Tanpa ragu kubuka kotak hitam itu, dan isinya..
Aku menemukan sebuah surat disana. Mataku dengan cepat membaca surat itu, dan sesuatu yang kubaca itu sedikit membuatku tercengang. Chanyeol-hyung menatapku dengan alis terangkat, aku tahu mungkin dia akan menanyakan apa isinya dan apa yang membuatku begitu tercengang.
Aku bisa menyebutnya sebagai Black Present. Di surat itu tercantum sebuah cerita Hyung kandungku -mungkin- , dan bukan itu saja. Nama Apa juga ada di sana, sekarang aku mulai berpikir bahwa itu ditulis oleh Appa.
Apa menuliskan
Kyungsoo-ya, oraenmaniyo
Bagaimana kabarmu? Dan bagaimana dengan Eomma mu? Apakah semuanya baik-baik saja? Apa merindukanmu. Aku tidak tahu apakah aku pantas merindukanmu. Walau bagaimanapun, kau tetap anakku. Maafkan Appa, karena tidak bisa menjadi ayah yang baik untukmu. Appa telah meninggalkanmu bersama Eomma-mu.
Appa pikir semuanya akan berjalan baik setelah itu, namun Appa tidak bisa melupakan semuanya begitu saja. Appa ingin melihatmu, namun Appa rasa itu tidak akan mungkin karena kau mungkin tidak akan sudi bertemu denganku. Suatu hal yang perlu Appa beritahukan kepadamu, kau benar mempunyai Hyung yang sudah lama ini mencarimu.
Setiap saat dia selalu memikirkanmu, dia selalu bertanya padaku bagaimana kabarmu. Aku tidak bisa memberitahukan semuanya begitu saja padanya. Appa mu ini tidak berdaya, Appa hanya mengatakan bahwa kau tidak akan sudi jika melihatnya, atau mungkin mengakuinya. Karena Appa mu ini telah berbuat salah dengan memisahkan kalian berdua.
Saat ini hanya ada sebuah foto lama yang masih dia simpan, fotomu bersamanya saat kau masih berumur 5 tahun. Matanya tidak berhenti menatap foto itu setiap saat. Begitu dalam dia merindukanmu, air matanya selalu menetes tanpa henti. Bahkan saat Apa berada di dekatnya, dia selalu menyembunyikan air matanya itu. Dia berusaha tegar namun Appa rasakan itu sangat berat baginya, juga dirimu.
Appa benar-benar minta maaf, Appa tidak berani menemuimu. Appa sangat takut dengan kebencianmu padaku itu. Namun tidak dengan Hyungmu itu, dia mungkin sedang mencarimu sekarang. Dia tinggal di Gangnam sekarang. Aku berikan copy foto lama ini agar kau bisa mengenalinya, dia tidak akan berhenti. Appa harap dia menemukanmu, dan juga Appa harap kau bisa menerimanya dengan baik. Selamat atas hari kelahiranmu hari ini. Appa menyayangimu.
Aku menatap kembali, sebuah foto lama yang Appa katakan dalam surat itu. Foto lamaku dengan Hyung. Yang ini terlihat begitu jelas. Air mataku mulai membanjir, hingga tiap tetesnya jatuh perlahan di atas kertas surat yang dituliskan Appa.
Mood-ku benar-benar berubah, rasanya seperti campur aduk. Sesuatu yang begitu tajam kini menghujam hatiku. Rasa sakitnya tidak bisa kutahankan lagi, tangan ku menjatuhkan surat itu dan lalu aku terduduk di sofa. Tangan kiriku masih memegang kotak hitam itu, kini tangan kananku mengelus dadaku. Aku tidak bisa berkata apa-apa lagi. Aku ingin teriak sekarang, namun aku tidak bisa.
Mataku tidak melihat dengan jelas, terasa sayup-sayup. Pandanganku sedikit mengenali Chanyeol-hyung yang menghampiriku, memegang dan mengguncang bahuku. Sepertinya aku mulai mati rasa, pandanganku kosong walau air mataku itu tidak berhenti menetes.
"Kyungsoo-ya... Kyungsoo!!"
Sayup-sayup terdengar di telingaku, Chanyeol-hyung memanggilku dengan panik, namun mataku sudah tidak dapat melihat dengan jelas lagi, lalu gelap. Aku tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya, semuanya gelap begitu saja.
**
bersambung...?
next nya dibutuhkan dari komen dan vote kamu readers :v
yakinlah aku akan tambah semangat kalo kalian juga nyemangatin aku.
kritik dan saran, coret aja di kolom komen

YOU ARE READING
Who's the lovely Hyung?
FanfictionKyungsoo menemukan sebuah kotak berisi kenangan lama bersama orang tuanya. Disana dia menemukan sebuah surat yang dituliskan oleh Hyung-nya. Sekarang dia berusaha untuk menemukan Hyung kandungnya, lalu bagaimana dengan Chanyeol? Apakah Chanyeol akan...