Diary Of a Badboy

Tawa Diana

Maaf banyak typo bertebaran.

" membuatmu tertawa kamu adalah hal yang tidak pernah aku lalukan untuk wanita lain selain mamaku"

Hari ini nathan berencana akan menjemput ana , namun ketika nathan akan pergi dari gerbang rumahnya monica datang dengan gaya centilnya.
" pagi beb nat- nat , aku bareng kamu ya berangkatnya" kata monica.

" gak ah ,ngapain loh bareng gue ,jijik tau gak gue deket- deket lo" jawab nathan dengan cepat. Sambil nathan melebarkan matanya dan memandang monica dengan ekspresi tidak sukanya.

Perlu kalian tau nathan dan monica itu bertetangga, monica itu selalu mendekati nathan dari keci tapi natan gak respon malah risih dibuatnya, jadi bayangkan saja seberapa lama monica memdekati nathan.

" gak bisa gitu beb nat , aku udah bilang sama mami kamu kalau pagi ini aku berangkatnya bareng kamu" bela monica.

" terus kata mami apa?"tanya nathan dengan nada penasan." gak mungkin kan di iyain sama mami?" tambah nathan.

" kata mami kyola.
, aku boleh bareng kamu malah nih ya aku pulangnya disuruh juga bareng kamu lagi beb nat" jawab monica dengan nada senang dan wajah kemenangannya.

" what , pasti lo boongkan , emang mobil lo kenapa hah" bela nathan

" beb nat ,udah ya mending kita jalan aja sekang dari pada telat , soalnya 30 menit lagi bel masuk loh" monica mencoba mengalihkan pikiran nathan.
Setelah monic mengatan hal tersebut nathan segera mengecek jamnya ternyata benar bel masuk tinggal 30 menit lagi , jika nathan tidak berangkat sekarang dia akan dihukum dan nathan tidak bisa menggoda diana didalam kelas pagi ini.

Setelah itu nathan segera berjan menuju mobilnya, sebelum nathan membuka pintu mobilnya monica segera berlari menuju pintu mobil depan satunya dan masuk kedalamnya nathan yang melihatnya hanya menghembuskan nafas beratnya karena itu berarti ia gagal menjemput diana. Setelah itu nathan memilih menjalankan mobinya walau dengan perasaan yang kesal.

******
Di lain tempat terlihat Diana baru saja turun dari lantai dua rumahnya dengan seragam sekolah yang sudah rapi di tubuhnya dan tas sekolah di kedua pundaknya tidak lupa senyum manis diwajahnya.

" pagi tan,om,kak" sapa ana dengan suara cemprengnya. Sambil berjan menuju meja makan.

" pagi ana" jawab mereka serempak.

" na , lo nanti pulangnya naik angkot atau taksi ya, soalnya nanti gue gak bisa jemput ?" ujar seeorang yang dipangil ana dengan sebutan kak tadi.

" emang kenapa kak roy , ada urusan ya" tanya Ana.Sambil mengunyah roti bakar buatan tantenya.

" iya nih , ada urusan mendadak" jawab orang tersebut yang diketahui bernama troy.

" yaudah deh gak papa , gampanglah nanti gue pulangnya." jawab ana dengan senyum .

" atau ana mau bareng om nanti pulangnya" tiba tiba om wahyu ikut berbicara.

" gak deh om , sekalin ana mau belajar mandiri." jawab ana dengan yakin.

Tante elsa hanya bisa diam dan mendengarkan pembicaraan mereka tampa ikut berbicara ,karna menurutnya memang benar ucapan diana ,diana harus menjadi wanita mandiri dan juga tangguh.

5 menit berlalu

Setelah makan troy segera berpamitan depada kedua orang tuanya dan diikuti ana dibelakangnya.

" aku berangkat ya ma,pa" pamit troy.

"Aku juga ya tan,om" tiru ana.
Setelah itu ana dan troy segera masuk kedalam mobil dan pergi untuk mengantar ana kesekolah lalu troy akan berangkat ke kampusnya.
Setelah sampai di sekolah ana ,troy segera berangkat menuju kampusnya sedangkan ana segera masuk kedalam kelasnya.