Hey kamu..
Boleh pinjam bahu mu?
Sebentar saja...
Saat ini aku tengah lelah benar-benar lelah..
Dan aku butuh bahumu
Sebentar saja..
Aku butuh bahumu untuk tempat ku menelungkupkan wajah,
TEmpatku menyembunyikan mata yang terasa panas dan memerah.
Tempat ku menarik nafas dalam dan menghembuskannya perlahan..
Aku butuh bahumu saat ini
Bener-bener butuh..
Bisa kah kau pinjamkan sebentar?
Sebentar saja...
Aku butuh bahu mu untuk menyendarkan kepala
KEpala yang kian terasa berat
Aku butuh bahumu untuk ku bersandar dari rasa jengah
Rasa jengah yang yang memuakkan hingga mebuatku ingin muntah..
Bolehkah aku bersandar di sana
Di bahumu..
Sebentar saja..
Hanya bersandar
Hanya sebentar
Aku tak kan berkeluh kesah
Hanya bersandar
Boleh kah?
Aku butuh bahu mu saat ini
Benar-benar butuh..
Bukan kah dulu kau acap kali menawarkan ku untuk bersandar di bahu ringkih mu?
Dan Bukan kah dulu kau pernah berkata padaku
"Lana ini bahu ku, bersandar lah jika lelah "
Bolehkah aku mendengarnya lagi saat ini?
Boleh kah?
Karena saat ini aku butuh bahu mu
Benar-benar butuh
Sebentar saja..
Boleh kah?
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu dan Rasa.
Historia CortaAku yang menanti Kamu yang pergi Dan Rasa yang mendera hati