Negriku kini menangis!
tergores oleh luka lama meninggal perih
tolong henti!
beribu sayang, memang aku punya kendali?Negriku kini kritis!
bukan hanya batu terlempar saling melukai
omongan kini bagai senjata
memelesat bagai peluru
tertancap sebagai pakuNegriku kini tersakiti!
sebab ulah manusia kadang tak tahu diri
media sosial pun menjadi ajang provokasi
Tuan bisakah kau atasi semua ini?
aku butuh aksi
bukan omongan memperkeruh hatiNegriku kini letih!
tolong henti!
sebab rasanya tak ada lagi arti aku belajar mati-mati
sudah sempit moral di muka bumi
KAMU SEDANG MEMBACA
Under The Cherry Blossoms
PoetryPekerjaan ini bukan apa-apa, hanya tulisan di kala senggang dan imajinasi liar sedang bekerja. Saya pecinta bunga sakura, walaupun tak pernah sama sekali melihat dengan langsung, maka dari itu saya hidupkan mereka ke dalam kisah ini. Selamat membaca...