Berawal Dari Fanservice [ Dandees ]

4 // awal yang baru

D A N A N G ' S  P O V

Hari ini game yang di rahasiakan Farhan akan dimulai di Official Account Dartovers di Line. Aku membuka handphoneku dan memulai percakapan dengan Mas Darto "KW"

Danang : Hai Mas!

Belum ada 1 menit yang terlewat, Mas Darto "KW" membalas pesan singkatku. Aku tidak bisa melakukan apapun. Tanganku bergetar sangat hebat.

Darto : Hai, Danang ya?

Ngobrol sama yang KW aja gugup, gimana sama yang asli? Aku akhirnya mengetik lagi dengan tangan yang sangat bergetar dan berhasil mengirimnya.

Danang : iya mas, salam kenal ya
Darto : salam kenal juga :D kelas berapa, sekolah dimana?
Danang : 11 di SMU Cempaka. Mas gak kerja?
Darto : ohh, lagi istirahat dulu. Lanjut nanti ya!

Aku menutup Line dan berteriak kencang di ruang musik. Hari ini aku memang ada tugas piket menggantikan pengurus OSIS Divisi Kesenian karena pengurusnya sakit dan tak hadir.

"Danang? Dipanggil Pak Bina" aku terkejut dan hampir jatuh dari sofa di ruang musik karena Farhan memanggilku tiba-tiba. Farhan tertawa kecil dan melanjutkan jalannya.

"Kenapa pak?" tanyaku sesampainya di ruang guru. Pak Bina adalah guru fisika di SMU kami, mengajar kelas 10 dan 11.

"Ini, tolong kamu bagikan hasil ulangan kemarin ke kelas kamu. IPA XI-A kan?" aku mengangguk dan mengangkat setumpuk kertas dengan penuh rumus-rumus memusingkan yang kami kerjakan. Sesampainya di kelas, aku menaruh kertasnya di meja guru.

"Kalo mau ambil hasil ulangan fisika kemarin, ambil di meja guru. Yang udah ambil jangan lupa diberesin" aku mengambil kertasku dan melihat nilainya. Alhamdulillah, nilaiku 100 yang berarti paling tinggi di kelas. Karena tiba-tiba ada notifikasi dari Line, alhasil aku harus membukanya.

Darto : Maaf baru on lagi
Danang : gapapa mas, aku baru dapet hasil ulangan jg kok hehe
Darto : pasti bagus, secara keliatan dari tulisan kamu.
Danang : iya mas Alhamdulillah :)
Darto : bangga aku tuh kalo punya fans yang pinter :)

Kondisiku saat ini ingin sekali berteriak tapi karena situasi aku tidak bisa. Aku akhirnya kembali ke ruang musik untuk mengajar kelas 10 dan 12, menggantikan pengurus OSIS yang menggantikan guru musik.

a/n :

HMM.