DELAPAN

1.3K 122 7
                                    

Secara perlahan sinar matahari masuk kedalam kamar Seohyun. Mengganggu Seohyun yang sedang tertidur. Seohyun membuka matanya, kemudian Seohyun mengganti posisinya menjadi duduk. Seohyun mengingat kejadian kemarin, dimana Kyuhyun menghabiskan ramyun yang Seohyun masak sendiri. Seohyun tertawa kecil saat mengingat kejadian dimana dia pura – pura tidur dan membuat Kyuhyun mengangkatnya.

"Tidak apa – apa, bukan?" tanya Seohyun pada dirinya sendiri sambil berdiri dan merentangkan kedua tangannya.

Seohyun membuka gorden kamarnya dan melihat kearah jalan didepan rumahnya. Seohyun tersenyum melihat jalanan yang sudah mulai penuh dengan anak – anak kecil yang berlarian untuk pergi ke sekolah. Kemudian Seohyun masuk ke kamar mandi. Selang beberapa menit, Seohyun keluar dari kamar mandi dengan rambut yang basah. Seohyun mengeringkan rambutnya dengan handuk dan memakai baju serta sedikit memoles wajahnya dengan bedak. Setelah selesai, Seohyun mengambil tasnya yang ada di meja belajarnya dan beberapa buku yang kemudian Seohyun simpan rapih ditangannya itu. Seohyun berjalan kedepan pintu rumahnya.

Saat Seohyun membuka pintu rumahnya dan ingin melangkahkan kakinya keluar, Seohyun dikejutkan oleh seseorang sehingga Seohyun tidak jadi melangkahkan kakinya keluar dari rumahnya.

"Yak! Yonghwa, untuk apa pagi – pagi sudah ada didepan rumahku?" tanya Seohyun dengan nada kesalnya.

"Aku hanya ingin berangkat bersamamu, Seohyun-ah" jawab Yonghwa dengan senyum yang sangat ramah.

Seohyun memutar bola matanya. Seohyun tak tahu dan tak habis pikir jika Yonghwa akan menghampirinya kerumahnya sendiri. Akhirnya Seohyun keluar dari rumahnya dan mengunci pintu rumahnya, yonghwa masih setia berdiri dibelakang Seohyun. Seohyun membalikkan badannya menghadap Yonghwa. Yonghwa yang melihat itu tersenyum, sedangkan Seohyun menatap Yonghwa malas tapi Seohyun menunjukkan senyum walaupun itu adalah senyum yang dipaksakan.

"Yonghwa-ssi, bisakah kau berdiri disini?" tanya Seohyun sambil menunjuk ke tempat yang ada disampingnya sendiri.

"Kau ingin aku berjalan disampingmu, Seo?" tanya Yonghwa sambil mengikuti perintah Seohyun.

"Cukup ikuti apa yang aku katakan, Yonghwa-ssi," ucap Seohyun sedikit kesal.

"Arraseo...arraseo," balas Yonghwa dengan senangnya.

Setelah Yonghwa pindah ke posisi yang Seohyun inginkan, Seohyun melihat lurus kearah jalan. Sementara Yonghwa melihat kearah Seohyun. Kemudian Seohyun terlihat seperti memiliki sebuah rencana dan mulai membenarkan posisi badannya sedikit agak membungkuk seperti ingin berlari. Yonghwa yang melihat itu tidak mengganggap itu adalah sebuah rencana yang sedang Seohyun pikirkan.

'Hana...dul...set!' batin Seohyun dan disaat itu juga Seohyun berlari meninggalkan Yonghwa sendiri.

Yonghwa yang melihat itu melongo untuk beberapa menit. Berdiam diri seakan berpikir dan mencerna apa yang Seohyun lakukan. Kemudian Yonghwa sadar apa yang dimaksud dan akhir Yonghwa berlari mengejar Seohyun yang sudah cukup jauh meninggalkannya.

"Seohyun-ah! Jangan tinggalkan aku!!" teriak Yonghwa sambil berlari mengejarr Seohyun.

***

Disisi lain, Kyuhyun baru saja tiba dikantornya disambut dengan hormat oleh anak buah dan para pegawainya dikantor. Seperti biasa, Kyuhyun selalu memberikan senyum ramah kepada para pegawainya. Saat ingin menaiki lift, Kyuhyun melihat Jihyun yang juga baru saja tiba dikantor dan ingin menaiki lift. Kyuhyun menunggu Jihyun. Setelah Jihyun berdiri disampingnya untuk menunggu lift yang sama seperti Kyuhyun, Kyuhyun malah tersenyum kecil tanpa diketahui oleh Jihyun. Jihyun juga tidak menyadari bahwa orang yang berdiri disampingnya itu adalah Kyuhyun, atasannya sendiri.

I Belong To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang