohh yaaa,kamu suka telat yahh kalau mau masuk sekolah."
"Ehh iya nihh yun."
"Duhhh kamu tuhh jangan telat lagi dongg.kalau suka telat sekolah ntar jodoh nya juga telat dateng lohh"
" yaa sudah aku janji nggak bakal telat masuk sekolah lagi dehh."
"Awass yaa kalau telat."ujar nya.
"Diaz,lusa malam nanti.kamu bisa nggak temenin aku pergi ke karnaval."
"Bisa kok yun."sontak aku girang saat detik itu juga.
"Yaudah lusa malam nanti jadi yahh."
"Siapp Boss!"ujarku.
"ingat jam 6.30 p.m. yahh kita ketemuan.dan ini yang paling penting,sekali lagi ingat yahh.awas jangan telat!."
Aku tidak akan telat yun.Tidak akan!.Kerena Kamu adalah prioritas utamaku.
Saran dan vote-nya yahh.
Salam hangat dari author untuk para pembaca,Eaaaaa :v
KAMU SEDANG MEMBACA
The Traveling Time
Science FictionKenalkan namaku adalah Diaz. Aku hanyalah seorang remaja seperti kebanyakan. NAMUN, ada hal yang mengubahku dari remaja biasa-biasa saja. Menjadi remaja yang luar biasa. Takdir yang menuntun jalan hidupku. Perjalanan untuk menemukan cinta ya...