D A R T O ' S P O V
Satu minggu yang lalu, aku dengan para pemain dan mas Andi sempat mengadakan rapat yang kedua di rumah sang sutradara tersebut. Dalam rapat itu, kami sudah menentukan genre dan judul film yang tepat. Dan hari ini adalah hari dimana kita akan memulai syuting untuk film ini. Mudah-mudahan syutingnya lancar ya!
Di suatu kedai kopi terkenal di Jakarta, kami pun memulai syuting untuk film romantis "Lovely Coffe". Film tersebut nantinya bercerita tentang seorang barista (peracik kopi) yang jatuh cinta dengan gadis miskin penjual biji kopi. Unik sekali, bukan? Saat aku sedang duduk di kursi lipat sambil menunggu giliran beradegan, tiba-tiba ada dua wanita berusia kira-kira 50 tahunan yang menghampiriku. Akupun menyambutnya dengan senyuman.
"Ya ampun mas! Sampean kok ganteng banget, siih??" kata ibu yang satu dengan medhok khas Jawa-nya.
"Iya atuh, Bu Sruni! Ganteng pisan, euy! Kayak akang Brad Pitt!" kata ibu yang lain dengan logat Sunda-nya.
Akupun tertawa kecil lalu berkata, "Hahaha, bisa saja ibu-ibu ini! Oh ya, ibu-ibu ini mau ngapain ya datang kesini?"
"Oh, iki toh, mas! Kita berdua mau foto-foto karo koe! Boleh toh?" kata ibu tersebut. Temannya hanya mengangguk setuju.
"Oh, boleh kok! Mari mari!"
Akupun menerima tawaran foto bersama dari mereka. Dengan handphone yang dibawa dari salah satu dari mereka, kami pun berfoto bersama. Memang, para penggemarku tak hanya dari kalangan anak muda saja, tapi juga dari kalangan ibu-ibu seperti mereka. Aku senang punya penggemar yang baik seperti mereka. Kalau mereka baik padaku, aku juga baik padanya. Jadi, satu sama, kan?
a/n:
Wiwiw
YOU ARE READING
Berawal Dari Fanservice [ Dandees ]
FanfictionThe First Fanservice-Friendship Dandees Fanfiction Danang, salah satu siswa SMU Cempaka yang mengidolakan sosok Imam Darto. Ia juga bermain fanservice agar mengetahui apa rasanya berbicara dengan sang idola. Apakah mungkin Danang bisa bertemu dengan...