I Belong To You

SEMBILAN

Kembali pada Kyuhyun yang masih sibuk dengan berkas – berkasnya itu malah tidak bisa fokus karena memikirkan sesuatu. Kyuhyun memikirkan Seohyun. Kyuhyun juga bingung kenapa dirinya bisa memikirkan tentang Seohyun disaat seperti ini.

'Apa – apaan ini...kenapa aku memikirkan tentang Seohyun?' batin Kyuhyun

Akhirnya Kyuhyun memutuskan untuk beristirahat sejenak dari pekerjaan yang membuatnya harus teliti saat membacanya. Kyuhyun makin memikirkan tentang Seohyun. Kyuhyun teringat akan kejadian kemarin disaat Seohyun mengusirnya karena Seohyun marah pada dirinya akibat menghabiskan ramyun yang dimasak oleh Seohyun. Kyuhyun baru menyadari bahwa Seohyun hanya menyuruh dirinya untuk mencicipi ramyun itu bukan untuk menghabiskannya. Kyuhyun merutuki dirinya sendiri, tapi disaat itu juga Kyuhyun tertawa karena teringat ketika Seohyun menggodanya dengan menjilat bibirnya sendiri saat mencicipi ramyun.

"Hahahaha..." Kyuhyun tertawa terbahak – bahak karena mengingat kejadian itu. Tawa Kyuhyun itu terdengar hingga ruangan kerja Jihyun dan lainnya, sehingga membuat Jihyun mengetuk pintu ruangan kerja Kyuhyun.

'Tok..tok...tok...'

"Ya, masuk." ucap Kyuhyun kepada Jihyun yang berada dibalik pintu.

"Kyuhyun-sajangnim, apa anda baik – baik saja?" tanya Jihyun tepat setelah dirinya membuka pintu ruangan kerja Kyuhyun.

"A-ah..ne, saya baik – baik saja," jawab Kyuhyun. Mendengar jawaban dari Kyuhyun, akhirnya Jihyun hanya mengangguk dan menutup kembali pintu ruangan kerja Kyuhyun.

Kyuhyun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali. Dirinya kembali teringat pada wajah Seohyun yang menunjukkan ekspresi marahnya dan Kyuhyun juga teringat dengan bagaimana cara Seohyun memarahinya.

"Apa dia masih marah?" tanya Kyuhyun pada dirinya sendiri.

"Ah...sudahlah, tidak perlu dipikirkan," sambung Kyuhyun yang tak ingin ambil pusing tentang kejadian kemarin.

Akhirnya Kyuhyun beranjak dari duduknya dan pergi keluar dari ruangannya. Kyuhyun melihat Jihyun dan tersenyum kepada Jihyun, begitu juga dengan Jihyun.

"Kyuhyun-sajangnim, apa anda akan pergi keluar?" tanya Jihyun dengan sopan.

"Ne, untuk mencari udara segar. Apa Jihyun-ssi ingin menemaniku? Hahaha.." tanya Kyuhyun dengan maksud bercanda.

Jihyun yang mendengar pertanyaan dari Kyuhyun menganggap bahwa pertanyaan itu bukanlah sebuah candaan. Pipi Jihyun bersemu merah, kemudian Jihyun menatap Kyuhyun. Kyuhyun yang melihat Jihyun seperti itu sedikit terkejut tapi menurutnya itu juga ada untungnya dengan masih percaya bahwa Jihyun lah gadis kecil itu.

'Omo...yeppo,' batin Kyuhyun ketika melihat pipi Jihyun menjadi kemerahan karena tersipu malu.

"Eotte?" tanya Kyuhyun lagi.

"Arraseo sajangnim, saya akan menemani anda," jawab Jihyun dengan tersenyum manis kepada Kyuhyun.

Kyuhyun bersorak gembira dalam hatinya. Sekarang Kyuhyun dan Jihyun sedang berjalan bersama kearah lift. Mereka berdua turun ke lantai satu, setelah tiba dilantai satu Kyuhyun dan Jihyun berjalan keluar gedung kantor menuju taman depan kantor milik Kyuhyun itu. Kyuhyun sama sekali tidak memiliki topik untuk memulai sebuah obrolan bersama Jihyun. Begitu juga dengan Jihyun, dirinya sangat ingin mengobrol dengan Kyuhyun tapi Jihyun juga tidak memiliki topik untuk memulai obrolannya dengan Kyuhyun. Hingga tibalah mereka di kursi taman.