" ternyata pacaran di perpus seru juga "
Hari ini nathan sangat bersemangat untuk pergi kesekolah , bagaimana tidak dia sudah tidak sabar ingin bertemu ana , dia sudah sangat merindunkan ana .
Nathan juga tidak mengerti kenapa dia cepat sekali merindukan ana padahal baru semalam nathan bertemu dengan ana.
Mungkin ini yang sering teman temannya bilang , jika seseorang sedang jatuh cinta pasti mereka tidak bisa berpisah waupun hanya 1 menit saja.
Nathan yang memikirkan itu pun hanya tersenyum bahagian , memang belakangan ini dia memang lebih banyak tersenyum , sampai - sampai mamanya pernah menegurnya untuk berhenti tersenyum namun nathan tidak meresponnya malah tersenyum lebih lebar dari sebelumnya.
Waktu sudah menunjukkan pukul 06.30 itu artinya 30 menit lagi bel masuk sekolah akan berbunyi , jika nathan tidak berangkat , dia akan terlambat datang kesekolah.Akhirnya nathan berpamitan pada maminya unyuk pergi.
***************************************
Sesampainya nathan disekolah , dia langsung menuju kelasnya untuk mencari ana , namun nathan tidak mendapati ana di dalam kelas.
" yol , Ana mana kok gak ada sih?" tanya nathan pada yola.
" buset , bangke lo nat kaget gue tau , kalau gue punya penyakit jantung terus gue jantung lo mau tanggung jawab apa?" tanya yola balik .
" hehehe , sorry gue gak sengaja , eh udah deh gue tanya ana mana malah lo ceramin gue lagi " jawab nathan.
" ana ,gak tau tadi sih katanya mau ke taman belakang " kata yola.
" taman belakang? , ngapain ana kesana ?" Nathan bertanya pada yola.
Yola yang memang tidak tau alasan Ana ke taman belakang pun hanya menggelengkan kepalanya.
Nathan langsung berlari menuju taman belakang untuk menemui ana .
****************************
Sesampainya ditaman nathan langsung mencari ana namun nathan tidak menemukan ana di sana.
Akhirnya nathan bertanya pada salah satu murid yang berada di taman.
" eh lo liat ana gak?" tanya nathan.
" Ana tadi sih liat tapi udah pergi barusan" jawab murid itu.
" oh gitu , yaudah deh " kata nathan oerdi meninggalkan taman.
Natahan berjalan di lorong sekolahnya mencari ana yang entah dimana , ia telah mencari ana diseluruh penjuru sekolah namun hasilnya nihil.
Nathan yang sedang mencari ana dikagetkan oleh udin dari belakang.
" dorrr" ucap udin mengagetkan nathan.
" anjing , bangsat , lo ngagetin gue aja deh din." ucap nathan spontan.
" hehe sorry , habisnya lo kayak orang lagi bingung?" tanya udin.
" emang gue lagi bingung jing " jawab nathan.
" bingung napa lo emang ? , lo lupa naruh idung lo diman ? Atau apa?" tanya udin bertubi tubi.
" yaelah nanya satu satu kali, bukan gue lagi nyari si ana" jawab nathan.
" oh ana tadi gue ketemu dia di perpus" kata udin.
" hah di perpus ?" tanya nathan.
" iya di perpus" jawab udin serius.
" yaudah deh makasih bro , duluan" pamit nathan.
Setelah itu nathan berjalan menuju perpus.
****************************************
Nathan mengedarkan pandangannya keseliruh penjuruh perpus , akhirnya nathan menemukan seseorang yang sedaei tadi dia cari yaitu ana.
Natahn mengahampiri ana .
" ana lo dari mana aja sih gue cariin dari tadi?" tanya nathan dengan suara keras.
" sttttst .... Jangan berisik bego" jawab ana marah karna nathan berbicara sangan keras sehingga sekarang mereka berdua menjadi pusat perhatian.
" hehe sorry , keceplosan gue habisnya gue udah cariin lo di seluruh sekolah tapi gak ada taunya ada disini" jelas nathan.
" ye ,emang gue nyuruh lo cariin gue apa" kata sambil melanjutkan membaca bukunya.
" ya hak ada sih ,eh na lo lagi baca apaan sih ? " tanya nathan berbisik.
" baca buku fisika ,lo ngapain sih kesini mau naca buku juga ?" jawab ana .
" gak kok , gue kesini mau ngajakin lo pacaran" kata nathan .
Pipi ana langsung berubah menjadi merah seperti sebuah tomat.
" na , tuh pipi kenapa kok merah sih" goda nathan.
" apaan sih lo nat , gak lucu sumpah gue gak nisa nanti kan ada kuis fisika dari pak bram jadi gue mesti belajar" ana menjelakan pada nathan.
" oh gitu , yaudah gimana kalo kita pacaran disini aja na? " tawar nathan.
" eh ini kan tempat belajar , bukan tempat pacaran" kata ana sambil menjitak dahi nathan.
" auh sakit, yaudah deh gak papa kali mencoba hal baru ?" tanya nathan .
" serah lo deh" jawab ana.
Natahan terus saja mengganggu ana yang sedang belajar , sampai sampai membuat ana sangat kesal sekali pada nathan.
" na ternyata pacaran diperpus seru juga ya?" kata nathan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Of a Badboy
Teen Fiction" mungkin aku memang bukan cowok yang romantis , tapi buat kamu aku akan belajar jadi cowok paling romantis didunia " Nathan Ferdinand. " ternyata memang benar kamu adalah kebahagiaanku yang dikirim tuhan...
