The Last [Suga BTS]

[The Last] : Chapter 2

Yoongi masih dalam tidur nyenyaknya yang tanpa mimpi jika saja suara teriakan itu tidak mengusiknya di sela sela suara instrumen piano yang mengalun dari earphone yang masih menyumpal telinganya selama tertidur.

"PAYAHH !! PAYAH !! PAYAHH ....!!!"

Dengan cepat Yoongi mendudukan dirinya untuk kemudian menarik paksa sepasang earphone putih tak bersalah itu. Lalu menatap kearah seorang gadis bertubuh mungil yang tadi berteriak dan kini nampak tersengal dilihat dari bahunya yang naik turun dengan tempo cepat

"Siapa yang kau bilang Payah ??"

Dapat dia lihat gadis itu terkejut mendengar suaranya. Apa dia sedari tadi tidak menyadari Yoongi yang tertidur di tempat itu?

Dengan gerakan perlahan gadis itu menolehkan kepalanya ke arahnya saat Yoongi memutuskan untuk menghampiri si gadis.

"Astaga!"

Yoongi sudah berada cukup dekat saat si gadis yang ternyata cukup -ekhem cantik menurut Yoongi itu berhasil menolehkan kepalanya sempurna kemudian berbalik dan berjingkat kaget.

"Siapa kau ? Apa kau hantu ?"

Sebelah alis Yoongi terangkat mendengar pertanyaan aneh yang dilontarkan gadis didepannya. Ekspresi datar masih terpasang apik di wajah tampannya.

"Bagaimana bisa kau muncul tiba tiba seperti itu ?"

Yoongi memutar kedua bola matanya malas. Yang benar saja , mana ada hantu di siang bolong begini. Apalagi hantunya tampan seperti dirinya. -ohok :v

Tapi ada satu hal lagi yang menganggunya. Kalau gadis itu mengira dirinya hantu , itu berarti dia tidak mengenal Yoongi ?
Well~ Yoongi cukup terkenal di sekolah ini. Statusnya sebagai putra pemilik perusahan besar yang bergerak di bidang elektronik Min Group sangat mudah untuk dikenali dan juga menarik perhatian. Terlebih lagi wajahnya yang tampan dengan kulit pucat bermata sipit berhidung mancung yang selalu terlihat tanpa ekspresi dan berkesan dingin. Membuat sebagian besar siswi disekolah ini menjadikannya sosok pujaan.
Kemungkinannya kecil sekali untuk tidak mengenal seorang Min Yoongi.

"Kau tidak mengenalku ?"

Tanya nya setelah beberapa saat sunyi melingkupi mereka berdua.

"Ehh ??"

Gadis didepannya menatap Yoongi bingung.
Sepertinya dia benar benar tidak mengenal Yoongi.
Kalau begitu ada satu kemungkinan disini.

"Kau pasti anak baru ya?"

Ujarnya yang terdengar bukan seperti pertanyaan melainkan pernyataan.
Ditelitinya sosok gadis didepannya yang memang nampak asing.

"Pantas saja. Yang jelas aku ini manusia dan bukan hantu nona emm ... Choi Airin" Yoongi mengatakannya sambil melirik nametag si gadis.

"Jadi kau tidak perlu berekspresi ketakutan seperti itu."

Bisa dia lihat gadis didepannya yang ternyata bernama Choi Airin itu bergerak salah tingkah.
Sepertinya dia malu.

"Ehm .. maaf aku hanya terkejut tadi."

Yoongi mengedikkan bahunya acuh untuk kemudian melirik jam di tangan kirinya dan menyadari bahwa sekarang waktunya untuk istirahat.
Pantas saja perutnya sudah berteriak minta di isi.